Dalam Hiruk-Pikuk Menjadi Versi Terbaik Diri Kita
Saat ini, semakin sering kita mendengar ungkapan "upgrade diri" di berbagai platform, baik dalam percakapan sehari-hari maupun di media sosial. Frasa ini terdengar positif, penuh semangat, dan menunjukkan usaha untuk menjadi lebih baik. Orang-orang berlomba-lomba mengikuti kursus online, menguasai keterampilan baru, hingga meraih sertifikasi demi "meningkatkan" versi diri mereka.
Namun, di balik semua gemerlap tren upgrade diri ini, ada tekanan yang seringkali tidak disadari –untuk selalu menjadi lebih dari diri kita yang sebelumnya. Seolah-olah, stagnasi adalah tanda kegagalan.