Kebon Manggis

Warga Matraman Resah, Jalan Dekat Kali Ciliwung Longsor Tak Kunjung Diperbaiki BBWSCC

Warga Matraman Resah, Jalan Dekat Kali Ciliwung Longsor Tak Kunjung Diperbaiki BBWSCC

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 03 Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, mendesak Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) untuk segera menindaklanjuti perbaikan jalan yang longsor di pinggir Kali Ciliwung.

Menurut Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 03 Kebon Manggis Rudi Hartono jalan tersebut merupakan akses penting bagi masyarakat untuk menuju Stasiun Manggarai dan sekitarnya.

"Memang tidak terisolasi, bisa melalui jalan lain. Tapi jauh, bisa dua kilometer. Jadi warga memohon kepada pihak-pihak terkait, terutama Balai Besar, untuk bisa ditindaklanjuti dan diperbaiki," ujar Rudi saat ditemui Kompas.com, Selasa (8/4/2025).

Jalan di Kebon Manggis Amblas akibat Turap Longsor, Warga Harus Memutar Lebih Jauh

Jalan di Kebon Manggis Amblas akibat Turap Longsor, Warga Harus Memutar Lebih Jauh

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 03 Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, harus memutar lebih jauh untuk menuju Stasiun Manggarai atau sekitarnya lantaran Jalan Ksatrian X amblas akibat turap aliran kali longsor pada Sabtu (5/4/2025) malam.

"Tidak ada yang terisolir, bisa melalui jalan lain tapi jauh, bisa dua kilometer. Jadi warga memohon dengan pihak-pihak terkait, terutama Balai Besar untuk bisa ditindaklanjuti dan bisa diperbaiki," tutur Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 03 Kebon Manggis, Rudi Hartono, saat ditemui, Selasa, (8/4/2025).

Jalan di Kebon Manggis Jaktim Amblas, Berawal Retakan Turap Aliran Kali

Jalan di Kebon Manggis Jaktim Amblas, Berawal Retakan Turap Aliran Kali

(2 bulan yang lalu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Ksatrian X, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur amblas akibat turap aliran kali longsor pada Sabtu (5/4/2025).

Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) RW 03 Kebon Manggis, Rudi Hartono mengatakan jalan tersebut amblas berawal dari retakan kecil turap yang tidak segera ditangani dengan baik.

"Jadi kali alami retakan dan tidak pernah ini ditangani secara serius oleh Balai Besar, karena ini kepemilikan daripada Balai Besar," tutur Rudi Hartono saat ditemui Kompas.com, Selasa (8/4/2025).