Jambi

Debat Pilkada Kota Jambi, Mengurai Penataan Pasar Talang Banjar yang Mangkrak

Debat Pilkada Kota Jambi, Mengurai Penataan Pasar Talang Banjar yang Mangkrak

()

JAMBI, KOMPAS.com — Debat Pilkada Wali Kota Jambi 2024 mempertemukan dua calon, yaitu Maulana (nomor urut 1) dan Rahman (nomor urut 2), yang digelar oleh KPU Kota Jambi di Ratu Convention Center pada Minggu (3/11/2024).

Dalam debat yang mengusung tema hukum dan ketertiban umum, Rahman menyoroti penataan pedagang di Pasar Baru, Kecamatan Talang Banjar, saat Maulana masih menjabat Wakil Wali Kota Jambi selama lima tahun.

Menjawab pertanyaan tersebut, Maulana menjelaskan bahwa masih banyak pedagang di Pasar Baru yang menggunakan trotoar dan bahu jalan, sehingga mengganggu ketertiban umum.

Ponpes di Jambi yang Pimpinannya Lecehkan 12 Anak Pernah Dilaporkan Tahun 2021

Ponpes di Jambi yang Pimpinannya Lecehkan 12 Anak Pernah Dilaporkan Tahun 2021

()

JAMBI, KOMPAS.com - Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Jambi mengungkapkan, kasus pelecehan anak yang terjadi di Pondok Pesantren Sri Muslim Mardhatillah, terjadi sejak 2021.

Pelaku pelecehan berinisial AWD (28), pimpinan pondok pesantren yang berada di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Jambi.  

 

Salah satu korban pelecehan kemudian melaporkan pelaku ke DPMPPA Kota Jambi.

Saat pendampingan berlangsung, korban justru menarik laporannya ke DPMPPA Kota Jambi dan pihak kepolisian Jambi waktu itu.

Ponpes di Jambi yang Pemimpinnya Lecehkan Murid Tak Punya Izin

Ponpes di Jambi yang Pemimpinnya Lecehkan Murid Tak Punya Izin

()

JAMBI, KOMPAS.com -Pondok pesantren di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, yang pemimpinnya melecehkan murid tidak memiliki izin operasional.

Kepala Kementerian Agama Kota Jambi Abd Rahman menyatakan, pesantren tersebut juga tidak terdaftar secara resmi.

“Karena tidak ada izin dari kami, secara resmi kami tidak bisa menganggap pesantren itu berada di bawah naungan Kemenag, sebab memang tidak ada izinnya,” kata Abd Rahman saat ditemui di Kantor Kemenag Kota Jambi, Selasa (29/10/2024).

Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli Belasan Santrinya

Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli Belasan Santrinya

()

Pimpinan pondok pesantren di Jambi bernama Aprilzal Wahyudi Diprata mencabuli santri dan santriwatinya. Para korban dicabuli di rumahnya yang berada di kawasan ponpes.

Wadirkrimum Polda Jambi AKBP Imam Rachman mengatakan korban terdiri atas 11 anak laki-laki dan 1 perempuan. Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh orang tua korban santriwati sehingga perbuatan bejat pelaku terungkap.

"Korban rata-rata masih di bawah umur 15-16 tahun," ujar AKBP Imam dilansir detikSumbagsel, Senin (28/10/2024).

Imam mengatakan modus yang dilakukan pelaku adalah memanggil korbannya untuk mengerjakan sesuatu di rumahnya yang masih berada di kawasan ponpes di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi. Saat kejadian, istri pelaku tidak berada di rumah.

Cabuli 12 Anak, Pimpinan Pondok Pesantren di Jambi Ditangkap

Cabuli 12 Anak, Pimpinan Pondok Pesantren di Jambi Ditangkap

()

JAMBI, KOMPAS.com-Polisi menangkap seorang pimpinan pondok pesantren di Kota Jambi yang diduga mencabuli 12 anak. 

Pelaku berinisial AWD (28) disebut sudah melakukan aksinya sejak 2 tahun lalu. 

Pencabulan ini terungkap setelah seorang korban menghubungi keluarganya untuk minta jemput dikarenakan sakit pada 1 Mei 2024. 

Saat diperiksa ke puskesmas, ternyata korban mengalami pelecehan seksual. 

"Pelaku merupakan pimpinan pondok pesantren, pelaku melakukan aksinya di pondok pesantren, untuk modusnya sampai melakukan 12 kali masih dilakukan penyelidikan," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jambi AKBP Imam Rachman, saat berada di Polda Jambi, Senin (28/10/2024).