Kecelakaan Motor Di Ciputat

Ketiadaan Zebra Cross Jadi Ancaman bagi Pejalan Kaki di Tangerang Selatan

Ketiadaan Zebra Cross Jadi Ancaman bagi Pejalan Kaki di Tangerang Selatan

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Ketiadaan zebra cross di lokasi-lokasi strategis masih menjadi masalah serius di sebagian wilayah.

Fasilitas ini sangat penting bagi pejalan kaki yang ingin menyeberang jalan, terutama di kota-kota besar yang padat kendaraan.

Tanpa adanya zebra cross, banyak pejalan kaki harus mengandalkan keberaniannya untuk melintasi jalan raya, yang meningkatkan risiko kecelakaan.

Salah satu insiden terbaru yang terjadi di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, melibatkan korban berinisial AS (54) yang tewas seketika setelah motornya menabrak motor lain.

Nasib Nahas Pemotor di Ciputat, Alami Kecelakaan hingga Tewas Usai Menghindari Orang yang Menyeberang

Nasib Nahas Pemotor di Ciputat, Alami Kecelakaan hingga Tewas Usai Menghindari Orang yang Menyeberang

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang pria berinisial AS (54) saat mengendarai sepeda motornya di Jalan R.E. Martadinata, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (28/10/2024) pagi.

Niat hati tak ingin membuat pejalan kaki yang menyeberang celaka, AS malah jadi celaka usai motor yang dikendarainya menabrak motor dari arah berlawanan. Kejadian tersebut membuat AS tewas seketika di lokasi kejadian.

Seorang warga bernama Dilla (21) menceritakan, kecelakaan itu bermula saat AS yang berkendara dengan sepeda motor melaju dari arah Bogor menuju Jakarta.

Pengendara Motor yang Tewas Kecelakaan di Ciputat Dibawa ke RS Fatmawati untuk Visum

Pengendara Motor yang Tewas Kecelakaan di Ciputat Dibawa ke RS Fatmawati untuk Visum

()

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kanit Gakum Satlantas Polres Tangsel IPDA Marulloh menyebut, AS (54) korban kecelakaan motor di Ciputat, dibawa ke Rumah Sakit (RS) Fatmawati untuk divisum.

"AS meninggal dunia di TKP kemudian dibawa ke RS Fatmawati untuk dimintakan visum," ujar Marulloh saat dikonfirmasi, Senin (28/10/2024).

Selain AS, korban lainnya yakni RP (39) dan JN (14) mengalami luka-luka di bagian tubuhnya. Keduanya dibawa ke RS Sari Asih Ciputat.

"Mereka mengalami luka-luka kemudian dibawa ke rumah sakit Sari Asih Ciputat Kota Tangerang Selatan untuk mendapatkan pertolongan medis," kata dia.