Jerome Powell

Wall Street Ambruk Jelang Pengumuman The Fed, Dow Jones Turun 9 Sesi Beruntun

Wall Street Ambruk Jelang Pengumuman The Fed, Dow Jones Turun 9 Sesi Beruntun

()

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham di Wall Street, New York ditutup memerah pada perdagangan Selasa (17/12/2024), dengan indeks Dow Jones turun sepanjang sembilan sesi beruntun, karena investor mulai berhati-hati jelang pengumuman suku bunga terakhir Federal Reserve (The Fed) tahun ini.

Mengutip Reuters, Rabu (18/12/2024), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,61% atau 267,58 poin ke 43.449,90, indeks S&P 500 juga terkoreksi 0,39% atau 23,47 poin ke 6.050,61, dan Nasdaq melemah 0,32% atau 64,83 poin ke 20.109,06.

Inflasi AS Naik 2,7% pada November 2024, Buka Jalan The Fed Pangkas Suku Bunga?

Inflasi AS Naik 2,7% pada November 2024, Buka Jalan The Fed Pangkas Suku Bunga?

()

Bisnis.com, JAKARTA — Inflasi AS meningkat hingga 2,7% pada November 2024, hal tersebut sesuai dengan perkiraan pelaku pasar dan membuka jalan bagi perkiraan penurunan suku bunga The Fed pada minggu depan.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu (11/12) Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2024 tumbuh 2,7% secara tahunan (YoY). Angka tersebut juga lebih tinggi dari bulan sebelumnya yakni pada Oktober yang tumbuh 2,6%.

Penilaian pasar menunjukkan bahwa investor kini memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar seperempat poin pada bulan Desember sebesar 98% , naik dari kurang dari 90% sebelum angka inflasi terbaru dirilis.

Trump Tegaskan Tak Akan Pecat Bos The Fed Jerome Powell Setelah Menjabat

Trump Tegaskan Tak Akan Pecat Bos The Fed Jerome Powell Setelah Menjabat

()

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden terpilih AS Donald Trump mengatakan dia tidak akan mencoba untuk menggantikan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell setelah menjabat pada Januari 2025.

"Tidak, saya rasa tidak. Saya tidak melihatnya," kata Trump dalam acara "Meet the Press with Kristen Welker" di NBC News dikutip dari Reuters pada Senin (9/12/2024) ketika ditanya apakah ia akan berusaha untuk menyingkirkan Powell, yang masa jabatannya berakhir pada 2026.

Trump menambahkan, dia tidak berpikir Powell, yang pernah berselisih dengannya di masa lalu mengenai tingkat suku bunga, akan pergi dengan tenang.

Rupiah Ditutup Menguat Sentuh Level Rp15.862 per Dolar AS

Rupiah Ditutup Menguat Sentuh Level Rp15.862 per Dolar AS

()

Bisnis.com, JAKARTA — Mata uang rupiah ditutup menguat ke posisi Rp15.862 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Kamis (5/12/2024). Sementara itu, indeks dolar terpantau melemah ke level 106,07.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah mengakhiri perdagangan hari ini dengan menguat 0,47% atau 75 poin ke posisi Rp15.862 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau turun 0,23% ke posisi 106,07.

Sama seperti rupiah, sejumlah mata uang di Asia lainnya mengalami penguatan. Yen Jepang misalnya menguat 0,56%, dolar Hong Kong menguat 0,02%, dan dolar Singapura menguat 0,33%.

Bos The Fed Jerome Powell Pede Bisa Bekerja Sama dengan Pemerintahan Trump

Bos The Fed Jerome Powell Pede Bisa Bekerja Sama dengan Pemerintahan Trump

()

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed Jerome Powell meremehkan prospek ketegangan dengan pemerintahan Donald Trump yang akan datang. Dia berharap para pejabat dapat bertindak hati-hati saat mereka terus menurunkan suku bunga.

"Kita mampu bersikap sedikit lebih hati-hati saat kita mencoba mencari yang netral," kata Powell dikutip dari Bloomberg pada Kamis (5/12/2024), mengacu pada tingkat suku bunga yang tidak memacu atau menahan perekonomian.

Indikator inflasi dasar yang menjadi indikator utama The Fed meningkat pada Oktober secara tahunan, menawarkan dukungan untuk pendekatan yang hati-hati terhadap pengurangan lebih lanjut. Sementara itu, Powell mencatat risiko penurunan pasar kerja tampaknya telah surut.

Komentar Bullish Bos The Fed Picu Penguatan Bursa Asia

Komentar Bullish Bos The Fed Picu Penguatan Bursa Asia

()

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham di Asia menguat setelah pasar global mencapai rekor seiring dengan komentar optimistis Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang mendukung aset berisiko. Sementara itu, pedagang mata uang tetap waspada karena pemerintah Prancis jatuh setelah mosi tidak percaya.

Mengutip Bloomberg pada Kamis (5/12/2024), indeks saham Topix Jepang menguat 0,5%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%, sementara saham berjangka di Hong Kong sedikit lebih rendah.

Saham berjangka AS sedikit berubah setelah kenaikan pada Rabu untuk S&P 500 dan Nasdaq 100 yang sarat teknologi mendorong indeks utama saham global ke level tertinggi baru.

Arah IHSG Usai Sabda Jerome Powell

Arah IHSG Usai Sabda Jerome Powell

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham diproyeksi menghijau setelah Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan pernyataan yang bullish terhadap ekonomi Amerika Serikat sehingga menopang prospek aset-aset berisiko.

Dalam New York Times Deal Book Summit di New York, Powell menyatakan ekonomi AS berada dalam kondisi yang sangat baik dan risiko penurunan dari pasar tenaga kerja telah mereda. 

Seperti dilansir Bloomberg, Powell juga menyampaikan bahwa pejabat Federal Reserve harus berhati-hati sejalan dengan langkah bank sentral untuk menurunkan suku bunga menuju level yang netral. Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan tanpa menstimulasi ataupun menghambat ekonomi AS.