Jalur Gaza

Trump Ancam Hamas: Bebaskan Sandera Atau Kekacauan Terjadi!

Trump Ancam Hamas: Bebaskan Sandera Atau Kekacauan Terjadi!

()

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan ancaman terbaru untuk kelompok Hamas yang berperang melawan Israel di Jalur Gaza. Trump memperingatkan Hamas untuk segera membebaskan para sandera sebelum dirinya dilantik pada 20 Januari mendatang, atau kekacauan akan terjadi.

"Seperti yang Anda ketahui, saya telah memberikan peringatan bahwa jika para sandera ini tidak segera kembali ke rumah mereka pada tanggal tersebut, maka kekacauan akan terjadi," cetus Trump dalam konferensi pers terbaru di Palm Beach, Florida, seperti dilansir Reuters, Selasa (17/12/2024).

Israel Bombardir Sekolah yang Dikelola PBB di Gaza, 20 Orang Tewas

Israel Bombardir Sekolah yang Dikelola PBB di Gaza, 20 Orang Tewas

()

GAZA, KOMPAS.com - Pasukan Israel kembali bombardir wilayah Jalur Gaza. Kali ini, sekolah yang dikelola PBB di Gaza selatan yang menjadi sasaran.

Akibatnya, sedikitnya 20 warga Palestina yang mengungsi di sekolah tersebut tewas. Hal itu dikatakan seorang saksi mata, dikutip dari Al Jazeera, Senin (16/12/2024).

Sementara jumlah korban tewas dari beberapa serangan Israel di wilayah yang terkepung, termasuk di Beit Hanoon, Deir el-Balah, dan kamp pengungsi Nuseirat terus bertambah.

Menurut laporan terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza yang diterbitkan pada Senin pagi, sedikitnya 69 orang dipastikan tewas akibat serangan Israel dalam 24 jam terakhir.

Israel Bombardir RS dan Sekolah di Gaza, Korban Jiwa Terus Berjatuhan

Israel Bombardir RS dan Sekolah di Gaza, Korban Jiwa Terus Berjatuhan

()

GAZA, KOMPAS.com - Hingga kini, Israel masih menyerang atau membombardir sekolah, rumah sakit, dan rumah-rumah di seluruh Jalur Gaza. Akibatnya, beberapa orang tewas dan terluka.

Serangan pada Sabtu (14/12/2024) pagi tersebut terjadi sehari setelah puluhan orang dibantai dalam serangan di kamp Nuseirat.

Sebagaimana diberitakan Al Jazeera, serangan fajar pada Sabtu menewaskan empat anggota keluarga Saadallah di rumah mereka di Jabalia.

Israel juga menewaskan dua orang di sebuah sekolah di timur laut Kota Gaza dan satu orang yang berlindung di sebuah tenda di selatan Khan Younis, kata kantor berita Palestina Wafa.

Israel Gempur Truk Pengangkut Tepung di Gaza, 58 Orang Tewas

Israel Gempur Truk Pengangkut Tepung di Gaza, 58 Orang Tewas

()

Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan rentetan serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 58 orang, termasuk 12 petugas yang mengawal truk bantuan kemanusiaan. Militer Tel Aviv mengklaim serangannya menargetkan militan yang berencana membajak kendaraan pengangkut bantuan tersebut.

Pertumpahan darah terbaru ini terjadi saat optimisme kembali berkembang soal kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera yang sempat buntu, dengan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan menyebut "konteks" regional telah berubah dalam mendukung kesepakatan.

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

()

Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol bertekad untuk berjuang sampai akhir meskipun sedang diselidiki atas tuduhan pemberontakan terkait darurat militer. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui resolusi yang menyerukan gencatan senjata tanpa syarat dan permanen di Jalur Gaza.

Yoon, dalam pidato terbarunya, membela keputusannya yang mengejutkan pekan lalu saat menetapkan darurat militer dan mengerahkan tentara ke gedung parlemen. Dia juga menyebut kubu oposisi, yang menguasai parlemen Korsel, telah bertindak bagaikan monster.

