Kasus Pemerkosaan Anak Di Purworejo

Jumlah Saksi Bertambah, Polisi Periksa Kades soal Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo

Jumlah Saksi Bertambah, Polisi Periksa Kades soal Kasus Pemerkosaan Kakak Adik di Purworejo

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi memeriksa kepala desa (kades) soal kasus kekerasan seksual dengan korban kakak adik DSA (15) dan KSH (17) di Purworejo, Jawa Tengah.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan, sampai saat ini sudah ada 23 saksi yang diperiksa.

"Ngih (iya) saksi-saksi yang terkait kasus Purworejo termasuk kades," kata Dwi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (14/11/2024).

Ia melanjutkan, untuk korban pertama saksi yang diperiksa ada sembilan orang. Sementara untuk korban kedua saksi yang diperiksa 14 orang.

Hasil Tes DNA Anak Korban Pemerkosaan di Purworejo Tak Identik, Tim Hotman Minta Pelaku Lain Diuji

Hasil Tes DNA Anak Korban Pemerkosaan di Purworejo Tak Identik, Tim Hotman Minta Pelaku Lain Diuji

()

PURWOREJO, KOMPAS.com- Kasus dugaan pemerkosaan yang dialami kakak adik di Purworejo Jawa Tengah berbuntut panjang.

Pasalnya, salah seorang korban D, hamil hingga melahirkan seorang anak. Setelah hamil dan melahirkan, D kmudian dinikahkan siri dengan salah satu tersangka, A.

Namun hasil tes DNA bayi D tak identik dengan A yang saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Jawa Tengah.

Samino salah satu tim kuasa hukum korban dari Tim Hotman 911 mengatakan, pihaknya meminta 13 orang yang telah ia laporkan juga dites DNA agar diketahui siapa ayah dari anak korban tersebut.

Tim Hotman 911 Laporkan Lagi 10 Orang Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak di Purworejo

Tim Hotman 911 Laporkan Lagi 10 Orang Terduga Pelaku Pemerkosaan Anak di Purworejo

()

PURWOREJO, KOMPAS.com - Tim Hotman 911 kembali melaporkan 10 orang terduga pelaku pemerkosaan anak di bawah umur di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

10 orang tersebut dilaporkan atas dugaan pemerkosaan yang dialami kaka beradik yakni korban D (15) dan KSH (17).

Para terduga pelaku dilaporkan usai 3 pelaku lainnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jawa Tengah.

Tim Hotman 911 Tri Sunu Agus Saptono mengatakan, jumlah total terduga pelaku sebenarnya ada 13 orang.

Kasus Pemerkosaan Kakak-Adik di Purworejo, Perangkat Desa dan Kiai Ikut Diperiksa

Kasus Pemerkosaan Kakak-Adik di Purworejo, Perangkat Desa dan Kiai Ikut Diperiksa

()

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi tengah mendalami kasus yang melibatkan pernikahan siri antara korban pemerkosaan dan pelaku, yang melibatkan sejumlah tokoh setempat, termasuk ketua RT dan seorang kiai di Purworejo, Jawa Tengah.

Kasus ini mencuat setelah salah satu dari dua saudara kandung, yang menjadi korban pemerkosaan dipaksa untuk menikah dengan salah satu pelaku oleh lingkungan sekitar, sebuah keputusan yang memicu kecaman luas.

Selain pihak kepolisian, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) turut turun tangan untuk menyelidiki peristiwa ini lebih lanjut.

Kasus Kakak Adik Diperkosa 13 Orang di Purworejo, Menteri PPPA: Usut Tuntas

Kasus Kakak Adik Diperkosa 13 Orang di Purworejo, Menteri PPPA: Usut Tuntas

()

PURWOREJO, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi memberikan perhatian khusus terkait kasus dugaan tindak kekerasan seksual terhadap kakak adik berinisial K (17) dan D (15) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pada Senin (11/11/2024) Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi berkunjung ke Purworejo untuk bertemu korban, Pemerintah Kabupaten, Kapolres dan Kajari di Aula DPPPAPMD Kabupaten Purworejo agar mendapatkan konstruksi kejadian dan penanganannya secara utuh.

Dalam kunjungannya tersebut, Arifatul berharap kasus dugaan pemerkosaan anak oleh 13 orang di Kabupaten Purworejo diusut tuntas. Bahkan jika ada pelaku lain yang terlibat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Menteri PPPA Sebut Korban Dugaan Pemerkosaan 13 Orang Ingin Bersekolah Lagi

Menteri PPPA Sebut Korban Dugaan Pemerkosaan 13 Orang Ingin Bersekolah Lagi

()

PURWOREJO, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi mengungkapkan, anak yang menjadi korban pemerkosaan 13 orang di Purworejo, Jawa Tengah, berniat sekolah lagi. 

Semenjak kasusnya mencuat, seorang dari dua korban pemerkosaan itu sudah tidak lagi bersekolah.

"Yang satu masih sekolah, yang satu tidak bersekolah, tapi keinginan untuk sekolah sangat tinggi, kami sedang mengupayakan mudah-mudahan masa depan anak-anak ini masih bisa mencapai cita-citanya," kata Arifatul saat ditemui Kompas.com pada Senin (11/11/2024).

Sidak Menteri PPPA di Purworejo dan Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak oleh 13 Orang...

Sidak Menteri PPPA di Purworejo dan Kasus Dugaan Pemerkosaan Anak oleh 13 Orang...

()

PURWOREJO, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, untuk menggali langsung informasi soal kasus pemerkosaan anak di bawah umur, Senin (11/11/2024).

Arifatul Choiri Fauzi, turun langsung menggali informasi terkait dugaan kasus pemerkosaan anak oleh 13 orang yang sempat menghebohkan publik.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri PPPA bertemu dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3APMD) Kabupaten Purworejo dan stakeholder terkait seperti Kapolres Purworejo dan jajarannya.