Bawaslu Wanti-wanti Peserta Pilkada Tak Lakukan Kekerasan Berbasis Gender
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menjelaskan bentuk kerawanan yang dapat terjadi selama Pilkada 2024. Salah satunya ialah kekerasan berbasis gender.
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat awalnya mengatakan tahapan yang paling rawan dalam pilkada yakni masa kampanye, pemungutan dan perhitungan suara serta masa pencalonan. Menurutnya, dalam tahapan tersebut berpotensi muncul politik uang, kekerasan, permasalahan di TPS hingga pelibatan anak dalam kampanye.
"Menurut pemetaan kerawanan kita, tahapan yang paling rawan, kampanye, pemungutan hitung, dan pencalonan kemarin," kata Bagja usai Acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan JPPR, Koalisi Perempuan, Kalyanamitra, dan Cek Fakta di Bawaslu, Jakarta Pusat pada Selasa (29/10/2024).