Kematian Ibu Hamil

Gubernur NTT Ancam Cabut SIP, Mantan Dokter Anestesi RSUD Maumere Bersuara

Gubernur NTT Ancam Cabut SIP, Mantan Dokter Anestesi RSUD Maumere Bersuara

(1 bulan yang lalu)

SIKKA, KOMPAS.com – Mantan dokter anestesi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc.Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Remidazon Rudolfus Riba menanggapi ancaman Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena.

Melkiades Laka Lena sebelumnya mengancam yang akan mencabut surat izin praktik (SIP) dokter terhadap Remidazon Rudolfus Riba, dan juga dokter Evi, bekas dokter anestesi RSUD Tc. Hillers Maumere yang juga telah mengundurkan diri.

Melkiades mengatakan, tuntutan tersebut karena kedua dokter spesialis anestesi ini belum melayani pasien di RS tersebut.

Tak Ada Dokter Anestesi di RSUD, Pemkab Sikka Pinjam Dokter Swasta untuk 1 Minggu

Tak Ada Dokter Anestesi di RSUD, Pemkab Sikka Pinjam Dokter Swasta untuk 1 Minggu

(1 bulan yang lalu)

SIKKA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan peminjaman dokter anestesi yang bertugas di Rumah Sakit Kewapante.

Langkah tersebut diambil untuk mengisi kekosongan dokter anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc. Hillers Maumere yang sudah terjadi selama tiga bulan terakhir.

Selain itu, langkah ini juga sebagai respons terhadap kasus kematian ibu hamil di rumah sakit itu akibat ketiadaan dokter anestesi.

"Kita sudah koordinasi dengan direktur Rumah Sakit Kewapante, sudah ada kata sepakat dokter Fahrul (dokter anestesi RS Kewapante) siap membantu rumah sakit Tc. Hillers dan mulai hari ini bisa berpraktik di sana."

Kasus Kematian Ibu Hamil di RSUD Maumere, Anggota DPRD Desak Bupati Datangkan Dokter Anestesi

Kasus Kematian Ibu Hamil di RSUD Maumere, Anggota DPRD Desak Bupati Datangkan Dokter Anestesi

(1 bulan yang lalu)

SIKKA, KOMPAS.com – Kasus kematian seorang ibu hamil di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc Hillers Maumere, Sikka, NTT, memicu sorotan dari anggota DPRD Sikka, Petrus Woda.

Ibu hamil bernama Maria Yunita (36) meninggal dunia pada Rabu (9/4/2025) malam, disebabkan oleh ketiadaan dokter anestesi.

Petrus Woda menilai insiden ini mencerminkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap keselamatan warga yang membutuhkan perawatan medis.

“Yang korban ini kan masyarakat, yang namanya orang sakit tidak tunggu dokter ahli datang. Karena itu saya desak Pak Bupati segera datangkan dokter anestesi,” tegas Petrus saat ditemui di Maumere, Jumat (11/4/2025).