Ketahanan Keluarga

Pemberdayaan Perempuan Dinilai Penting, Menag: Relasi Kuasa Timpang Jadi Malapetaka

Pemberdayaan Perempuan Dinilai Penting, Menag: Relasi Kuasa Timpang Jadi Malapetaka

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan, pemberdayaan perempuan merupakan fondasi penting dalam menciptakan ketahanan keluarga dan bangsa.

Nasaruddin menjelaskan, pemberdayaan perempuan memiliki hubungan erat dengan ketahanan keluarga.

"Tidak ada ketahanan nasional tanpa pemberdayaan perempuan. Tidak ada generasi baik yang akan datang tanpa kekuatan yang diberikan terhadap perempuan," ujar Nasaruddin dalam keterangannya, Sabtu (18/1/2025).

Ia menekankan bahwa generasi berkualitas tidak dapat dicapai tanpa memberikan kekuatan kepada perempuan.

“Tata kuncinya adalah pemberdayaan perempuan. Relasi kuasa yang timpang antara laki-laki dan perempuan itulah sumber malapetaka, bahkan bisa dikatakan sumber patologi sosial,” imbuhnya.