Kinerja Emiten

Ini Opsi bagi Pemegang Saham Smartfren FREN Sebelum Delisting

Ini Opsi bagi Pemegang Saham Smartfren FREN Sebelum Delisting

()

Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) memiliki dua opsi sebelum saham FREN dihapus pencatatannya dari Bursa Efek Indonesia (BEI) atau delisting.

Adapun, seiring dengan merger PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), Smartfren akan dibubarkan.

Direktur Keuangan Smartfren Antony Susilo menjelaskan investor saham FREN saat ini memiliki dua pilihan. Pilihan tersebut adalah konversi menjadi saham EXCL, atau tidak tidak melakukan konversi. 

"Jadi pemegang saham FREN ini semua akan konversi jadi saham EXCL. Rasionya secara sederhana, setiap pemegang saham sebesar 94 saham FREN, akan mendapatkan satu saham EXCL," kata Antony dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

Bos Essa Industries (ESSA) Ungkap Progres Proyek Blue Ammonia

Bos Essa Industries (ESSA) Ungkap Progres Proyek Blue Ammonia

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) masih mematangkan kajian kelayakan proyek blue ammonia sampai akhir tahun ini. Rencananya, studi kelayakan akhir rampung tahun depan untuk selanjutnya commissioning pada kuartal IV 2027.

“Kami sudah selesai melakukan greenhouse gas measurement study dan sedang masuk dalam tahap kedua dan ketiga yaitu subsurface study dan surface facility study,” kata Presiden Direktur ESSA Kanishk Laroya saat public expose daring, Rabu (11/12/2024).

Kanishk menerangkan studi ihwal surface facility untuk merancang fasilitas injeksi CO2 diharapkan selesai pada akhir bulan ini. 

Gudang Garam (GGRM) Suntik Modal Lagi ke Bandara Dhoho? Pengelola Buka Suara

Gudang Garam (GGRM) Suntik Modal Lagi ke Bandara Dhoho? Pengelola Buka Suara

()

Bisnis.com, KEDIRI - PT Surya Dhoho Investama (SDHI) menjelaskan peluang PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) kembali suntik modal untuk pembangunan Bandara Dhoho Kediri secara bertahap hingga 50 tahun ke depan.

Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI) Maksin Arisandi menjelaskan berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 72/2023, Bandar Udara Dhoho akan dibangun dalam tiga tahap hingga mencapai kapasitas ultimate 10 juta penumpang per tahun.

Adapun, SDHI merupakan anak usaha GGRM yang mendapatkan suntikan modal dan ditunjuk Kementerian Perhubungan sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) untuk mengelola Bandara Dhoho.

Humpuss Intermoda (HITS) Jual Kapal Tanker Griya Ambon Rp47,07 Miliar

Humpuss Intermoda (HITS) Jual Kapal Tanker Griya Ambon Rp47,07 Miliar

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa kemaritiman terintegrasi PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) menjual satu unit kapal oil tanker senilai US$2,97 juta atau setara Rp47,07 miliar (kurs Jisdor Rp15.848 per dolar AS).

Direktur Utama HITS Andi Alifwansyah mengatakan penjualan kapal tersebut dilakukan oleh entitas anak usaha perseroan, yakni PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK). Transaksi ini berlangsung pada 6 Desember 2024.

“Nilai penjualan atas satu unit kapal Tanker tersebut adalah sebesar US$2.970.500,” ujar Andi dalam keterbukaan informasi dikutip pada Rabu (11/12/2024).

Emiten Boy Thohir  TP Rachmat ESSA Ikut Lelang Kilang LPG

Emiten Boy Thohir TP Rachmat ESSA Ikut Lelang Kilang LPG

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kongsi Garibaldi ‘Boy’ Thohir & TP Rachmat PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) tengah menjajaki kesempatan investasi kilang liquefied petroleum gas (LGP) baru di dalam negeri.

ESSA belakangan terlihat ikut berpartisipasi dalam lelang proyek kilang LPG yang kembali dibuka pemerintah.

Presiden Direktur ESSA Kanishk Laroya mengatakan pembicaraan awal dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sudah dilakukan ihwal kemungkinan pasokan untuk propana (C3) dan butana (C4) atau yang bisa disebut rich gas, bahan baku utama LPG. 

