Lelah Warga Muara Angke Hadapi Banjir Rob, Giant Sea Wall Jadi Harapan
JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob yang melanda Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, telah berlangsung tanpa henti selama empat hari, meninggalkan kesedihan dan kelelahan di hati warganya.
Kenaikan debit air yang terus meningkat menambah beban bagi mereka yang sudah terbiasa dengan tantangan hidup di daerah pesisir.
Banjir rob ini menyebabkan aktivitas warga terganggu.
Mereka yang rumahnya terendam kesulitan untuk pergi bekerja, berdagang, bahkan bersekolah.
Ditambah lagi, barang-barang elektronik mereka juga rusak akibat terendam air.