Kapolri

Kapolri Soroti Tradisi Pelaku dan Korban Kekerasan Seksual Dinikahkan

Kapolri Soroti Tradisi Pelaku dan Korban Kekerasan Seksual Dinikahkan

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti tradisi pelaku dan korban kekerasan seksual yang dinikahkan. Kapolri mengatakan perlu ada kajian mendalam untuk menyelesaikan persoalan kekerasan seksual di masyarakat.

Hal itu disampaikan Kapolri saat membuka kegiatan Gender Mainstreaming Insight dan Launching Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri di The Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024). Kapolri awalnya berbicara mengenai angka kasus kekerasan terhadap perempuan anak yang masih tinggi berdasarkan data dari Komnas Perempuan dan Anak.

Kapolri Dorong Kembangkan Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak hingga ke Polres

Kapolri Dorong Kembangkan Direktorat Perlindungan Perempuan dan Anak hingga ke Polres

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengembangkan Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) Bareskrim Polri hingga ke tingkat Polda dan Polres.

“Sebentar lagi kita akan meluncurkan Direktorat PPA dan PPO di Bareskrim Polri. Namun, saya tidak ingin keberadaan direktorat ini hanya berhenti di Mabes Polri. Saya ingin ini dikembangkan hingga ke tingkat Polda dan Polres,” ujar Sigit di Jakarta, Selasa (17/12/2024).

Jenderal Sigit: Kita Ingin ke Depan Ada Kapolri dari Polwan

Jenderal Sigit: Kita Ingin ke Depan Ada Kapolri dari Polwan

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberikan peluang seluas-luasnya kepada Polwan mengembangkan karier hingga jenjang tertinggi. Jenderal Sigit juga berharap ke depannya ada Kapolri yang berasal dari Polwan.

"Saya kira saya Kapolri tidak akan pernah membatasi terkait dengan ruang bagaimana rekan-rekan Polwan untuk bisa berkarier setinggi-tingginya. Tadi saya sudah sampaikan di beberapa waktu lalu bahwa kita juga menginginkan bahwa ke depan nanti ada Kapolri dari Polwan dan ini tentunya harus dipersiapkan sebaik-baiknya," kata Kapolri saat membuka kegiatan Gender Mainstreaming Insight dan Launching Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri di The Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

Kapolri Tegaskan Pembentukan Dittipid PPA-PPO demi Dukung Asta Cita Presiden

Kapolri Tegaskan Pembentukan Dittipid PPA-PPO demi Dukung Asta Cita Presiden

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) merupakan bentuk nyata komitmen Polri untuk mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, pembentukan Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO diharapkan dapat membuka lebar peluang karier Polwan di Indonesia.

"Saya kira dalam program Asta Cita sudah dimasukkan Cita yang keempat. Tentunya saya mengharapkan bahwa pembentukan Direktorat PPA dan PPO adalah bagian dari wujud nyata bagaimana kita terus mendorong kesetaraan gender," kata Kapolri saat membuka kegiatan Gender Mainstreaming Insight dan Launching Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri di The Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

Kapolri Rencanakan Dittipid PPA dan PPO Dikembangkan ke Tingkat Polda-Polres

Kapolri Rencanakan Dittipid PPA dan PPO Dikembangkan ke Tingkat Polda-Polres

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merencanakan Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) dikembangkan sampai ke tingkat Polda dan Polres. Pengembangan direktorat ini sebagai bentuk komitmen Kapolri dalam perlindungan terhadap perempuan dan anak.

Kapolri menyampaikan pernyataan tersebut saat membuka kegiatan Gender Mainstreaming Insight dan Launching Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO Bareskrim Polri di The Tribrata, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024). Awalnya Kapolri berbicara mengenai pembentukan Dittipid PPA dan PPO Bareskrim Polri yang penuh dengan perjuangan.