Emiten Kongsi Boy Thohir  TP Rachmat ESSA Ungkap Proyeksi Pendapatan Akhir 2024

Emiten Kongsi Boy Thohir TP Rachmat ESSA Ungkap Proyeksi Pendapatan Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kongsi Garibaldi ‘Boy’ Thohir & TP Rachmat PT Essa Industries Indonesia Tbk. (ESSA) memproyeksikan pendapatan perseroan sampai akhir 2024 bisa menyentuh di level US$300 juta sampai dengan US$310 juta.

Direktur & CFO ESSA Prakash Chand Bumb mengatakan pertumbuhan pendapatan itu ditopang oleh pasar amonia dan LPG yang stabil pada akhir tahun ini.

“Ekspektasi pendapatan tahun 2024 adalah sekitar US$300 juta sampai dengan US$310 juta,” kata Prakash saat public expose daring, Rabu (11/12/2024).

Pangsa Pasar Merger XL Axiata EXCL dan Smartfren FREN Bakal Pacu Indosat ISAT

Pangsa Pasar Merger XL Axiata EXCL dan Smartfren FREN Bakal Pacu Indosat ISAT

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menyampaikan aksi penggabungan usaha atau merger yang dilakukan perseroan dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom akan menghasilkan perusahaan yang memiliki pangsa pasar sebesar 27% atau mendekati kompetitornya yaitu PT Indosat Tbk. (ISAT).

Group CEO & Managing Director Axiata Vivek Sood menjelaskan merger ini akan membuat EXCL memiliki skala yang jauh lebih besar dan kekuatan komersial yang lebih kuat. 

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat ke Level 559,62, Ditopang TLKM  CPIN

Indeks Bisnis-27 Ditutup Menguat ke Level 559,62, Ditopang TLKM CPIN

()

Bisnis.com, JAKARTA —  Indeks Bisnis-27 ditutup menguat ke level 559,62 pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (11/12/2024). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini menguat 0,29% ke level 559,62 pada penutupan perdagangan. 

Penguatan indeks kali ini didorong kinerja saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS).

Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran paling bawah di level 555,19 hingga sempat menyentuh level tertingginya hari ini di angka 564,25. 

Ini Alasan Dian Siswarini Mundur dari Posisi CEO XL Axiata (EXCL)

Ini Alasan Dian Siswarini Mundur dari Posisi CEO XL Axiata (EXCL)

()

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Dian Siswarini mengungkapkan alasan pengunduran dirinya dari posisi CEO XL Axiata. Dian menuturkan pengunduran diri ini dilakukan tanpa paksaan dari siapapun. 

Dian mengatakan waktu 10 tahun menjadi CEO XL Axiata memang melelahkan. Dia pun berharap, ke depan ada CEO baru yang lebih progresif dan dengan energi baru yang bisa membawa perusahaan ke kesuksesan yang lebih tinggi lagi. 

"Pak Vivek [Sood, CEO Axiata] enggak minta saya turun. Ini [pengunduran diri] alasan pribadi," kata Dian dalam konferensi pers Merger XL Smartfren, di Jakarta, Rabu (11/12/2024). 

Skema Merger Terungkap, Saham EXCL dan FREN Memerah

Skema Merger Terungkap, Saham EXCL dan FREN Memerah

()

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) terpantau turun usai skema merger keduanya terungkap.

Berdasarkan data Bloomberg, saham EXCL melemah 1,31% menjadi Rp2.260 pada Rabu (11/12/2024) pukul 13.44 WIB. Sejak awal tahun, harga saham EXCL sudah melesat 13%.

Pada saat bersamaan, saham FREN turun lebih dalam lagi 7,41% menjadi Rp25. Sejak awal tahun, saham FREN tertunduk 50%.

Adapun, gerak saham kedua emiten telekomunikasi ini tak berdaya usai skema merger antara PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) dan PT Smart Telecom (ST) diumumkan.

