Jembatan Pakin

Pengamat Sebut Warga Kolong Jembatan Pakin Berisiko Tunggak Sewa Rusun jika Ekonomi Tak Stabil

Pengamat Sebut Warga Kolong Jembatan Pakin Berisiko Tunggak Sewa Rusun jika Ekonomi Tak Stabil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat tata kota Yayat Supriyatna menyebut, rencana relokasi warga kolong Jembatan Pakin, Jakarta Utara, jangan sampai mengancam mata pencahariannya.

Menurut dia, hal ini perlu dipertimbangkan saat merelokasi warga kurang mampu ke rumah susun (rusun).

"Jadi ketika dipindah, yang perlu dipersiapkan adalah persiapan ekonomi. Jangan tiba-tiba pindah ke rumah susun enggak ada lagi pencahariannya," ujar Yayat saat dihubungi Kompas.com, dikutip Kamis (14/11/2024).

Yayat menilai, jika pemindahan hunian itu memutus mata pencarian warga, maka kemungkinan besar akan terjadi penunggakan uang sewa.

Warga Kolong Jembatan Pakin Dianggap Layak Tempati Rusunawa Gratis

Warga Kolong Jembatan Pakin Dianggap Layak Tempati Rusunawa Gratis

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD Fraksi PDI-P, Jhonny Simanjuntak, menyebut warga Kolong Jembatan Pakin, Pademangan, Jakarta Utara, layak mendapatkan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) secara gratis.

"Layak enggak mereka dikasih rusunawa gratis? Ya, layak. Memang itu uang pemerintah? Kan tidak," ucap Jhonny saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (13/11/2024).

Jhonny mengungkapkan, pembangunan rusun berasal dari pajak. Sementara pemerintah hanya diberikan wewenang untuk mengelolanya dengan baik.

Menurut dia, seharusnya pemerintah bisa memanfaatkan uang itu untuk mengurus fakir miskin, masalah pendidikan, dan lainnya.

Warga Kolong Jembatan Pakin Akan Direlokasi ke Rusun, Pengamat: Masalahnya Uang Sewa

Warga Kolong Jembatan Pakin Akan Direlokasi ke Rusun, Pengamat: Masalahnya Uang Sewa

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bakal merelokasi warga kolong jembatan Pakin, Cilincing, Jakarta Utara, ke rumah susun (rusun).

Namun, warga tersebut akan kesulitan membayar sewa.

"Faktanya ketika mereka dipindah ke rumah susun, yang menjadi masalah adalah uang sewanya," kata pengamat tata kota Yayat Supriyatna saat dihubungi Kompas.com, dikutip Rabu (13/11/2024).

Yayat mengingatkan pengalaman relokasi warga karena normalisasi sungai. Warga justru kembali ke tempat asal karena tak memiliki uang untuk membayar sewa.

Kisah Penghuni Kolong Jembatan Pakin di Tengah Kencangnya Narasi Jakarta Kota Global

Kisah Penghuni Kolong Jembatan Pakin di Tengah Kencangnya Narasi Jakarta Kota Global

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah kemiskinan akut di Jakarta belum bisa hilang, meski narasi  bahwa Jakarta sedang bertransformasi menjadi kota global, sedemikian kencangnya. 

Salah satu wajah kelam Jakarta ada di kolong Jembatan Pakin yang terletak di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. 

Memprihatinkannya orang-orang yang tinggal di tempat lembab dan bau itu seakan mengingatkan para penguasa bahwa ada pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan sebelum bercita-cita tinggi. 

Penelusuran Kompas.com, ada sekitar 20 jiwa yang tinggal di bawah beton jembatan yang menghubungkan daerah Pademangan dengan Penjaringan itu. Mereka terdiri dari lansia, usia produktif, dan anak-anak. 

Masa Senja Miah di Kolong Jembatan Pakin dan Harapan Hidup di Hunian Layak

Masa Senja Miah di Kolong Jembatan Pakin dan Harapan Hidup di Hunian Layak

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada usianya yang senja, Miah (60) menghabiskan waktu di bawah Kolong Jembatan Pakin, Pademangan, Jakarta Utara. 

Tidak pernah terbayangkan, dia akan menjalani masa tua bersama suaminya di tempat itu. 

Perempuan paruh baya itu memiliki satu anak laki-laki yang bekerja berlayar sehingga jarang pulang dan menengok dirinya

Hal itu yang membuat Miah hanya menghabiskan waktu tuanya bersama suami tercinta.

Sudah 30 tahun lamanya, ia tinggal di bawah Kolong Jembatan Pakin.

Warga Kolong Jembatan Pakin Siap Direlokasi ke Rusun asal Gratis

Warga Kolong Jembatan Pakin Siap Direlokasi ke Rusun asal Gratis

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga yang tinggal di bawah Jembatan Pakin, Pademangan, Jakarta Utara, menyatakan kesiapan mereka untuk direlokasi ke rumah susun (rusun) oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, asalkan tidak dikenakan biaya.

"Ya, kita sih mau-mau aja, biar ada tempat tinggal yang layak lah," ujar Jumiati (49) saat ditemui di lokasi pada Jumat sore, (8/11/2024).

Jumiati berharap agar relokasi tersebut tidak membebani biaya, mengingat kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan.

Tak Mampu Mengontrak Rumah Jadi Alasan Warga Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Pakin

Tak Mampu Mengontrak Rumah Jadi Alasan Warga Pilih Tinggal di Kolong Jembatan Pakin

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa orang warga mengaku tak mampu mengontrak rumah dan memilih tinggal di Kolong Jembatan Pakin, Pademangan, Jakarta Utara.

"Mau mengontrak rumah enggak ada uang," ucap Miah (60) saat ditemui di lokasi, Jumat sore, (8/11/2024).

Miah tinggal di bawah kolong jembatan bersama suaminya yang juga sudah lansia.

Mereka mendirikan bedeng yang terbuat dari kayu dan triplek untuk berteduh di bawah kolong jembatan.

Miah mengaku, sudah tinggal selama puluhan tahun di bawah Kolong Jembatan Pakin.