Kisah Aktivis Perlindungan Anak di Sumbawa, 20 Tahun Hadapi Ragam Tantangan Pendampingan Kekerasan Seksual
KOMPAS.com - Selama 20 tahun menjadi aktivis yang mendampingi kasus kekerasan seksual terhadap anak adalah perjuangan yang tak mudah bagi Fatriatulrahma.
Sebagai Sekretaris Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), perempuan berusia 48 tahun ini masih terus mendampingi anak yang berhadapan dengan hukum sebagai korban maupun pelaku dan saksi.
Sosok yang akrab disapa Atul ini mengatakan, menjadi pendamping korban kekerasan seksual adalah pekerjaan berat.
“Saya tidak ada jam kantor. Saya kerja sampai malam. Tiba-tiba ditelepon. Harus ke kantor polisi malam hari dan keliling dengan sepeda motor mengunjungi keluarga korban,” kisah Atul saat ditemui Rabu (6/11/2024).