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Progres Merger EXCL  FREN hingga Prospek Saham BIRD-ASSA

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Progres Merger EXCL FREN hingga Prospek Saham BIRD-ASSA

()

Bisnis, JAKARTA—Merger XL (EXCL) dan Smartfren (FREN) diprediksi semakin dekat usai Dian Siswarini mengundurkan diri sebagai Dirut EXCL. Pasar menunggu siapa yang akan menjadi pengendali.Progres merger EXCL dan FREN hingga prospek saham BIRD-ASSA menjadi berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.ID edisi Rabu (11/12/2024). Berikut laporan selengkapnya 1. Pengunduran Diri Dirut XL (EXCL) dan Progres Merger dengan Smartfren (FREN)Pengunduran diri Dian Siswarini sebagai Direktur Utama PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dianggap tidak akan berpengaruh terhadap proses merger dengan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). Sebaliknya, kolaborasi bakal semakin dekat.Dian mengajukan pengunduran dirinya dari XL Axiata pada awal bulan ini, Selasa (3/12/2024). "Alasan pengunduran diri beliau adalah karena alasan pribadi," kata Corporate Secretary EXCL Ranty Astari Rachman, Rabu (4/12/2024).Pengunduran diri Dian akan efektif sejak diperolehnya persetujuan dari rapat umum pemegang saham (RUPS) EXCL terdekat.EXCL dan FREN tercatat telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tidak mengikat pada 15 Mei 2024, terkait dengan rencana untuk menciptakan entitas baru.Axiata Group Bhd yang merupakan pengendali EXCL sebelumnya menargetkan merger antara EXCL dan FREN dapat rampung di akhir 2024. Group Chief Financial Officer Axiata Nik Rizal Kamil mengatakan rampungnya merger sejalan dengan proses due diligence yang tengah berlangsung antara pemegang saham EXCL-FREN."Aspirasi kami [merger XL Axiata-Smartfren] selesai di ujung tahun ini, tetapi due diligence juga tetap patuh terhadap aturan regulasi," ujar Nik dalam Media Briefing dan Diskusi Bersama Axiata Group Berhad pada Juni 2024.Nik juga menyebut proses due diligence membutuhkan waktu sekitar 3—4 bulan, atau bisa lebih cepat. Dengan demikian, rampungnya merger didasarkan dua faktor, yakni due diligence dan negosiasi yang dilakukan secara paralel.2.Kiat Pemerintah Dorong Pariwisata RI Bisa Salip ThailandPemerintah tengah berupaya meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Oktober 2024 mencapai 1,19 juta orang atau naik 22,01% secara tahunan (Year-on-Year/YoY).Adapun secara kumulatif sejak Januari hingga Oktober 2024, jumlah wisatawan mancanegara mencapai 11,57 juta kunjungan atau naik 20,45% dari periode yang sama tahun 2023.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah berupaya mendongkrak pariwisata Indonesia dengan mengembalikan penerbangan regional dan menyederhanakan izin event. Pemerintah berupaya menarik lebih banyak wisatawan mancanegara pada tahun depan. Pariwisata diharapkan menjadi salah satu sektor yang dapat menghasilkan devisa secara cepat.Menurutnya, Thailand hingga saat ini berhasil mendatangkan sekitar 30 juta wisatawan mancanegara (wisman). Nominal itu jauh berbeda dibandingkan Indonesia yang hanya mampu menari sekitar 16 juta kunjungan pada masa sebelum pandemi Covid-19.Pemerintah lantas menyiapkan sejumlah langkah untuk membuat industri pariwisata dalam negeri bergeliat. “Ini tentu harus didorong,” ujarnya dalam sambutan pada Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (10/12/2024).Oleh karena itu, pemerintah tengah mempertimbangkan sejumlah solusi untuk menarik lebih banyak wisatawan ke Tanah Air. Presiden Prabowo Subianto telah meminta agar penerbangan regional dikembalikan. 3. Mencari Strategi Baru Tarik Investasi KEKIndonesia telah mengembangkan sebanyak 24 kawasan ekonomi khusus (KEK) dengan realisasi investasi mencapai Rp242,5 triliun hingga akhir September 2024.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan KEK menjadi formula untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Asia Pasifik. Beberapa negara yang gemar untuk mendorong KEK yakni China dan Vietnam.“Oleh karena itu, kita dalam beberapa tahun terakhir sudah kembangkan 24 KEK dengan investasinya Rp242,5 triliun,” ujarnya dalam sambutan pada Bisnis Indonesia Economy Outlook 2025, di Raffles Hotel, Jakarta, Selasa (10/12/2024).Lebih lanjut, hingga akhir September 2024, KEK yang ada di Indonesia setidaknya telah menyerap 151.260 tenaga kerja dengan jumlah pelaku usaha mencapai 394 perusahaan. Adapun realisasi investasi mencapai Rp68,43 triliun pada kuartal III/2024 dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 34.169 orang. Pihaknya tak menampik KEK masih kurang diminati oleh para investor. Menurutnya, pemerintah sudah memberikan semua insentif yang diperlukan untuk menarik minat investor mulai dari fiskal seperti pembebasan barang/jasa kena pajak, cukai, pengurangan pajak daerah, hingga bebas PPN dan PPnBM. Dia menilai yang perlu