Kapolri: Polwan Harus Dipersiapkan untuk Jabatan Lebih Tinggi, Termasuk Jadi Kapolri

Kapolri: Polwan Harus Dipersiapkan untuk Jabatan Lebih Tinggi, Termasuk Jadi Kapolri

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen dalam membuka peluang karier setinggi-tingginya bagi Polisi Wanita (Polwan), termasuk persiapan untuk menduduki jabatan tertinggi di institusi kepolisian.

“Saya tidak akan pernah membatasi rekan Polwan untuk berkarier setinggi-tingginya,” kata Listyo sigit di Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024).

“Ke depan, kita juga menginginkan ada Kapolri dari Polwan. Ini harus dipersiapkan sebaik-baiknya,” tambah dia.

Sigit mengatakan, polwan bisa mulai dipersiapkan dengan penugasan pada Direktorat Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Dittipid PPA-PPO) Bareskrim Polri.

Polri Petakan Titik Rawan Kecelakaan di Sejumlah Daerah Amankan Libur Nataru

Polri Petakan Titik Rawan Kecelakaan di Sejumlah Daerah Amankan Libur Nataru

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas selama libur Natal dan tahun baru (Nataru). Dia mengungkapkan Polri akan memetakan sejumlah titik wilayah yang rawan kecelakaan.

Hal itu disampaikan Jenderal Sigit usai memimpin rapat koordinasi lintas sektoral Kesiapan Operasi Lilin 2024 di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024). Sigit mengingatkan masyarakat yang bepergian jarak jauh mengutamakan kesehatan.

"Dalam kesempatan ini kami imbau kepada masyarakat khususnya bahwa kita akan melaksanakan berbagai macam rekayasa," kata Sigit.

Kapolri Siapkan 2.794 Posko Amankan Natal dan Tahun Baru

Kapolri Siapkan 2.794 Posko Amankan Natal dan Tahun Baru

()

Sebanyak 2.794 posko disiagakan di sejumlah titik selama masa libur natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru). Jumlah itu terdiri dari pos pengamanan dan pos pelayanan.

Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai melakukan rapat koordinasi lintas sektoral Kesiapan Ops Lilin 2024. Dia menjelaskan, pos tersebut digelar di tempat ibadah hingga di sejumlah tempat wisata.

"Kita juga sudah menyiapkan 2.794 posko terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 735 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu," kata Sigit dalam jumpa pers di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).

Kapolri Prediksi Puncak Mudik Natal-Tahun Baru di 21 dan 28 Desember

Kapolri Prediksi Puncak Mudik Natal-Tahun Baru di 21 dan 28 Desember

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan adanya peningkatan arus mudik pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dia menyebut arus mudik akan mencapai puncaknya pada 21 Desember dan 28 Desember.

Jenderal Sigit awalnya menyampaikan pihaknya baru saja menggelar rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait. Rakor itu sebagai tindaklanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk melaksanakan kegiatan PAM Natal dan Tahun Baru dengan baik.

"Perlu kita informasikan bahwa baru saja kita selesai melaksanakan rakor pelaksanaan PAM Nataru yang diikuti oleh seluruh stakeholder terkait, ini sesuai dengan apa yang menjadi arahan dan kebijakan Bapak Presiden untuk memastikan kegiatan PAM Nataru di tahun 2024 bisa berjalan dengan baik, dengan optimal, dan masyarakat betul-betul bisa terlayani," kata Sigit saat konferensi pers usai acara Rakor Bidang Operasional 2024 dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2024 & Tahun Baru 2025 di Auditorium STIK/PTIK, Senin (16/12/2024).

Kapolri Pamer Ikut Garap Swasembada Pangan di Hadapan Prabowo, Siapkan Lahan 13.000 Hektar

Kapolri Pamer Ikut Garap Swasembada Pangan di Hadapan Prabowo, Siapkan Lahan 13.000 Hektar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 13.217 hektar untuk digunakan sebagai lokasi pertanian.

Hal ini disampaikan Kapolri dalam sambutannya di hadapan Presiden RI Prabowo Subianto pada Apel Kasatwil (Kepala Satuan Wilayah) di Akpol (Akademi Kepolisian) Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/24).

