Kecelakaan Tol Cipularang

Pilu Keluarga Sopir Penyebab Kecelakaan Cipularang, Sang Anak Rindu Ayahnya Pulang

Pilu Keluarga Sopir Penyebab Kecelakaan Cipularang, Sang Anak Rindu Ayahnya Pulang

()

SERANG, KOMPAS.com – Rouf (39), sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di tol Cipularang KM 92, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dikenal sebagai sosok yang sangat sayang keluarga.

Warga Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten ini sempat mengajak anak pertamanya, yang berusia 16 tahun, untuk menjadi kernek. Ia ingin anaknya bekerja sambil menemaninya bekerja sebagai sopir truk.

"Kakak saya juga udah mau ajak anaknya itu. Sama dia mau ngenekin, sama dia kan anaknya. Enggak ada yang pada sekolah," kata Uju (41), kakak Rouf, yang ditemui di kediamannya, Kamis (14/11/2024).

Kisah Istri Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Cipularang: Rindu Bertemu, Terkendala Biaya

Kisah Istri Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Cipularang: Rindu Bertemu, Terkendala Biaya

()

SERANG, KOMPAS.com - Tunah (33) tak menyangka tangisan anaknya dan detak jantungnya yang berdebar keras menjadi firasat kecelakaan yang dialami suaminya.

Tunah adalah istri Rouf (39), sopir truk yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 29, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sore.

"Firasat ada, jantung saya deg-degan terus pas kejadian. Anak yang kecil dan keempat nangis terus," ujar Tunah kepada Kompas.com di rumahnya di Desa Seuar Jaya, Kecamatan Petir, Serang, Banten, Rabu (13/11/2024).

Keluarga Cemaskan Nasib Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Tol Cipularang

Keluarga Cemaskan Nasib Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Tol Cipularang

()

SERANG, KOMPAS.com - Tunah (33), istri dari Rouf (39), sopir truk yang terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11/2024) sore, mengungkapkan kecemasannya mengenai nasib suaminya.

Warga Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang ini berharap masalah yang dihadapi suaminya dapat segera teratasi.

"Pengen ketemu, tapi pengennya suami saya urusannya cepet selesai. Tolong bantu doain, biar bisa pulang kembali kesini (ke rumah)," kata Tunah saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Rabu (13/11/2024).

Kisah Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Sempat Sulit Dievakuasi karena Terjepit Kardus Muatan Truk

Kisah Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Sempat Sulit Dievakuasi karena Terjepit Kardus Muatan Truk

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Insiden kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024) sore, tak hanya menyebabkan kerusakan fisik kendaraan, tetapi juga menyulitkan evakuasi korban.

Salah satunya dialami keluarga Mawi (60), warga Depok, Jawa Barat, yang mengalami luka berat dan sulit dievakuasi karena sempat terhimpit kardus muatan dari truk.

Putri (31), salah satu anggota keluarga korban, menceritakan bagaimana keluarganya, Erni dan Supriyanto, yang duduk di jok belakang mobil, terhimpit oleh tumpukan kardus.

Sore Mencekam di Tol Cipularang: Mawi dan Keluarga Jadi Korban Kecelakaan, Tertindih Mobil

Sore Mencekam di Tol Cipularang: Mawi dan Keluarga Jadi Korban Kecelakaan, Tertindih Mobil

()

DEPOK, KOMPAS.com - Senin, 11 November 2024 sore menjadi momen mencekam buat Mawi (60) dan lima anggota keluarganya.

Warga Bojongsari, Kota Depok itu sedang dalam perjalanan pulang ke rumah ketika tiba-tiba mobil Toyota Agya putih yang mereka tumpangi diseruduk truk dan beberapa kendaraan lain dari arah belakang di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat.

Saat kecelakaan terjadi, Mawi duduk di balik kemudi. Di sebelah Mawi, duduk putrinya bernama Firda (26) dan cucu Mawi yang tak lain anak Firda, Naya (6) dan Fahri (3).

Duka Keluarga Korban Kecelakaan Cipularang, Wisata Berujung Musibah

Duka Keluarga Korban Kecelakaan Cipularang, Wisata Berujung Musibah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - AM (14), korban tewas kecelakaan di Tol Cipularang, sempat dilarang pergi ke Bandung oleh kakaknya, Sonia (22). Namun, AM tetap melanjutkan perjalanan dan kembali dalam kondisi tak bernyawa.

AM semula diajak bepergian ke Bandung oleh majikan sang ibu, KE (27), untuk menemani dia dan anaknya, NA (2). Alasan kepergian mereka ke Bandung untuk berwisata.

