Donald Trump Ingin Marco Rubio jadi Menteri Luar Negeri, Pendorong Tarif Mahal untuk China
Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengindikasikan menunjuk Marco Rubio sebagai Menteri Luar Negeri. Arah ini sekaligus menguatkan kebijakan yang lebih hawkish terhadap China selain fokus utamanya pada tarif dan perdagangan.
Penunjukkan Rubio dilakukan bersamaan dengan pemilihan kabinet lainnya yang mungkin akan mengecewakan China, seperti Perwakilan Mike Waltz sebagai penasihat keamanan nasional dan John Ratcliffe untuk memimpin Central Inteligence Agency (CIA).
Secara keseluruhan, pilihan-pilihan tersebut menunjukkan bahwa Trump ingin mengubah pendekatan pemerintahan Biden dalam mengelola persaingan dengan Beijing dalam berbagai isu mulai dari dukungan untuk Taiwan hingga peran China dalam krisis fentanil AS.