“Kami telah membentuk Gugus Tugas Polri dalam rangka mendukung program swasembada pangan,” kata Kapolri.

“Sampai dengan saat ini ada seluas 13.217 hektar lahan yang siap digunakan sebagai lokasi pertanian, peternakan maupun perikanan,” jelasnya.

Di Hadapan Prabowo, Kapolri Lapor Sudah Selamatkan 10 Juta Jiwa dari Bahaya Narkoba

Di Hadapan Prabowo, Kapolri Lapor Sudah Selamatkan 10 Juta Jiwa dari Bahaya Narkoba

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan bahwa Desk Penanganan Narkoba Polri berhasil menyelamatkan 10 juta jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba.

Hal ini disampaikan Kapolri di hadapan Presiden Prabowo Subianto pada Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) Polri di Akademi Kepolisian, Semarang, Rabu (11/12/2024).

“Dengan capaian pengungkapan 3.608 perkara yang melibatkan 3.965 tersangka dan barang bukti senilai Rp 2,88 triliun yang dapat menyelamatkan lebih dari 10 juta jiwa dari bahaya penyalahgunaan narkoba,” kata Sigit, Rabu.

Kapolri Janji Kawal Sisa Tahapan Pilkada hingga Pelantikan

Kapolri Janji Kawal Sisa Tahapan Pilkada hingga Pelantikan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan terus mengawal tahapan Pilkada hingga pelantikan kepala daerah yang dijadwalkan pada Februari 2025 mendatang.

“Masih terdapat beberapa tahapan hingga pelantikan kepala daerah yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 dan 10 Februari 2025,” kata Kapolri dalam sambutannya di Apel Kasatwil di Akpol Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/24).

“Tentunya Polri akan terus mengawal sisa tahapan Pilkada sehingga mampu membawa perubahan positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar dia.

Prabowo Sebut Banyak Menteri Alumni Akpol: Yang Saya Lihat Hati Merah Putihnya

Prabowo Sebut Banyak Menteri Alumni Akpol: Yang Saya Lihat Hati Merah Putihnya

()

Presiden Prabowo Subianto mengatakan banyak anggota Kabinet Merah Putih yang ia pimpin yang merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol). Meski demikian, Prabowo memilih anggota kabinet bukan berdasarkan latar belakang, melainkan hatinya yang ‘merah putih’.

Hal ini disampaikan Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam Apel Kasatwil Polri Tahun 2024, Rabu (11/12/2024). Mulanya Prabowo menyapa para anggota Kabinet Merah Putih yang hadir, salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan.

Kapolri Dukung Penuh Asta Cita Prabowo, Janji Kerahkan Segala Sumber Daya

Kapolri Dukung Penuh Asta Cita Prabowo, Janji Kerahkan Segala Sumber Daya

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan komitmen Polri untuk mendukung penuh misi Asta Cita Presiden Prabowo subianto. Dia memastikan pihaknya akan mengerahkan segala sumber daya untuk tercapainya misi tersebut.

Komitmen itu disampaikan Jenderal Sigit saat Apel Kasatwil Polri tahun 2024. Sigit awalnya bicara terkait dinamika dan tantangan yang semakin kompleks.

"Guna menghadapi dinamika tantangan yang semakin kompleks, Polri terus meningkatkan kapasitas sebagai organisasi modern yang responsif dan adaptif agar mampu memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan, serta penegakkan hukum yang berkeadilan sesuai harapan masyarakat," kata Sigit saat menyampaikan pidato, Rabu (11/12/2024).

Saat Kapolri Ikut Tulis Buku Antikorupsi yang Isinya Seram dan Pedas

Saat Kapolri Ikut Tulis Buku Antikorupsi yang Isinya Seram dan Pedas

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menulis buku terkait pendidikan antikorupsi. Buku itu diluncurkan oleh Satgassus Pencegahan Korupsi Polri.