diperbaiki ke depan adalah implementasi berbagai insentif tersebut dan layanan non fiskal.4.Urgensi Mempercepat Monetisasi Lapangan Gas BumiCukup besarnya potensi pasokan gas bumi di dalam negeri bisa menjadi modal kuat bagi Indonesia untuk meningkatkan ketahanan energi nasional, sekaligus sebagai jembatan menuju emisi nol bersih (Net Zero Emission/NZE) pada 2060 atau lebih cepat.Terlebih, gas bumi juga dapat dikatakan lebih bersih dibandingkan dengan batu bara maupun minyak bumi, jika dalam proses pengolahannya menerapkan teknologi carbon capture and storage (CCS).Tak heran jika pemanfaatan gas bumi ke depannya diproyeksikan makin meningkat, tidak hanya untuk kebutuhan energi tetapi juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk industri pupuk, amonia, urea, dan produk turunan plastik.Sejalan dengan itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk terus mempercepat proses pengembangan lapangan-lapangan gas baru.Menurut Dadan, gas bumi memiliki peran esensial untuk menjembati proses transisi energi dari energi fosil menuju energi bersih sehingga perubahannya bisa berjalan lebih mulus. “Selama proses transisi energi, pengembangan energi fosil termasuk gas bumi akan dipercepat. Jika dibandingkan, emisi gas bumi jauh lebih kecil dari emisi batu bara dan minyak,” kata Dadan dalam webinar bertajuk Strategi Pemerintah Mempercepat Monetisasi Giant Gas Discovery, Selasa (10/12/2024).Dadan memproyeksikan produksi gas bumi nasional akan meningkat dalam 2—3 tahun ke depan sehingga akan menjadi energi utama selama masa transisi hingga tercapainya target emisi nol bersih pada 2060.Dengan kata lain, dia menyebut bahwa gas bumi dapat menjadi salah satu andalan untuk mendukung tercapainya Asta Cita Presiden Prabowo, yaitu swasembada energi sekaligus mendukung target pertumbuhan ekonomi 8%.“Pemerintah akan terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi domestik guna meningkatkan daya saing industri dalam negeri melalui kebijakan harga gas bumi tertentu [HGBT],” ujar Dadan.Sebagai gambaran, berdasarkan catatan Kementerian ESDM, cadangan terbukti (proven reserve) gas bumi Indonesia mencapai sekitar 41,62 triliun kaki kubik (TCF). Selain itu, Indonesia juga masih memiliki 68 cekungan potensial yang belum tereksplorasi. Mengacu pada Neraca Gas Indonesia 2022—2030, Indonesia diyakini mampu memenuhi kebutuhan gas dalam negeri dari lapangan migas yang ada. Dalam 10 tahun ke depan, Indonesia bahkan diperkirakan mengalami surplus gas hingga 1.715 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) yang berasal dari sejumlah proyek potensial.5.Bahan Bakar & Ganjalan Blue Bird (BIRD)-Adi Sarana (ASSA) pada NataruEmiten transportasi darat mendapat bahan bakar tambahan dan ganjalan akhir tahun. PT Blue Bird Tbk. (BIRD) dan PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) diproyeksikan meraih sentimen positif dari libur Natal dan tahun baru atau nataru.Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer mengatakan bahwa yang selalu terjadi sebelumnya, nataru akan meningkatkan kinerja pasar saham. Sebab, roda ekonomi berputar cepat."Sektor transportasi darat seperti BIRD, berpotensi mendapat dorongan dari tingginya mobilitas masyarakat selama nataru, baik untuk mudik maupun wisata," katanya kepada Bisnis pada Selasa (10/12/2024).Miftah menjelaskan bahwa pemesanan taksi dan layanan transportasi charter diperkirakan meningkat. "Namun, persaingan harga dan kenaikan biaya operasional tetap menjadi tantangan, sehingga dampaknya pada profitabilitas perlu diperhatikan," tutur Miftah.Selain BIRD, ASSA juga dinilai masih prospektif. Analis NH Korindo Sekuritas Richard Jonathan Halim dalam risetnya mengatakan bahwa saham ASSA didorong kinerja laba yang juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam mengejar profitabilitas melalui setiap segmen usahanya.Meski begitu, ASSA diproyeksikan akan mendapatkan berbagai tantangan, seperti regulasi domestik yang berubah-ubah dan kontraproduktif. Tantangan lainnya adalah kesalahan eksekusi strategi dalam integrasi antar ekosistem serta persaingan yang ketat.Sepanjang tahun ini, harga saham BIRD dan ASSA berbeda arah. Harga saham BIRD masih di zona hijau atau menguat 4,12% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD) ke level Rp1.895 per lembar pada perdagangan sesi pertama hari ini, Selasa (10/12/2024).Sementara, harga saham ASSA di zona merah atau turun 11,45% YtD ke level Rp735 pada perdagangan sesi pertama hari ini.Saham transportasi darat lainnya seperti PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk. (WEHA) pun berkinerja jeblok, turun 26,67% YtD. Harga saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk. (BPTR) turun 3,37% YtD dan PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA) turun 12,37% YtD. Selain itu, harga saham PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) ambruk 78% YtD.

