Jebakan Judi Online

Kenapa Korban Judi Online Sering Kalah? Ini Pengakuan Pengelola Situsnya

Kenapa Korban Judi Online Sering Kalah? Ini Pengakuan Pengelola Situsnya

()

DEPOK, KOMPAS.com - R, tersangka pembuat tautan situs judi online (judol) di Sukmajaya, Kota Depok, mengungkapkan penyebab seseorang terus mengalami kekalahan dalam judi online. 

Ternyata, kekalahan itu sudah diatur dalam panel perangkat lunak situs tersebut. 

 

"Judi online itu diatur dari panelnya. Di panel itu, ID (user) bisa kita setting untuk menang berkali-kali atau kalah berkali-kali," kata R kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).

Pengaturan tersebut disusun oleh R bersama empat tersangka lainnya, dengan perbandingan 1 10, yaitu satu kali menang dan sepuluh kali kalah.

Pembuat Tautan Situs Judi Online di Depok Sewa Software Rp 600.000 dari Thailand

Pembuat Tautan Situs Judi Online di Depok Sewa Software Rp 600.000 dari Thailand

()

DEPOK, KOMPAS.com - R, salah satu dari total lima tersangka situs judi online di Depok, mengaku menyewa perangkat lunak (software) untuk situsnya dari Thailand. 

“(Alatnya) dari orang, beli software-nya, bayar sebulan Rp 600.000. (Dari) Thailand,” kata R kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).

Perangkat lunak itu yang kemudian membantu R membuat tautan situs judol yang akan disebarluaskan promotor ke calon korban.

R menuturkan, dirinya juga baru memahami cara pengoperasian membuat tautan situs dari orang lain selama delapan bulan terakhir.

Anggota Komisi III Minta PPATK Pastikan Jajarannya Tak Terlibat Lindungi Judi Online

Anggota Komisi III Minta PPATK Pastikan Jajarannya Tak Terlibat Lindungi Judi Online

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memastikan jajarannya tidak ada yang terlibat melindungi judi online.

Dia pun menyinggung soal penangkapan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat kasus judi online.

Menurutnya, keterlibatan aparatur negara dalam kasus judi online sangat memprihatinkan.

"Bagaimana peran PPATK selama ini dalam pemberantasan judi online, sejauh mana koordinasi dengan aparat penegak hukum dalam pemberantasan judi online, tentu yang terjadi dengan Komdigi bisa saja terjadi dengan PPATK," kata Stevano saat rapat Komisi III DPR bersama PPATK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, dilansir Antara.

Promotor Situs Judi Online di Depok Incar Mangsa lewat Facebook dan Instagram

Promotor Situs Judi Online di Depok Incar Mangsa lewat Facebook dan Instagram

()

DEPOK, KOMPAS.com – Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana mengungkapkan bahwa promotor judi online di Depok sering memanfaatkan media sosial, terutama Facebook dan Instagram, untuk mencari calon korban.

“Judi online ini diketahui awalnya dari promosi yang dilakukan di Facebook dan Instagram. Lalu kita melakukan upaya untuk mendalami kegiatan judol tersebut sehingga kita bisa mendapatkan lokasi dari bandar, juga promotor judol,” kata Arya kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).

Tersangka yang bertugas mencari calon korban biasanya memasang iklan yang menjadi pintu masuk sebelum berlanjut ke komunikasi melalui direct message (DM).

Peran 5 Orang Sindikat Judi Online di Depok: Satu Bandar, Lainnya Jadi Promotor

Peran 5 Orang Sindikat Judi Online di Depok: Satu Bandar, Lainnya Jadi Promotor

()

DEPOK, KOMPAS.com - Lima tersangka berinisial TZ, CP, MK, HI, dan R yang ditangkap atas kasus situs judi online (judol) di Sukmajaya, Kota Depok, memiliki tugas dan peran masing-masing.

Kapolsek Polres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana memerinci, TZ merupakan bandar situs judol. Sementara, CP, MK, dan HI, bertindak sebagai promotor yang mengiklankan situs judol tersebut. 

“Sebagai promotor, promotor ini yang mempromosikan (situs judol) ada tiga orang. Jadi ada CP, juga MK dan HI,” ungkap Arya dalam jumpa pers, Selasa (5/11/2024).

Polisi Ungkap Jebakan Judi Online di Depok, Satu Kali Menang lalu 10 Kali Kalah

Polisi Ungkap Jebakan Judi Online di Depok, Satu Kali Menang lalu 10 Kali Kalah

()

DEPOK, KOMPAS.com – Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana mengungkapkan modus operandi situs judi online (judol) yang beroperasi di Sukmajaya, Kota Depok.

Situs tersebut menarik calon korban dengan memberikan "jebakan" kemenangan di awal permainan sebelum akhirnya membuat mereka kalah terus-menerus.

“Nah ketika bermain itu perbandingannya 1 10 ya. Jadi satu kali menang, 10 kali kalah, kebanyakan demikian,” kata Arya dalam jumpa pers, Selasa (5/11/2024).

Sistem permainan ini otomatis berjalan setelah pemain memasukkan dana deposit yang ditransfer ke rekening dompet digital situs tersebut.