Sonia sebelumnya sempat melarang AM turut serta ke Bandung. Dia juga menolak tawaran dari KE untuk mengajak adik nomor tiga pergi ke Bandung sebab harus bersekolah pada Senin (11/11/2024).

Ucap Syukur Heri Selamat dari Tabrakan Cipularang Meski Mobil Hancur

Ucap Syukur Heri Selamat dari Tabrakan Cipularang Meski Mobil Hancur

()

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Km 92 memakan korban jiwa. Para korban selamat pun mengungkapkan rasa syukur mereka usai selamat dari insiden maut itu.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan itu melibatkan 17 kendaraan. Kecelakaan dipicu truk yang melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak belasan kendaraan yang ada di depannya.

Polisi terus memperbarui data korban kecelakaan di Tol Cipularang Km 92. Korban saat ini berjumlah 30 orang.

"Pagi ini saya dapat data bahwa jumlah korban menjadi 30 orang. Jumlah itu terdiri 29 orang luka dan 1 orang meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast dilansir detikJabar, Selasa (12/11).

Mawi dan Keluarganya Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Mobil Tertindih Kendaraan Lain

Mawi dan Keluarganya Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Mobil Tertindih Kendaraan Lain

()

DEPOK, KOMPAS.com - Warga Curug, Bojongsari, Kota Depok bernama Mawi (60) dan lima anggota keluarganya menjadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat, pada Senin (11/11/2024).

Selain Mawi, di mobil Toyota Agya tersebut ada istri Mawi bernama Erni (47), anaknya Firda (26), dan menantunya atau suami dari Firda, Supriyanto (31). Ada pula cucu Mawi yang tak lain anak Firda dan Supriyanto, Naya (6), dan Fahri (3).

Korban Meninggal Kecelakaan Tol Cipularang Sempat Dilarang Bepergian oleh Keluarga

Korban Meninggal Kecelakaan Tol Cipularang Sempat Dilarang Bepergian oleh Keluarga

()

JAKARTA, KOMPAS.com - AM (14), remaja yang tewas dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024) sempat dilarang bepergian oleh kakaknya.

Diketahui, AM pergi ke Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (8/11/2024) bersama KE (27) dan NA (2). KE merupakan majikan dari ibunda AM.

"Di hari Jumat itu si ibunya (KE) minta izin ke saya untuk ajak AM ke Bandung, ke rumah orangtuanya (KE), sekalian main, jalan-jalan gitu. Terus saya juga enggak bisa mengizinkan," kata kakak AM, Sonia (22) saat ditemui di rumah duka di Lenteng Agung, Selasa (12/11/2024).

Cerita Heri Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Mobil Diseruduk Truk Terbentur Pembatas Jalan

Cerita Heri Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Mobil Diseruduk Truk Terbentur Pembatas Jalan

()

BEKASI, KOMPAS.com - Heri (50) bersama istri dan tiga anaknya menjadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11/2024).

Warga Mustika Jaya, Kota Bekasi tersebut bercerita, ia dan keluarga saat itu sedang dalam perjalanan kembali ke rumah sepulang dari Garut, Jawa Barat.

Dalam mobil Heri, terdapat sang istri Fantye Nurlaili Sari (45) dan tiga anaknya, Tio Fajar Muhtadina (27); Daffa Dwi Juliansyah (21); dan Nazwa Tri Hefani (15). Selain itu, ada rekan Daffa, Indah Ladzuardiah (20) dan sopir Heri, Nana.

Korban Meninggal Kecelakaan Tol Cipularang Alami Luka Memar dan Pendarahan Kepala

Korban Meninggal Kecelakaan Tol Cipularang Alami Luka Memar dan Pendarahan Kepala

()

JAKARTA, KOMPAS.com - AM (14), remaja yang tewas dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Km 92, Purwakarta, Jawa Barat, disebut mengalami luka memar di punggungnya.

Kakak AM, Sonia (22) menduga, adiknya melindungi NA (2) sesaat sebelum mobil yang mereka tumpangi dihantam kendaraan lain.

NA merupakan putri dari KE (27), majikan ibunda AM. Diketahui, ibunda AM merupakan asisten rumah tangga di kediaman KE.

"Kayaknya (memeluk NA), soalnya dia punya bekas memar di punggungnya itu, kayak memar kaca gitu. Dan si NA ini enggak kenapa-napa dia, mungkin bisa jadi dia melindungi si NA," kata Sonia saat ditemui di rumahnya di Lenteng Agung, Selasa (12/11/2024).

