Kematian Darso

5 Fakta Kematian Darso, Warga Semarang yang Diduga Dianiaya Polisi

5 Fakta Kematian Darso, Warga Semarang yang Diduga Dianiaya Polisi

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Kematian Darso (43), warga Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah masih menyisakan banyak pertanyaan.

Meskipun polisi awalnya menyatakan bahwa luka lebam di tubuh korban disebabkan oleh benturan dengan pintu mobil, pihak keluarga meyakini bahwa Darso adalah korban penganiayaan.

Lantas apa yang sebenarnya terjadi?

Kronologi kejadian bermula pada 21 September 2024, ketika Darso dijemput oleh sekelompok orang dalam kondisi sehat ke sebuah tempat.

Beberapa jam kemudian, keluarga menerima kabar bahwa Darso dirawat di rumah sakit tak jauh dari tempat tinggalnya.

Keluarga Korban Dugaan Penganiayaan Polisi di Semarang Tolak Berdamai, Bakal Kembalikan Rp 25 Juta

Keluarga Korban Dugaan Penganiayaan Polisi di Semarang Tolak Berdamai, Bakal Kembalikan Rp 25 Juta

()

SEMARANG, KOMPAS.com - Keluarga korban dugaan penganiayaan di Semarang menolak berdamai dengan pelaku yang diduga anggota Satlantas Polrestabes Yogyakarta.

Rencananya, keluarga akan mengembalikan uang duka sebesar Rp 25 juta kepada pelaku.

Korban merupakan sopir bernama Darso (43), warga Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dia meninggal setelah diduga dianiaya oleh sejumlah orang yang diduga polisi pada September 2024.

Adik korban, Tocahyo (34), memastikan "uang duka" itu akan dikembalikan kepada Satlantas Polrestabes Yogyakarta.