Peluncuran buku digelar di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024). Peluncuran buku itu digelar bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

Buku pertama yang diluncurkan berjudul ‘Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin’. Buku ini ditulis berbagai tokoh yang berpengalaman dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi.

Para penulis buku tersebut ialah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW), mantan Penyidik KPK yang kini ASN Polri Novel Baswedan, mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo, mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas, mantan Direktur KPK Giri Supradiono, Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto, Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, akademisi UI Gandjar Laksamana Boanprapta, ahli hukum tata negara Bivitri Susanti, Sekretaris TII Danang Widoyoko dkk.

Kapolri Instruksikan Optimalisasi Pencegahan dan Pemberantasan Tipikor

Kapolri Instruksikan Optimalisasi Pencegahan dan Pemberantasan Tipikor

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi (tipikor) perlu dioptimalkan.

“Saya kira Kortas Tipidkor kemarin kan Perpresnya sudah disahkan ya. Namun demikian, dalam prosesnya masih ada penyempurnaan terkait dengan strukturnya,” kata Kapolri, di Jakarta, Senin (9/12/2024).

“Tentu harapan kita Kortas Tipidkor semakin bisa mengoptimalkan peran Polri dalam hal pencegahan dan pemberantasan Tipikor di Indonesia,” tambah Kapolri.

Kapolri mengatakan bahwa korupsi merupakan sebuah kejahatan extra ordinary. Dia bilang, hal ini betul-betul bisa digarap, tidak hanya oleh aparat penegak hukum, tapi juga oleh seluruh Kementerian.

Kapolri Bahas Buku Antikorupsi yang Dirilis Satgassus: Kalau Baca, Isinya Pedas

Kapolri Bahas Buku Antikorupsi yang Dirilis Satgassus: Kalau Baca, Isinya Pedas

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi meluncurkan dua buku pendidikan antikorupsi yang disusun bersama Satgassus Pencegahan Antikorupsi Polri. Jenderal Sigit, sebagai salah satu penulis buku tersebut, menyebut isi buku itu lumayan seram.

Buku pertama yang dirilis berjudul ‘Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin’. Buku ini ditulis berbagai tokoh yang berpengalaman dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi. Jenderal Sigit menjadi salah satu tokoh penulis buku.

Sigit menjadi penulis bersama mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW), Wakil Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan, mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo, mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas, mantan Direktur KPK Giri Supradiono, Kepala Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto, Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, akademisi UI Gandjar Laksamana Boanprapta, ahli hukum tata negara Bivitri Susanti, Sekretaris TII Danang Widoyoko dkk.

Kapolri Hadiri Peluncuran Buku Pendidikan Antikorupsi di PTIK

Kapolri Hadiri Peluncuran Buku Pendidikan Antikorupsi di PTIK

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara peluncuran buku pendidikan antikorupsi yang disusun oleh Satgassus Pencegahan Korupsi Polri. Kegiatan itu dalam rangka peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

Pantauan detikcom di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024), Jenderal Sigit tiba sekitar pukul 14.18 WIB. Kapolri diketahui akan meluncurkan secara resmi terbitnya dua buku tersebut.

Buku yang bakal dirilis berjudul ‘Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin’. Buku ini ditulis berbagai tokoh yang berpengalaman dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi. Jenderal Sigit menjadi salah satu tokoh penulis buku.

Satgassus Polri Luncurkan Buku Antikorupsi Karya Kapolri, BW-Novel Baswedan

Satgassus Polri Luncurkan Buku Antikorupsi Karya Kapolri, BW-Novel Baswedan

()

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri meluncurkan dua buku pendidikan antikorupsi. Salah satu tokoh yang menjadi penulis buku itu ialah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Peluncuran buku digelar di PTIK, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024). Peluncuran buku itu digelar bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

Buku pertama yang diluncurkan berjudul ‘Pendidikan Antikorupsi Transdisiplin’. Buku ini ditulis berbagai tokoh yang berpengalaman dalam pemberantasan dan pencegahan korupsi.