AM Diajak Majikan Ibunya ke Bandung Sebelum Tewas akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

AM Diajak Majikan Ibunya ke Bandung Sebelum Tewas akibat Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - AM (14), tewas usai terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Jawa Barat. Sebelum tewas, AM sempat diajak jalan-jalan oleh majikan ibunya berinisial KE (27), ke Bandung, Jawa Barat.

Sang ibu merupakan asisten rumah tangga di kediaman KE.

AM diajak ke Bandung karena untuk menjaga anak majikan ibunya berinisial NA (2). Mereka bertiga berangkat ke Bandung dengan menumpangi satu mobil, Jumat (8/11/2024).

"Mama juga dihubungi dan si ibunya ini (KE) cuma bilang mau jalan-jalan sama AM," kata kakak pertama AM, Sonia (22) saat ditemui di rumahnya di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2024).

Satu Keluarga Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Usai Antar Anaknya Pindah ke Bandung

Satu Keluarga Jadi Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Usai Antar Anaknya Pindah ke Bandung

()

DEPOK, KOMPAS.com - Mawi (60), bersama istri, anak, dan cucunya menjadi korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 usai mengantar anaknya pindah rumah ke Bandung, Jawa Barat.

Selain Mawi, anggota keluarganya yang jadi korban kecelakaan di Tol Cipularang, yakni Erni (47), Firda (26), Supriyanto (31), Naya (6), dan Fahri (3).

Mereka sekeluarga berangkat ke Bandung, Sabtu (9/11/2024).

“Mereka habis dari Bandung, kebetulan anaknya bapak (Mawi) yang kedua pindahan di Cicalengka. Nah, mereka tuh dari hari Sabtu sudah menginap di sana,” kata anggota keluarga korban, Putri (31) saat ditemui di Curug, Bojongsari, Kota Depok, Selasa (12/11/2024).

Usai Ditabrak, Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Video Call Keluarganya

Usai Ditabrak, Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Video Call Keluarganya

()

DEPOK, KOMPAS.com - Firda (26), salah satu korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 sempat menghubungi keluarganya dari dalam mobil lewat panggilan video atau video call.

“Dia video call sama adik saya, bahwa dia sedang kecelakaan dan posisinya itu masih di dalam mobil,” kata kakak korban, Andri (41) kepada wartawan, Selasa (12/11/2024).

Selang beberapa waktu, seorang petugas terlihat datang menghampiri dan tak lama kemudian Firda pingsan.

“Setelah itu dia lihat langsung ada petugas dan menyelamatkan dia, dia sudah tidak sadar lagi,” ungkapnya.

Dua Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Harus Dioperasi di Mulut dan Matanya

Dua Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Harus Dioperasi di Mulut dan Matanya

()

DEPOK, KOMPAS.com - Erni (47) dan Supriyanto (31), dua korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta harus dioperasi di bagian mulut dan matanya akibat peristiwa itu

Hal itu disampaikan salah satu anggota keluarga bernama Putri (31), saat ditemui di rumah korban daerah Curug, Bojongsari, Kota Depok, Selasa (12/11/2024).

“Kalau Erni ada sobekan di mulut, terus kalau Supriyanto itu ada sobekan di mata, jadi kemungkinan siang ini mau dioperasi untuk keduanya,” kata Putri kepada Kompas.com, Selasa (12/11/2024).

Duduk di Jok Belakang, Dua Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Terjepit Mobil Lain

Duduk di Jok Belakang, Dua Korban Kecelakaan di Tol Cipularang Terjepit Mobil Lain

()

DEPOK, KOMPAS.com - Putri (31), salah satu anggota keluarga korban kecelakaan beruntun Tol Cipularang KM 92 menceritakan, Erni (47) dan Supriyanto (31) sempat terjepit mobil di belakangnya saat peristiwa itu terjadi.

“Katanya mereka kegencet gitu. Kebetulan mereka duduk di jok belakang, Bu Erni dan Pak Supri,” kata Putri kepada Kompas.com, Selasa (12/11/2024).

Hal itu yang membuat evakuasi Erni dan Supri membutuhkan waktu.

“Agak sulit kemarin itu (evakuasi) karena ketimpa kardus-kardus itu (dari muatan truk), sampah kardus apa katanya?” tutur Putri.

