Kasus Dbd Depok

Bukan Musiman, Kasus DBD di Depok Diwaspadai Sepanjang Tahun

Bukan Musiman, Kasus DBD di Depok Diwaspadai Sepanjang Tahun

()

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok, Mary Liziawati, menyebut kasus demam berdarah dengue (DBD) menjadi tren penyakit yang harus diwaspadai sepanjang tahun.

“Jadi bahkan, DBD ini juga bisa dikatakan (muncul) sepanjang tahun, yaitu ada muncul penyakit DBD itu tidak berarti ketika musim hujan lalu ada DBD. Dan nanti kalau musim kemarau, penyakit ini tidak ada,” ujar Mary saat diwawancarai, Jumat (27/12/2024).

Mary menjelaskan, kondisi ini membuat Dinkes Depok tidak dapat memprediksi kenaikan tren kasus DBD tahun depan. Hal tersebut karena jentik nyamuk tetap dapat berkembang biak kapan saja.

Ada 4.825 Kasus DBD di Depok Sepanjang 2024, Melonjak pada Musim Hujan

Ada 4.825 Kasus DBD di Depok Sepanjang 2024, Melonjak pada Musim Hujan

()

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok mencatat, ada 4.825 kasus demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti di wilayahnya sepanjang 2024.

Kasus dihitung berdasarkan akumulasi sejak Januari hingga November 2024.

“Memang kecenderungannya selama ini kalau datang musim hujan, ada kecenderungan kasus DBD juga naik,” ucap Kadinkes Depok Mary Liziawati saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (27/12/2024).

Musim hujan yang diperkirakan akan terus berlangsung hingga tahun depan memungkinkan jentik nyamuk itu terus timbul.