Kans BYD Boyong Industri Turunan Masuk Lahan Industri Surya Semesta SSIA

Kans BYD Boyong Industri Turunan Masuk Lahan Industri Surya Semesta SSIA

()

Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri turunan sektor otomotif yang diboyong BYD berpeluang besar menempati kawasan industri Subang Smartpolitan milik PT Surya Semesta InternusaTbk. (SSIA).  

Vice President of Investor Relations Surya Semesta Internusa Erlin Budiman menuturkan bahwa pihaknya akan bertemu dengan sejumlah mitra potensial pada pekan depan, salah satunya dengan pelaku industri turunan BYD.

“Kami akan bertemu beberapa mitra potensial, jadi untuk turunan supply chain yang BYD. Kami tidak tahu berapa, tetapi ini saya pikir akan menjadi berita baik,” pungkasnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (10/12/2024). 

Beban Makin Ringan, Dana Divestasi Jasa Marga JSMR untuk Bayar Utang

Beban Makin Ringan, Dana Divestasi Jasa Marga JSMR untuk Bayar Utang

()

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) bakal menggunakan dana hasil divestasi 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol atau JTT untuk memangkas utang perusahaan. 

Dengan demikian, beban keuangan emiten berkode saham JSMR itu bisa menjadi lebih lega.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur saat ditemui di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta. 

"[Dananya] untuk bayar utang. [Bukan utang obligasi] utang untuk semuanya," ujarnya singkat sebelum meninggalkan kerumunan awak media, Selasa (10/12/2024). 

Delta Dunia DOID Pastikan Akuisisi Saham 29Metals Ltd. Rampung Akhir Tahun

Delta Dunia DOID Pastikan Akuisisi Saham 29Metals Ltd. Rampung Akhir Tahun

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) memastikan akuisisi tambahan saham 29Metals Limited bakal rampung akhir bulan ini. Rencanannya, DOID bakal mengempit saham 29Metals dengan porsi 19,9% dengan nilai investasi 62 juta dolar Australia. 

Hal itu disampaikan oleh Direktur Delta Dunia Makmur Iwan Fuad Salim. Adapun, aksi korporsai ini dilancarkan DOID melalui anak perusahaan tidak langsungnya Bukit Makmur Mandiri Utama Pte. Ltd. atau BUMA Singapore. 

“Kita harapkan proses akan selesai kira-kira 2 minggu lagi,” kata Iwan saat paparan publik di Jakarta, Selasa (10/12/2024). 

