Kekerasan Aparat

Insiden Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang, Akankah Proses Hukum Digelar Terbuka?

Insiden Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang, Akankah Proses Hukum Digelar Terbuka?

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyerangan di Desa Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara, membawa perhatian besar publik. Keterlibatan puluhan prajurit TNI dan jatuhnya korban jiwa menimbulkan berbagai tuntutan, salah satunya dari DPR.

Permintaan transparansi muncul dari Komisi I DPR, menginginkan TNI terbuka dalam proses hukum ini.

Mengapa keterbukaan proses hukum anggota TNI yang melanggar penting di mata publik?

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P, TB Hasanuddin, mengeluarkan pernyataan keras terhadap insiden penyerangan oleh prajurit TNI. Hasanuddin menilai kasus ini tidak cukup diselesaikan dengan permintaan maaf atau aksi simpatik sementara.

Kekerasan Aparat Berulang, TNI Diminta Benahi Akar Masalah

Kekerasan Aparat Berulang, TNI Diminta Benahi Akar Masalah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi berharap TNI lebih serius dalam menangani akar masalah jika bersinggungan dengan masyarakat.

Menurut Khairul, kasus kekerasan oleh personel TNI sering kali berakhir dengan penjelasan sama, yakni kesalahpahaman atau kelalaian dari prajurit yang terlibat.

"Namun, ini hanya mengulang pola yang membuat masyarakat justru merasa terancam. Saya merasa bahwa TNI perlu lebih serius dalam menangani akar masalah, bukan hanya menanggapi setelah insiden terjadi," kata Khairul kepada Kompas.com, Senin (11/11/2024).