Kediri

Utang Pinjol di Balik Percobaan Bunuh Diri Ortu yang Tewaskan Balita Kediri

Utang Pinjol di Balik Percobaan Bunuh Diri Ortu yang Tewaskan Balita Kediri

()

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Keluarga di Kediri melakukan percobaan bunuh diri dengan cara minum racun tikus. Pemicunya diduga karena tak tahan dengan teror pinjaman online (pinjol).

Kejadian ini terjadi di Dusun Sumber Rejo, Desa Manggis Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri melakukan upaya percobaan bunuh diri Jumat (13/12/2024). Keluarga tersebut terdiri suami bernama D (31) ayah, M (29), dan dua anaknya MNP (5) dan MRS (2).

Satu Keluarga di Kediri Ditemukan Tak Sadarkan Diri dalam Rumah, 1 Tewas

Satu Keluarga di Kediri Ditemukan Tak Sadarkan Diri dalam Rumah, 1 Tewas

()

Satu keluarga di Desa Manggis, Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan tergeletak dalam keadaan lemas dan tidak sadarkan diri dalam rumahnya. Salah satu di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Apa yang terjadi?

Dilansir detikJatim, Sabtu (14/12/2024), Kepala Desa Manggis Katiran menduga keluarga tersebut keracunan. Namun, Katiran belum mengetahui racun jenis apa yang membuat satu keluarga tersebut tak sadarkan diri.

"Informasi dugaan awal keracunan, cuma jenis racunnya apa kami juga belum tahu. Kejadiannya seperti apa juga kami belum tahu. Tadi masih koordinasi dengan inafis Polres Kediri," ujar Katiran, Jumat, (13/12/2024).

Adik Bunuh Sekeluarga Guru di Kediri, Pelaku Ternyata Residivis Jambret

Adik Bunuh Sekeluarga Guru di Kediri, Pelaku Ternyata Residivis Jambret

()

Yusak Cahyo Utomo tega membunuh kakak kandungnya bernama Kristina (34) bersama suami korban Agus Komarudin (38) dan anak CAW (9) di Kediri, Jawa Timur. Polisi menyebut pelaku merupakan residivis kasus pencurian.

"Tersangka ini adalah residivis kasus jambret yang pernah kami tangkap," kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, seperti dilansir detikJatim, Jumat (6/12/2024).

Karena tidak punya pekerjaan alias pengangguran, Yusak meminjam uang kepada kakaknya. Sang kakak pun enggan memberinya. Kakak pelaku dan suami korban berprofesi sebagai guru.

Keluarga Guru di Kediri Dibunuh Adik, 1 Anak Selamat Jalani Operasi Kepala

Keluarga Guru di Kediri Dibunuh Adik, 1 Anak Selamat Jalani Operasi Kepala

()

Pasangan suami istri guru bernama Agus Komarudin (38) dan Kristina (34) bersama anak pertamanya CAW (9) tewas dibunuh oleh adik kandung korban. Satu anak korban SPY (8) selamat dari insiden itu.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengatakan SPY masih mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Kediri. Korban juga sudah dilakukan operasi di bagian kepala untuk pengambilan darah beku.

"Anak korban yang selamat semalam sudah dioperasi karena pembekuan darah di tempurung kepala. Saat ini sudah stabil dan mendapatkan pengawasan intensif," kata Bimo seperti dilansir Antara, Jumat (6/12/2024).

Adik Bunuh Satu Keluarga di Kediri karena Sakit Hati Tak Dipinjami Uang, Terancam Hukuman Mati

Adik Bunuh Satu Keluarga di Kediri karena Sakit Hati Tak Dipinjami Uang, Terancam Hukuman Mati

()

KOMPAS.com - Yusa (35) melakukan perampokan dan pembunuhan satu keluarga di Desa Pandanyouo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Tersangka Yusa merupakan adik kandung dari korban, Kristina.

Motif aksinya ini akibat sakit hati karena korban tidak meminjaminya uang.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkapkan, motif pembunuhan ini bermula dari rasa tersinggung pelaku setelah tidak diberi pinjaman uang oleh korban.

Pelaku sempat datang ke rumah Kristina untuk meminjam uang, tetapi permintaannya ditolak.

