Kemlu Ri

Kapal China Coast Guard 3 Kali Masuk Natuna Utara, Kemlu Bilang Begini

Kapal China Coast Guard 3 Kali Masuk Natuna Utara, Kemlu Bilang Begini

()

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) merespons soal kapal penjaga pantai China yang tiga kali memasuki perairan Natuna Utara dalam sepekan hingga diusir oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla). Kemlu menegaskan sikap Indonesia terhadap kedaulatan NKRI tidak berubah meski pemerintahan berganti.

"Terkait Laut Cina Selatan tidak ada yang berubah, dari pemerintah Indonesia selama ini. Bahwa kita harus melakukan hal-hal yang layak, yang seharusnya dilakukan ketika kita menjaga keamanan situasi di kawasan NKRI," kata Jubir Kemlu RI Roy Soemirat di kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

1 WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Diduga Jadi Korban Kejahatan

1 WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Diduga Jadi Korban Kejahatan

()

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengungkap ada seorang warga negara Indonesia (WNI) asal Cilacap berinisial MN tewas di Waterfall Bay Park, Aberdeen, Hong Kong. Kemlu menduga MN menjadi korban kejahatan.

Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan MN ditemukan tewas pada Senin (28/10/2024). Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong menerima informasi dari kepolisian setempat.

"KJRI Hong Kong telah menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong bahwa ada seorang warga negara Indonesia dengan inisial MN yang ditemukan meninggal pada tanggal 28 Oktober yang lalu di daerah Waterfall Bay," kata Judha di kantor Kemlu RI, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Kemlu Ungkap Prabowo Terima Kunjungan PM Singapura ke RI pada 6 November

Kemlu Ungkap Prabowo Terima Kunjungan PM Singapura ke RI pada 6 November

()

Presiden Prabowo Subianto akan menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lawrence Wong. Kunjungan Lawrence Wong ke Indonesia akan dilaksanakan pekan depan, yakni 6 November 2024.

"Saya bisa menyampaikan bahwa pada tanggal 6 November, Minggu depan, Bapak Presiden akan menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, yang akan datang ke Indonesia," kata jubir Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Roy Soemirat, di kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Sebelum pertemuan Prabowo dan Lawrence Wong, akan ada pertemuan Menlu RI dan Menlu Singapura sehari sebelumnya, yaitu 5 November. Roy berharap dari pertemuan itu akan menghasilkan sesuatu yang baik untuk kepentingan kedua negara.

Kemlu Sebut Keinginan Indonesia Gabung BRICS Bukan Sekadar Ikut-Ikutan

Kemlu Sebut Keinginan Indonesia Gabung BRICS Bukan Sekadar Ikut-Ikutan

()

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengatakan keinginan Indonesia untuk bergabung dengan BRICS merupakan bentuk dari penerapan prinsip poltik luar negeri yang bebas aktif. Keinginan Indonesia untuk bergabung juga bukan hanya untuk ikut-ikutan.

"Partisipasi Indonesia di forum manapun juga not only for the sake of ‘ikut’ tipe di semua forum saja. Tapi kita sudah melakukan banyak kajian terhadap forum-forum yang ada dan kita melakukan self-assessment bagaimana kita akan berpartisipasi di dalam forum tersebut," kata Juru Bicara Kemlu Rolliansya (Roy) Soemirat di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2024).

Menanti Keputusan BRICS, Terima RI Gabung atau Tidak Ya?

Menanti Keputusan BRICS, Terima RI Gabung atau Tidak Ya?

()

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (RI) Sugiono telah menghadiri KTT BRICS, kelompok internasional yang digawangi oleh Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Indonesia ingin bergabung dengan BRICS. Apakah BRICS akan menerima Indonesia?

Di Kazan, Rusia, Sugiono menyerahkan surat resmi Indonesia kepada Menteri Luar Negeri dari negara tuan rumah gelaran tersebut, Sergey Lavrov. BRICS adalah aliansi informal lintas negara yang sampai saat ini berkonsentrasi soal ekonomi.

Adapun Indonesia adalah negara dengan sikap politik luar negeri bebas aktif. Menurut Menlu Sugiono, bergabungnya Indonesia ke BRICS justru merupakan perwujudan sikap bebas aktif karena Indonesia tidak berdiam diri atas kekejaman yang masih terjadi di dunia.

Israel Serang Teheran, Kemlu Pastikan Kondisi 392 WNI di Iran Aman

Israel Serang Teheran, Kemlu Pastikan Kondisi 392 WNI di Iran Aman

()

Militer Israel melakukan serangan ke sejumlah kota di Iran. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan bahwa semua WNI yang berada di Iran dalam keadaan aman dan selamat.

"KBRI Tehran telah menjalin komunikasi dengan para WNI untuk memonitor kondisi mereka. Semua dalam keadaan aman dan selamat," menurut keterangan tertulis Direktorat Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI di Jakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (26/10/2024).

Menurut keterangan tersebut, jumlah WNI yang tercatat menetap saat ini di Iran berjumlah 392 orang. KBRI Tehran saat ini terus mempertahankan status Siaga II yang telah ditetapkan sejak April 2024.