Para penulis buku tersebut ialah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mantan Pimpinan KPK Bambang Widjojanto (BW), mantan Penyidik KPK yang kini ASN Polri Novel Baswedan, mantan Koordinator Indonesia Corruption Watch Adnan Topan Husodo, mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas, mantan Direktur KPK Giri Supradiono, Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Polri Herry Muryanto, Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, akademisi UI Gandjar Laksamana Boanprapta, ahli hukum tata negara Bivitri Susanti, Sekretaris TII Danang Widoyoko dkk.

Kapolri Ungkap Dua Sindikat Narkoba Internasional yang Masuk ke Indonesia, Janji Akan Berantas

Kapolri Ungkap Dua Sindikat Narkoba Internasional yang Masuk ke Indonesia, Janji Akan Berantas

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri untuk memberantas jaringan narkoba internasional yang masuk ke Indonesia, khususnya sindikat Golden Crescent dan Golden Triangle.

Kapolri mengatakan, hal ini juga disinggung dalam rapat koordinasi terkait penanggulangan narkoba bersama para pemangku kepentingan.

“Terkait dengan pengedar internasional yang masuk ke Indonesia ada dua, golden creascent dan golden triangle,” kata Kapolri di Rupatama Mabes Polri, Kamis (4/12/2024).

Kapolri mengatakan, dua sindikat besar tersebut menjadi sumber utama peredaran narkoba yang memasuki wilayah Indonesia.

Kapolri: Tempat Rehabilitasi Narkoba di Indonesia Masih Kurang

Kapolri: Tempat Rehabilitasi Narkoba di Indonesia Masih Kurang

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyoroti minimnya fasilitas rehabilitasi narkoba di Indonesia.

Kapolri mengatakan, hal ini menjadi tantangan utama dalam upaya penanganan pengguna narkoba yang membutuhkan bantuan medis dan sosial untuk pulih dari ketergantungan.

“Kita juga memahami bahwa tempat-tempat rehabilitasi ini masih sangat kurang,” ujar Kapolri dalam rapat koordinasi terkait pemberantasan narkoba, Kamis (27/11/2024).

“Oleh karena itu tadi kita dorong untuk bisa dibangun oleh pemerintah Kabupaten untuk memiliki tempat-tempat rehabilitasi,” tambah dia.

Enggan Tanggapi Isu Parcok, Kapolri: Saya Bukan dari Partai

Enggan Tanggapi Isu Parcok, Kapolri: Saya Bukan dari Partai

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo enggan menanggapi isu partai coklat atau "parcok", yang mengacu pada dugaan keterlibatan aparat kepolisian dalam kerja pemenangan pasangan calon tertentu di Pilkada 2024.

Listyo justru meminta awak media menanyakan soal isu tersebut kepada partai.

"Tanya partailah, saya kan bukan dari partai," kata Listyo sembari melempar senyum kepada awak media di Rupatama Mabes Polri, Kamis (4/12/2024).

Kapolri pun enggan menjawab lebih lanjut terkait pertanyaan wartawan. Dia langsung bergegas ke luar ruangan.

Narkoba Senilai Rp 2,88 T Disita dalam Sebulan: Sabu, Ganja, hingga Kokain

Narkoba Senilai Rp 2,88 T Disita dalam Sebulan: Sabu, Ganja, hingga Kokain

()

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap Polri memproses ribuan perkara narkoba dalam satu bulan terakhir. Dari proses hukum tersebut, diamankan narkoba senilai Rp 2,88 triliun.

"Serta barang bukti senilai Rp 2,88 triliun, terdiri dari sabu 1,19 ton, ganja 1,19 ton, obat keras 2.200.000 butir lebih, happy five kurang lebih 1.163.000, ekstasi 370.868 butir, hasis 132 kilogram, tembakau Gorilla 12.576 gram, kokain 251,3 gram, amphetamine 194 gram," kata Kapolri dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2024).