Kasus Penembakan Di Rest Area Tangerang

[POPULER JABODETABEK] Prajurit TNI AL Beli Brio Bos Rental yang Ditembak Rp 40 Juta | Bos Rental Tewas Ditembak, Amnesty Desak TNI AL Diadili Peradilan Umum

[POPULER JABODETABEK] Prajurit TNI AL Beli Brio Bos Rental yang Ditembak Rp 40 Juta | Bos Rental Tewas Ditembak, Amnesty Desak TNI AL Diadili Peradilan Umum

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang prajurit TNI Angkatan Laut (AL) membeli mobil milik bos rental yang ditembak ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Rabu (8/1/2025).

Sementara itu, berita tentang hukuman dari tiga prajurit TNI AL yang terlibat penembakan bos rental juga banyak dibaca.

Kemudian, berita mengenai Amnesty Internasional Indonesia mendesak prajurit TNI AL diadili melalui peradilan umum turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas

Anak Bos Rental Korban Penembakan Ajukan Perlindungan ke LPSK, Alasannya Terkait Keselamatan

Anak Bos Rental Korban Penembakan Ajukan Perlindungan ke LPSK, Alasannya Terkait Keselamatan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Ilyas Abdurrahman, korban penembakan di Tol Tangerang-Merak, melalui pengacara mereka, Willy Cahyadi, mengatakan telah mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Sudah diajukan dan sudah didatangi oleh tim LPSK. Dan dari keluarga, Mas Agam (anak korban) sudah didatangi LPSK," ujar Willy, Rabu (8/1/2024), dikutip dalam tayangan Kompas TV.

Willy mengatakan, alasan keluarga korban penembakan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di rest area Tol Tangerang-Merak itu demi menjaga keselamatan keluarga dalam proses hukum yang tengah berlangsung.

Anak Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

Anak Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Akan Ajukan Perlindungan ke LPSK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak korban penembakan di Tol Tangerang-Merak, Ilyas Abdurrahman, melalui Agam Muhammad dan Rizky Agam, menyatakan bahwa mereka akan mengajukan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Hal ini disampaikan setelah adanya tawaran untuk mendapatkan perlindungan lebih lanjut.

"Ya, kami juga akan meminta perlindungan kepada LPSK. Tadi pun sempat ditawari juga untuk meminta perlindungan kepada LPSK," ujar Agam di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), Selasa (7/1/2024), dikutip dari Kompas TV.

Anak Bos Rental Mobil Diperiksa Puspomal, Dijelaskan Peran 3 TNI AL terkait Penembakan

Anak Bos Rental Mobil Diperiksa Puspomal, Dijelaskan Peran 3 TNI AL terkait Penembakan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) memberikan keterangan mengenai peran tiga prajurit TNI AL yang terlibat dalam insiden penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48) di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

Penjelasan dari penyidik Puspomal itu disampaikan setelah memeriksa kedua anak korban penembakan, Agam Muhammad dan Rizky Agam, pada Selasa (7/1/2025) malam.

"Perannya sih disampaikan. Ini bagian yang menembak, sama yang menyetir mobil itu," ujar Agam, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Anak Bos Rental Korban Penembakan: Tuduhan Pengeroyokan Itu Salah Besar

Anak Bos Rental Korban Penembakan: Tuduhan Pengeroyokan Itu Salah Besar

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Agam Muhammad, anak dari Ilyas Abdurrahman, korban penembakan di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, membantah terhadap tuduhan pengeroyokan yang sempat muncul dalam kasus itu.

Pernyataan Agam itu disampaikan setelah bertemu penyidik Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), Selasa (7/1/2024) untuk memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

"Oh iya, saya waktu itu bilang tentang adanya statement pengeroyokan 15 orang itu salah besar. Kasus ini harus terang benderang. Karena harus dikronologikan dari awal, karena kalau tidak dari awal jadi tidak sempurna untuk kasus seperti ini. Malah kita dituduh sebagai pengeroyok," ujar Agam, dikutip dari tayangan Kompas TV.

5 Jam Diperiksa Puspomal, Anak Bos Rental Mobil Beberkan Kronologi Penembakan

5 Jam Diperiksa Puspomal, Anak Bos Rental Mobil Beberkan Kronologi Penembakan

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Agam Muhammad, anak dari Ilyas Abdurrahman, korban penembakan di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak, menghadiri pemeriksaan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal), Selasa (7/1/2024) untuk memberikan keterangan terkait kasus itu.

