Istri Bakar Suami Di Alor Ntt

Kisah Tragis di Balik Kasus Kekerasan akibat Kecanduan Judi Online...

Kisah Tragis di Balik Kasus Kekerasan akibat Kecanduan Judi Online...

()

KOMPAS.com - Sederet kasus kekerasan dan kriminalitas yang dipicu oleh kecanduan judi online terjadi di sejumlah daerah di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir ini. 

Bahkan sejumlah pelaku nekat bertindak yang mengarah ke percobaan pembunuhan dan pembakaran dengan pasangannya sendiri.

Dari beberapa kasus tersebut pelaku mengaku merasa frustrasi atau terlilit utang akibat aktivitas perjudian daring. 

Berikut ini adalah tiga kasus mencolok yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kepulauan Riau, dan Jawa Timur  

Sering Main Judi Online, Guru Agama di Alor Dibakar oleh Istri, Ini Kronologinya

Sering Main Judi Online, Guru Agama di Alor Dibakar oleh Istri, Ini Kronologinya

()

KOMPAS.com - MAW, seorang guru agama di Moepali Tengah, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibakar oleh sang istri, HH (35).

Diduga HH membakar suaminya karena kesal MAW kerap bermain judi online. Sementara selama dua tahun, ia tak pernah dinafkahi oleh suaminya.

Peristiwa tersebut terjadi saat MAW sedang tidur nyenyak di rumahnya pada Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 07.40 WIB.

Tak hanya membakar sang suami, HH juga membakar rumah yang mereka tempati dan mengakibatkan tiga unit rumah yang berdekat juga ikut terbakar.

Kasus Istri Bakar Suami di Alor NTT gara-gara Sering Judi Online

Kasus Istri Bakar Suami di Alor NTT gara-gara Sering Judi Online

()

KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mendalami kasus seorang ibu rumah tangga berinisial HH yang membakar suaminya MAW.

Kepala Kepolisian Resor Alor, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriadi Rahman, mengatakan, HH membakar MAW karena emosi.

"Pelaku (HH) yang juga merupakan istri korban, emosi karena korban sering bermain judi online," ungkap Supriadi kepada Kompas.com, Rabu (30/10/2024).

Tak hanya itu, lanjut Supriadi, selama dua tahun membina rumah tangga HH juga tidak pernah dinafkahi MAW.