Gempuran Israel Tewaskan 12 Pengawal Truk Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Gempuran Israel Tewaskan 12 Pengawal Truk Bantuan Kemanusiaan di Gaza

()

Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan serangan udara Israel pada Kamis (12/12) pagi menewaskan 12 pengawal truk bantuan kemanusiaan di wilayah selatan daerah kantong Palestina tersebut.

Juru bicara badan pertahanan sipil Gaza Mahmud Basal, seperti dilansir AFP, Kamis (12/12/2024), menyebut tujuh pengawal di antaranya tewas dalam serangan yang menghantam area Rafah, Jalur Gaza bagian selatan.

Lima pengawal lainnya tewas akibat serangan lainnya di area Khan Younis, yang juga ada di bagian selatan Jalur Gaza.

Majelis Umum PBB Serukan Gencatan Senjata Tanpa Syarat di Gaza

Majelis Umum PBB Serukan Gencatan Senjata Tanpa Syarat di Gaza

()

Mayoritas negara anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyetujui resolusi terbaru yang menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat di Jalur Gaza. Resolusi itu ditolak mentah-mentah Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Israel.

Persetujuan tersebut menjadi langkah simbolis dari Majelis Umum PBB, saat perang terus berkecamuk antara Tel Aviv dan kelompok Hamas di Jalur Gaza selama lebih dari 13 bulan terakhir.

Resolusi tersebut, seperti dilansir AFP, Kamis (12/12/2024), berhasil diadopsi oleh Majelis Umum PBB setelah mendapatkan 158 suara dukungan dalam voting yang digelar Rabu (11/12) waktu setempat, Sebanyak 9 suara lainnya menolak dan 13 suara abstain.

Pilu 22 Orang Tewas Akibat Serangan Terbaru Israel di Gaza

Pilu 22 Orang Tewas Akibat Serangan Terbaru Israel di Gaza

()

Militer Israel kembali melancarkan serangan udara terhadap wilayah Jalur Gaza bagian utara. Serangan terbaru Israel itu dilaporkan menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk beberapa wanita dan anak-anak.

Otoritas pertahanan sipil Gaza, seperti dilansir AFP, Rabu (11/12/2024), melaporkan serangan udara Israel itu menghantam sebuah rumah di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza bagian utara.

"Sedikitnya 22 orang tewas martir dalam pembantaian yang dilakukan oleh militer pendudukan setelah mereka mengebom sebuah rumah milik keluarga Abu al-Tarabish dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza bagian utara," tutur juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, kepada AFP.

Netanyahu Bilang Tak Akan Setop Perang Gaza Sekarang

Netanyahu Bilang Tak Akan Setop Perang Gaza Sekarang

()

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan tidak akan menghentikan perang yang berkecamuk di Jalur Gaza sekarang. Penegasan ini disampaikan setelah upaya terbaru untuk mewujudkan gencatan senjata sedang dilakukan.

"Jika kita menghentikan perang sekarang, Hamas akan kembali, memulihkan diri, membangun kembali kelompok mereka dan menyerang kita lagi – dan itulah yang tidak inginkan terjadi kembali," tegas Netanyahu dalam konferensi pers di Yerusalem, seperti dilansir AFP, Selasa (10/12/2024).

Ditegaskan oleh Netanyahu bahwa dirinya telah menetapkan tujuan "pembinasaan Hamas, pemusnahan kemampuan militer dan administratifnya" untuk mencegah serangan di masa depan. Dia menyebut tujuan tersebut belum tercapai.

Israel Tepis Laporan Amnesty Internasional Terkait Genosida di Gaza

Israel Tepis Laporan Amnesty Internasional Terkait Genosida di Gaza

()

TEL AVIV, KOMPAS.com - Israel menepis laporan Amnesty International pada Kamis (5/12/2024) yang menuduhnya melakukan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Pemerintah Israel mengatakan tuduhan itu salah. Atau laporan itu dibuat berdasaran kebohongan.

"rganisasi yang menyedihkan, Amnesty International, sekali lagi telah membuat laporan palsu yang sepenuhnya salah dan berdasarkan kebohongan," terang Kementerian Luar Negeri Israel dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Pernyataan itu mengatakan, serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel justru merupakan "genosida".