Ketua Bem Ui Plagiarisme

JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) diberhentikan setelah terlibat dalam berbagai kasus yang menjadi sorotan publik.

Keputusan pemberhentian ini diambil setelah melalui serangkaian penyelidikan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh mereka.

Terbaru, Varrel Uziel diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua BEM UI karena terbukti melakukan plagiarisme terhadap kajian milik aliansi Net Zero Society.

Kajian tersebut digunakan untuk kebutuhan audiensi dengan DPR RI tanpa izin atau mencantumkan referensi yang memadai.

DEPOK, KOMPAS.com - Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Verrel Uziel melakukan plagiarisme kajian milik aliansi Net Zero Society untuk kebutuhan audiensi dengan DPR RI.

Hal tersebut terungkap dalam berkas perkara Mahkamah Mahasiswa UI Nomor Register 004/Per.KBEM/XII/2024/MM.U tertanggal 4 Januari 2025.

“Kajian tersebut digunakan dalam audiensi dengan DPR RI tanpa koordinasi, izin, atau mencantumkan referensi yang memadai,” mengutip isi berkas perkara, Senin (20/1/2025).

Disebutkan, hasil tiruan dari kajian Net Zero Society terletak pada kajian BEM UI 2024 di Bagian 4.3.1 bertajuk “Mitigasi Perubahan Iklim di Sektor Energi”.

DEPOK, KOMPAS.com - Mantan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) 2024, Verrel Uziel meminta maaf usai terbukti melakukan plagiarisme dari sebuah kajian milik aliansi Net Zero Society.

Hal itu ia sampaikan dalam agenda Rapat Dengar Pendapat Insidental BEM UI dan DPM UI.

“Titik berat plagiasi, saya atas nama pribadi, Verrel Uzriel, Ketua BEM UI 2024 memohon maaf dan tidak membantah sedikit pun perihal dugaan plagiasi,” ucap Verrel, mengutip berkas perkara Mahkamah Mahasiswa UI Nomor Register 004/Per.KBEM/XII/2024/MM.U, Senin (20/1/2025).

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Verrel Uziel diberhentikan usai terbukti melakukan plagiarisme kajian milik aliansi Net Zero Society untuk kebutuhan audiensi dengan DPR RI.

Plagiarisme itu terbukti dalam isi putusan yang dikeluarkan Mahkamah Mahasiswa UI dengan perkara Nomor Register 004/Per.KBEM/XII/2024/MM.U tertanggal 4 Januari 2025.

“Kajian tersebut digunakan dalam audiensi dengan DPR RI tanpa koordinasi, izin, atau mencantumkan referensi yang memadai,” mengutip isi putusan, Senin (20/1/2025).