Jejak Digital

Pesan Singkat dan Jejak yang Abadi

Pesan Singkat dan Jejak yang Abadi

()

Satu tweet, satu nyawa bisa berubah. Satu unggahan, satu karier bisa hancur. Pada era digital, pesan singkat memiliki kekuatan yang tak terbayangkan sebelumnya. September lalu, seorang mahasiswa kehilangan kesempatan magang karena tweet lamanya yang kontroversial. Sebuah status WhatsApp berbau SARA membuat seorang karyawan diberhentikan. Inilah realitas hari ini kata-kata singkat bisa meninggalkan jejak digital yang abadi.

Kita telah berevolusi dari era SMS 160 karakter ke platform pesan instan yang lebih kompleks. X (Twitter) dengan 280 karakternya, TikTok dengan video 60 detik, hingga Instagram Stories yang menghilang dalam 24 jam, semua mengkondisikan kita untuk berkomunikasi secara singkat, cepat, dan instan. Seperti yang dikatakan Marshall McLuhan, Medium is the message, cara kita berkomunikasi membentuk cara kita berpikir dan berperilaku.