Keluhan Warga

Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Raya Bogor, Warga: Mobil Pikap Buang Sekarung

Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Raya Bogor, Warga: Mobil Pikap Buang Sekarung

(2 bulan yang lalu)

DEPOK, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Tugu mengeluhkan pengendara membuang sampah di tempat pembuangan sampah (TPS), Cimanggis, Depok hingga mengakibatkan berserakan di pinggir Jalan Raya Bogor.

Salah satunya Abdul (50), warga RW 02 mengaku melihat pengendara mobil pikap yang tengah melintas membuang sekarung sampah ke lokasi tersebut.

"Saya lihat sendiri, mobil pikap datang terus buang satu karung besar ke TPS,” kata Abdul saat ditemui Kompas.com di lokasi, Kamis (10/4/2025).

Abdul menceritakan, ia sering melihat pengendara motor membuang sampah saat pagi hari, bahkan sebelum waktu subuh.

BBM Diduga Oplosan di Samarinda, Warga: Saya Isi Pertalite, tapi...

BBM Diduga Oplosan di Samarinda, Warga: Saya Isi Pertalite, tapi...

(2 bulan yang lalu)

SAMARINDA, KOMPAS.com - Kasus dugaan bahan bakar minyak (BBM) oplosan di Samarinda terus menjadi sorotan publik.

Meskipun isu ini mencuat dua pekan terakhir, belum ada kejelasan yang memadai untuk meredakan keresahan warga.

Salah satu warga, Rendi (27), yang tinggal di Jalan Juanda, mengaku motornya mengalami masalah serius setelah mengisi Pertalite di SPBU pada awal bulan April.

Ia awalnya mengira masalah tersebut disebabkan oleh busi atau karburator, namun setelah dibawa ke bengkel, teknisi menemukan endapan kotor di filter BBM motornya.

Tarif Listrik Melonjak Pasca Diskon 50 Persen, Warga Yogyakarta Berhutang untuk Bayar Listrik

Tarif Listrik Melonjak Pasca Diskon 50 Persen, Warga Yogyakarta Berhutang untuk Bayar Listrik

(2 bulan yang lalu)

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Warga Yogyakarta mengeluhkan lonjakan tarif listrik setelah berakhirnya diskon 50 persen yang diterapkan oleh PT PLN (Persero) selama dua bulan, yaitu pada Januari dan Februari.

Kenaikan ini membuat tagihan listrik beberapa warga meningkat secara signifikan.

Dyan, salah satu warga Yogyakarta, mengungkapkan bahwa tagihan listrik untuk bulan April ini mengalami lonjakan hampir dua kali lipat.

"Biasanya sekitar Rp 335.000, sekarang jadi Rp 600.000," katanya pada Selasa (8/3/2025).

"Golek utangan (utang) ini," ujarnya menambahkan.

Banjir di Perumahan Maharta Tangsel, Warga: Kalau Boleh Nangis, Saya Nangis Batin

Banjir di Perumahan Maharta Tangsel, Warga: Kalau Boleh Nangis, Saya Nangis Batin

(2 bulan yang lalu)

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Perumahan Maharta, Bambang (50) mengeluhkan banjir yang terjadi sebanyak tiga kali dalam satu bulan di Pondok Kacang, Tangerang Selatan (Tangsel).

"Kemarin selama puasa sudah dua kali banjir dan sama ini jadi tiga kali," ujar Bambang saat ditemui di lokasi, Senin (7/4/2025).

Dia yang sudah tinggal di Perumahan Maharta sejak 1991 menyebut banjir bukan lagi hal yang bisa dihitung jari.

Pasalnya setiap hujan turun, warga di perumahan tersebut selalu dilanda banjir dengan ketinggian yang bervariasi.