Jokowi Tokoh Terkorup Dunia

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup OCCRP, Ketum PBNU: Bagian Kampanye Politik

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup OCCRP, Ketum PBNU: Bagian Kampanye Politik

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menilai, dafar tokoh terkorup dunia yang dirilis Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merupakan kampanye politik.

Daftar tersebut menjadi sorotan karena memasukkan nama Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo sebagai salah satu tokoh paling korup di dunia.

“Saya kira, apa namanya, sejauh ini saya pribadi melihatnya sebagai bagian dari semacam kampanye politik saja, entah itu tujuan pertarungan apa,” kata Yahya di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (3/1/2025).

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup OCCRP, Menko Polkam: Jangan Berpolemik

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup OCCRP, Menko Polkam: Jangan Berpolemik

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, angkat bicara terkait nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam daftar finalis Person of The Year 2024 kategori kejahatan organisasi dan korupsi versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Budi Gunawan meminta masyarakat untuk tidak terjebak dalam polemik yang berkembang.

“Biar bagaimanapun, Presiden itu kan warga negara terbaik ya. Di setiap negara, kita harus menghargai legasi beliau, dan kita harus menjaga betul maruah Presiden,” ujar Budi, di Kejagung, Kamis (2/1/2025).

Masuk dalam Daftar Tokoh Terkorup Dunia versi OCCRP, Jokowi: Buktikan

Masuk dalam Daftar Tokoh Terkorup Dunia versi OCCRP, Jokowi: Buktikan

()

SOLO, KOMPAS.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo menanggapi tentang namanya yang masuk dalam daftar finalis Person of The Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi versi Organize Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

"Yang dikorupsi apa. Ya dibuktikan, apa," kata Jokowi sambil tertawa saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (31/2/2024).

Kendati demikian, dia mengungkapkan banyak sekali framing yang merugikan dirinya tanpa bukti yang jelas.