Polisi Ungkap Motif Adik Bunuh Keluarga Guru di Kediri

Polisi Ungkap Motif Adik Bunuh Keluarga Guru di Kediri

()

Pelaku pembunuhan keluarga pasangan guru di Kediri, Jawa Timur, ternyata adik korban bernama Yusak Cahyo Utomo (35). Yusak gelap mata karena menyimpan dendam kepada kakaknya.

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menjelaskan Yusak merupakan adik kandung salah satu korban meninggal, Kristina. Kepada polisi, Yusak mengaku kesal terhadap perkataan serta perlakuan kakaknya yang terkesan merendahkan. Pernyataan yang menyakitkan bagi Yusak itu dilontarkan Kristina saat pelaku ingin meminjam uang.

"Pelaku ini jengkel, dendam, dan marah dengan korban Kristina, kakak kandungnya, yang sempat memarahi pelaku saat berkunjung ke rumah korban hendak membicarakan soal uang," kata Bimo dilansir detikJatim, Jumat (6/12/2024).

Keluarga Guru di Kediri Ternyata Dibunuh Adik Korban

Keluarga Guru di Kediri Ternyata Dibunuh Adik Korban

()

Pelaku pembunuhan pasangan suami istri guru dan 1 anak mereka di Ngancar, Kediri, ditangkap. Ternyata pelaku merupakan adik kandung korban.

Pelaku telah diamankan pada Kamis (5/12) malam di Lamongan. Pelaku merupakan keluarga dekat korban, tepatnya adik kandung dari korban Kristina. Identitas pelaku diketahui bernama Yusak Cahyo Utomo (35), warga Kecamatan Pagu, Kediri.

"Pelaku merupakan adik korban, adik kandung korban yang perempuan," ujar Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto dilansir detikJatim, Jumat (6/12/2024).

Keluarga Guru Ditemukan Bersimbah Darah di Kediri, Diduga Korban Pembunuhan

Keluarga Guru Ditemukan Bersimbah Darah di Kediri, Diduga Korban Pembunuhan

()

Keluarga yang berprofesi sebagai guru ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Kecamatan Ngancar, Kediri. Polisi menduga mereka korban pembunuhan.

Dilansir detikJatim, pasangan suami istri guru bernama Agus Komarudin (38) dan Kristina (34) ditemukan bersimbah darah bersama 2 anaknya, CAW (9) dan SPY (8). Agus, Kristina, dan CAW dinyatakan meninggal. Sedangkan SPY dalam kondisi kritis.

Agus, yang merupakan guru SD di Desa Babadan, Kediri, dan istrinya guru di salah satu SD di Kabupaten Tulungagung. Mereka ditemukan oleh rekan guru Agus bernama Supriono saat hendak menengok keadaan mereka pada Kamis (5/12/2024) pagi.

3 Orang Sekeluarga Tewas Bersimbah Darah di Kediri: Suami, Istri dan Anak

3 Orang Sekeluarga Tewas Bersimbah Darah di Kediri: Suami, Istri dan Anak

()

Sekeluarga terdiri atas empat orang ditemukan bersimbah darah di rumahnya di Ngancar, Kediri. Tiga di antaranya dinyatakan meninggal, sedangkan satu korban lain kritis.

Informasi yang didapatkan detikJatim dari tetangga korban, tiga orang yang dinyatakan meninggal itu terdiri atas ayah, ibu, dan satu anaknya.

Ketiga korban yang meninggal itu sang ayah Agus Komarudin (38), Kristina (34) sang ibu, dan anak sulung mereka CAW, yang duduk di bangku SMP.

Ada satu korban lagi, yakni anak kedua pasangan Agus dan Kristina bernama SPY, yang duduk di bangku SD. Kondisinya kritis dan sedang menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kediri. "Ditemukan tadi pagi," ujar salah satu tetangga korban bernama Karsiman dilansir detikJatim, Kamis (5/12/2024).

Geger 3 Orang Sekeluarga di Kediri Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah

Geger 3 Orang Sekeluarga di Kediri Tewas Bersimbah Darah dalam Rumah

()

Kejadian tiga orang tewas dan satu orang terluka bikin geger di Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Para Korban yang merupakan sekeluarga itu ditemukan bersimbah darah di dalam rumah.

"Iya benar, kejadian tersebut di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Dan masih dalam penyelidikan serta olah TKP," ujar Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto saat dimintai konfirmasi, dilansir detikJatim, Kamis (5/12/2024).

Anggota Satreskrim Polres Kediri dan tim Inafis sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian.