Kemlu Ri

Kemlu Pastikan KBRI di Suriah Tetap Beroperasi untuk Beri Perlindungan WNI

Kemlu Pastikan KBRI di Suriah Tetap Beroperasi untuk Beri Perlindungan WNI

()

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan KBRI di Suriah masih tetap beroperasi, meskipun saat ini rezim kepemimpinan presiden Bashar al-Assad di Suriah telah berakhir.

"Untuk KBRI saat ini masih fully operational," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam konferensi pers di kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Judha menyampaikan, KBRI akan terus memberi perlindungan untuk warga negara Indonesia (WNI) di Suriah. Dia mengatakan pihaknya terus berupaya mengevakuasi para WNI.

Prabowo Dijadwalkan Hadiri KTT D-8 di Kairo Mesir 17-19 Desember

Prabowo Dijadwalkan Hadiri KTT D-8 di Kairo Mesir 17-19 Desember

()

Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir. Rencananya, kunjungan ke Kairo itu dilakukan pada periode 17-19 Desember 2024.

"Bapak Presiden sudah dijadwalkan akan menghadiri KTT D-8 yang akan berlangsung di Kairo tanggal 17 sampai tanggal 19 Desember," kata Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah ‘Roy’ Soemirat, dalam konferensi pers di kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin (16/12/2024).

Roy mengatakan signifikansi KTT D-8 menjadi penting. Sebab, kata Roy, Prabowo akan melakukan serah terima Ketua D-8 dari Mesir.

Kemlu: Mayoritas WNI di Suriah Pekerja Migran Domestik, Tak Sesuai Prosedur

Kemlu: Mayoritas WNI di Suriah Pekerja Migran Domestik, Tak Sesuai Prosedur

()

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengimbau WNI yang berada di Suriah segera melaporkan diri. Kemlu mengungkapkan mayoritas WNI yang berada di Suriah merupakan pekerja migran ilegal.

"Mayoritas WNI kita yang ada di sana itu adalah pekerja migran. Terutama yang bekerja di sektor domestik," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha dalam konferensi pers di kantor Kemlu RI, Jakarta, Senin (16/12/2024).

"Dan kami dapat pastikan bahwa seluruh pekerja migran sektor domestik tersebut berangkat tidak sesuai prosedur. Karena Suriah merupakan negara yang tertutup bagi penempatan pekerja migran sektor domestik," sambungnya.