Olah TKP Selesai, Lalin Km 92 Tol Cipularang Kembali Dibuka

Olah TKP Selesai, Lalin Km 92 Tol Cipularang Kembali Dibuka

()

Ditlantas Polda Jawa Barat telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Tol Cipularang Km 92. Polisi mengatakan saat ini lalu lintas di lokasi olah TKP sudah dibuka kembali setelah sebelumnya ditutup.

"Jalanan secara ini sekarang sudah dibuka, cuma memang masih tersendat, masih terjadi antrean ya kepadatan imbas mungkin dari penutupan pengalihan arus yang tadi, ketika dilakukan olah TKP itu kendaraan dialihkan melalui Gerbang Tol Cikamuning seharusnya via arteri baru masuk lagi melalui GT sadang ya. Namun setelah proses olah TKP udah dibuka kembali" kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast saat dimintai konfirmasi, Selasa (12/11/2024).

Olah TKP Selesai, Polisi Cari Penyebab Pasti Kecelakaan di Tol Cipularang

Olah TKP Selesai, Polisi Cari Penyebab Pasti Kecelakaan di Tol Cipularang

()

Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Tol Cipularang Km 92 selesai dilaksanakan. Polisi akan memastikan penyebab dari kecelakaan tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast menjelaskan olah TKP dilakukan sejak pukul 09.00 WIB hingga 09.30 WIB. Sementara untuk hasilnya, dia mengatakan masih harus dilakukan evaluasi oleh tim penyidik.

"Sekitar 30 menit, 09.30 WIB tadi sudah selesai. Hasilnya masih menunggu, belum bisa diinfokan harus dilakukan kayak evaluasi, itu kan ada proses para penyidik kecelakaan," kata Jules saat dikonfirmasi, Selasa (12/11/2024).

Detik-detik Kapolres Purwakarta Evakuasi Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang

Detik-detik Kapolres Purwakarta Evakuasi Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang

()

Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardiansyah turut dalam proses evakuasi puluhan korban tabrakan beruntun di Km 92+200 arah Jakarta, Tol Cipularang, Purwakarta. Prosesi evakuasi berlangsung dramatis karena di bawah guyuran hujan.

Dari video berdurasi sekitar semenit yang diterima, Selasa (12/11/2024), terlihat tangan AKBP Lilik seperti sedang meraih sesuatu ke dalam mobil berkelir silver yang ringsek parah. tak berapa lama dia menarik keluar tubuh seorang korban perempuan dari dalam mobil.

"Sudah nggak apa-apa, sudah nggak apa-apa. Aman, aman," ucap Lilik yang berupaya menenangkan korban.

Kapolda Jabar Ungkap 1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Tol Cipularang

Kapolda Jabar Ungkap 1 Orang Tewas dalam Kecelakaan Tol Cipularang

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Akhmad Wiyagus mengatakan ada satu orang yang tewas dalam kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta.

Dia menyebut delapan orang lainnya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

"Jumlah korban satu meninggal dunia, kemudian delapan luka, tapi nanti akan terus akan di…(update)," ujar Wiyagus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Wiyagus menjelaskan, berdasarkan keterangan Dirlantas Polda Jabar, ada 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Kapolda Jabar Meluncur ke Lokasi Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

Kapolda Jabar Meluncur ke Lokasi Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang

()

Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus bergegas dari DPR menuju Tol Cipularang Km 92 untuk memantau langsung penanganan kecelakaan beruntun 17 kendaraan. Sementara saat ini, Dirlantas Polda Jawa Barat yang sudah berada di lokasi kejadian.

"Saya ke sana, langsung dari sini," kata Wiyagus setelah mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rapat bersama di Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (11/11/2024).

Wiyagus menyampaikan ada satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun tersebut. Delapan orang korban dilaporkan luka-luka.

Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Mobil-mobil Bertumpukan

Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang, Mobil-mobil Bertumpukan

()

Kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di Tol Cipularang Km 92, Jawa Barat. Mobil-mobil terlibat kecelakaan tampak bertumpukan.

Dilansir detikJabar, dalam video yang diterima pada Senin (11/11/2024), sejumlah kendaraan terlibat terlihat bertumpuk di badan jalan.

Beberapa orang terlihat sedang dievakuasi keluar kendaraan. Satu mobil berwarna hitam ringsek keluar jalur. Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Andriansyah membenarkan soal insiden kecelakaan tersebut.

"Benar ada TKP di KM 92," ujar Lilik kepada detikJabar.

Lilik belum menjelaskan secara rinci terkait kronologi dan korban. Namun dia memastikan saat ini anggota sudah berada di TKP.