Kabareskrim

5 Fakta Bareskrim Ungkap Puluhan Kasus Narkoba, Berton-ton Bukti Disita

5 Fakta Bareskrim Ungkap Puluhan Kasus Narkoba, Berton-ton Bukti Disita

()

Bareskrim Polri mengungkap 80 kasus peredaran gelap narkoba sepanjang September-Oktober 2024 dengan pelaku sebanyak 136 orang ditangkap. Dari pengungkapan tersebut, Bareskrim menyita berton-ton narkoba sebagai bukti.

Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada, menyebut pengungkapan itu merupakan upaya Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto, memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba dan penyelundupan. Pengungkapan kasus ini juga tindak lanjut arahan dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Target Kabareskrim Berantas Kampung Narkoba di Indonesia dalam 100 Hari

Target Kabareskrim Berantas Kampung Narkoba di Indonesia dalam 100 Hari

()

Kabareskrim Komjen Wahyu Widada menyebutkan akan memberantas seluruh kampung narkoba di Indonesia. Wahyu menargetkan kampung-kampung narkoba akan bersih dalam kurun 100 hari sebagai program kerja Polri.

"Terkait kampung narkoba kita sudah memiliki gambaran. Nanti secara teknis kita akan kerjakan dalam 100 hari program kerja Polri untuk bisa mengubah kampung ini bekerja sama dengan teman-teman," kata Wahyu dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).

Selain itu, Wahyu mengingatkan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memerangi dan menuntaskan penanganan masalah narkoba pada semua lini mulai dari hulu sampai hilir.

Kabareskrim Ungkap Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 3,3 Juta Jiwa

Kabareskrim Ungkap Pengguna Narkoba di Indonesia Capai 3,3 Juta Jiwa

()

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengungkap data pengguna narkoba di Indonesia. Wahyu mengatakan ada 3,3 juta pengguna narkoba di Indonesia.

Wahyu mulanya memaparkan data tentang tingkat penyalahgunaan narkoba secara global dan tercatat ada 296 juta jiwa atau sekitar 5,8 persen populasi global yang terpapar narkoba.

"Sedangkan untuk Indonesia sendiri, data prevalensi narkoba di Indonesia mencapai angka 3,33 juta atau sekitar 1,3 persen," ujar Wahyu dalam jumpa pers, Jumat (1/11/2024).

Karena itu, menurut dia, perlu ada upaya dalam memerangi peredaran narkoba di Tanah Air. Dia menekankan generasi muda di Indonesia perlu dilindungi dari bahaya paparan narkoba.