Kesibukan Jokowi

Tak Lagi Kader PDI-P, Jokowi Dianggap Harus Berpartai untuk Tunjukkan Identitas Politiknya

Tak Lagi Kader PDI-P, Jokowi Dianggap Harus Berpartai untuk Tunjukkan Identitas Politiknya

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad menganggap Presiden ke 7 RI Joko Widodo harus memiliki partai politik (parpol) untuk menunjukkan identitas politiknya.

Baginya, posisi itu penting mengingat Jokowi masih terus menunjukkan kiprahnya di politik Tanah Air.

“Karena perannya tampak cukup besar dalam politik Indonesia sampai hari ini, termasuk dalam Pilkada 2024 kemarin,” ujar Nyarwi pada Kompas.com, Jumat (6/12/2024).

Namun, sikap Jokowi itu menimbulkan tanda tanya besar pada masyarakat karena saat ini statusnya tak lagi menjadi kader PDI-P.

Berniat Istirahat, Jokowi: Dalam Praktiknya Enggak Bisa, dari Pagi sampai Malem Enggak Ada Berhentinya

Berniat Istirahat, Jokowi: Dalam Praktiknya Enggak Bisa, dari Pagi sampai Malem Enggak Ada Berhentinya

()

SOLO, KOMPAS.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa meskipun telah purnatugas, ia tetap tidak bisa beristirahat.

Hal ini berbeda dengan harapannya sebelum pensiun. Bahkan, keinginannya untuk melakukan kegiatan di bidang lingkungan hidup untuk Kota Begawan, juga belum terealisasi.

Kenyataannya, ia justru disibukkan dengan berbagai kunjungan calon kepala daerah yang bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Inginya banyak istirahatnya tapi dalam praktIknya enggak bisa," kata Jokowi sambil tertawa saat ditemui di Kawasan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis (5/12/2024).