Kasus Penemuan Mayat Di Katingin Hilir Kalteng

Buntut Anggotanya Terjerat Kasus Pembunuhan, Kapolda Kalteng Minta Maaf

Buntut Anggotanya Terjerat Kasus Pembunuhan, Kapolda Kalteng Minta Maaf

()

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta maaf kepada korban dan masyarakat terkait salah satu anggotanya yang terjerat kasus hukum berupa pencurian-kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa.

Oknum itu adalah seorang anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya berpangkat Brigadir berinisial AKS.

AKS resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian-kekerasan yang mengakibatkan korban jiwa, setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalteng, Senin (16/12/2024).

Kasus Polisi Terlibat Pembunuhan di Kalteng, 2 Orang Ditetapkan Tersangka, Motif dan Kronologi Belum Diungkap

Kasus Polisi Terlibat Pembunuhan di Kalteng, 2 Orang Ditetapkan Tersangka, Motif dan Kronologi Belum Diungkap

()

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) menetapkan dua tersangka dalam kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palangka Raya, Brigadir Polisi AK. Salah satu tersangka adalah warga sipil.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalteng, Kombes Nuredy Irwansyah Putra menjelaskan, penyidik sudah melakukan penyelidikan terhadap kasus yang melibatkan Brigadir AK itu dan telah melakukan pemeriksaan terhadap 13 saksi.

Ada dua orang sudah ditetapkan tersangka dalam kasus ini, salah satunya Brigadir Polisi AK. Namun motif dan kronologi kejadian belum dibeberkan.

Komisi III DPR RI Soroti Kasus Pembunuhan yang Libatkan Oknum Polisi di Kalteng, Bakal Gelar RDPU Minggu Depan

Komisi III DPR RI Soroti Kasus Pembunuhan yang Libatkan Oknum Polisi di Kalteng, Bakal Gelar RDPU Minggu Depan

()

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang diduga melibatkan oknum polisi di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendapatkan perhatian dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait kasus tersebut pada Selasa (17/12/2024) mendatang.

“Komisi III akan menggelar RDPU terkait permasalahan tersebut. Kemungkinan hari Selasa besok,” kata Habiburokhman saat dihubungi Kompas.com melalui aplikasi perpesanan, Jumat (13/12/2024).