"Ya, memang kami ke sini karena adanya panggilan. Kami berada di dalam untuk menceritakan kronologis yang sebenarnya. Butuh waktu lima jam untuk memberikan hal ini," kata Agam, Selasa, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Dalam pemeriksaan, Agam diminta untuk menjelaskan kronologi insiden, mulai dari penyewaan mobil, pencabutan GPS, pengejaran mobil, hingga laporan ke Polsek Cinangka, Banten.

Anak Bos Rental Mobil Diperiksa Puspomal, Diperlihatkan Sosok 3 TNI AL yang Terlibat Penembakan

Anak Bos Rental Mobil Diperiksa Puspomal, Diperlihatkan Sosok 3 TNI AL yang Terlibat Penembakan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak dari korban penembakan, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak diperiksa Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) pada Selasa (7/1/2025) malam.

Dalam pemeriksaan tersebut, kedua anak korban, Agam Muhammad dan Rizky Agam, diperlihatkan sosok tiga TNI Angkatan Laut (AL), Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, yang terlibat dalam penembakan.

"Sempat diperlihatkan fotonya. Bahwa sudah ditahan juga," ujar Agam Muhammad, Selasa, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Kapolsek Cinangka dan 2 Anggota Dimutasi, Apakah Kelalaiannya Picu Penembakan Bos Rental Mobil?

Kapolsek Cinangka dan 2 Anggota Dimutasi, Apakah Kelalaiannya Picu Penembakan Bos Rental Mobil?

()

TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolsek Cinangka, Banten, AKP Asep Iwan Kurniawan bersama dua anggotanya, Brigadir Deri Andriani dan Bripka Dedi Irwanto dimutasi.

Asep dan dua anak buahnya itu terbukti melakukan kelalaian dalam menangani laporan penggelapan mobil yang mengarah pada penembakan dan kematian seroang bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48).

Peristiwa tragis yang dialami Ilyas dan beberapa orang yang tergabung dalam tim komunitas renal itu terjadi di KM 45 rest area Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) pagi.

Tiga Prajurit TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil, Hukuman Apa yang Menanti?

Tiga Prajurit TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil, Hukuman Apa yang Menanti?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Bos Makmur Jaya Rental Mobil, Ilyas Abdurrahman (48), tewas ditembak seorang prajurit TNI AL di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025) pukul 04.30 WIB.

Dalam insiden tersebut, anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), Ramli Abu Bakar (59), juga menjadi korban penembakan dan mengalami luka serius.

Saat ini, Ramli masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Penembakan ini terjadi ketika Ilyas dan timnya berusaha merampas kembali mobil Honda Brio berwarna oranye yang telah digelapkan oleh seorang penyewa bernama Ajat Sudrajat.

[POPULER JABODETABEK] Kisah Sandi Damkar Depok: 10 Tahun Hadapi Api, Kini Kariernya Padam | Buntut Komentar Tak Pantas di Akun X Fabrizio Romano, Admin Medsos KCIC Disanksi

[POPULER JABODETABEK] Kisah Sandi Damkar Depok: 10 Tahun Hadapi Api, Kini Kariernya Padam | Buntut Komentar Tak Pantas di Akun X Fabrizio Romano, Admin Medsos KCIC Disanksi

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer di kanal Megapolitan Kompas.com sepanjang Selasa (7/1/2025) adalah berita tentang kontrak kerja petugas pemadam kebakaran Depok, Sandi Butar Butar yang tak diperpanjang.

Berita populer berikutnya adalah berita soal tiba-tiba muncul isu pengeroyokan dalam kasus penembakan bos rental di rest area Tol Tangerang-Merak.

Sementara itu, berita tentang admin KCIC disanksi buntut komentar tak pantas di akun X Fabrizio Romano turut menjadi berita Populer Jabodetabek.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas

Kemenhan Serahkan Regulasi Penggunaan Senpi Anggota Ke Mabes TNI

Kemenhan Serahkan Regulasi Penggunaan Senpi Anggota Ke Mabes TNI

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyerahkan regulasi soal anggota TNI menggunakan senjata api (senpi) kepada Markas Besar (Mabes) TNI.

Hal ini disampaikan merespons desakan publik agar penggunaan senjata api oleh aparat TNI dievaluasi buntut penembakan bos rental mobil di Rest Area Km 45 Tol Tangerang-Merak.

"Dan memang penanganan kasus TNI ini kan ada ranahnya di bawah TNI," kata Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).