Distributor Antangin (SDPC) Yakin Tumbuh 15% Hingga Akhir 2024

Distributor Antangin (SDPC) Yakin Tumbuh 15% Hingga Akhir 2024

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten distributor farmasi, PT Millennium Pharmacon International Tbk. menargetkan pertumbuhan penjualan 15% hingga akhir tahun. Perseroan juga menambah sejumlah cabang baru.

Emiten berkode SDPC ini mencatat pertumbuhan tahunan rata-rata atau Compound Annual Growth Rate (CAGR) penjualan yang konsisten 10,4% sejak 2015. Adapun, penjualan SDPC tercatat Rp2,92 triliun per kuartal III/2024 tumbuh 20% secara tahunan (Year-on-year/YoY). Dengan EBITDA Rp97,1 miliar dan laba setelah pajak sebesar Rp20 miliar.

Dari segi aset, total aset yang dimiliki sebesar Rp1,78 triliun per kuartal III/2024 tumbuh dari akhir tahun 2023 sebesar Rp1,63 triliun. Sedangkan, posisi liabilitas meningkat menjadi Rp1,48 triliun dari posisi 2023 sebesar Rp1,36 triliun.

Emiten Bakrie BRMS Incar Kredit US$300 Juta Buat Garap Tambang Emas Bawah Tanah

Emiten Bakrie BRMS Incar Kredit US$300 Juta Buat Garap Tambang Emas Bawah Tanah

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pertambangan emas Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menargetkan fasilitas pinjaman sebesar US$200 juta sampai dengan US$300 juta untuk memulai proyek tambang bawah tanah di Palu pada awal tahun 2025. 

Sebagian kecil fasilitas pinjaman perbankan itu, sekitar US$50 juta sampai dengan US$100 juta juga bakal diarahkan untuk kegiatan penambangan dan eskplorasi di Gorontalo Minerals.

Saat diminta konfirmasi ihwal besaran fasilitas pinjaman itu, Presiden Direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Agoes Projosasmito tidak banyak berkomentar. 

Emiten Primaya Hospital (PRAY) Injeksi Modal Anak Usaha Rp18 Miliar

Emiten Primaya Hospital (PRAY) Injeksi Modal Anak Usaha Rp18 Miliar

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah sakit, PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk. (PRAY) menyuntik modal Rp18 miliar ke anak usahanya untuk modal ekspansi. 

Leona Agustine Karnali, Direktur Famon Awal Bros Sedaya, menyampaikan PRAY telah membayar setoran modal kepada PT Fortuna Maju Medika (FMM) yang berkedudukan di Kabupaten Tangerang, Banten. Transaksi itu dilaksanakan pada 10 Desember 2024.

Lebih lanjut, pembayaran setoran modal tersebut dilakukan sehubungan dengan peningkatan modal disetor dan ditempatkan dalam FMM. 

Delta Dunia (DOID) Targetkan Akuisisi Dawson Complex Rampung Tahun Depan

Delta Dunia (DOID) Targetkan Akuisisi Dawson Complex Rampung Tahun Depan

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) menargetkan akuisisi 51% saham Dawson Complex, yakni kompleks tambang batu bara yang terletak di Queensland, Australia, akan rampung paling telat kuartal II/2025.

Direktur Delta Dunia Makmur Iwan Fuad Salim mengatakan aset anyar itu bakal berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pendapatan perseroan mulai paruh kedua tahun depan. 

“Jadi untuk Dawson ini, kita walaupun hanya ambil 51%, itu ekspektasi kita EBITDA-nya antara US$130 juta sampai dengan US$200 juta per tahun,” kata Iwan selepas public expose di Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Emiten Grup Sinar Mas (DSSA) Bidik EBITDA US$800 Juta Tahun Ini

Emiten Grup Sinar Mas (DSSA) Bidik EBITDA US$800 Juta Tahun Ini

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) membidik laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) hingga US$800 juta pada 2024. 

Hingga kuartal III/2024, DSSA membukukan penurunan laba bersih. Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, DSSA mencatatkan laba bersih sebesar US$243,8 juta atau turun 34,41% secara tahunan dari periode yang sama tahun lalu US$371,7 juta.

Penurunan laba bersih DSSA terjadi seiring dengan turunnya pendapatan perseroan sebesar 45,22% year-on-year (YoY) menjadi US$2,24 miliar per September 2024 dari US$4,09 miliar dalam 9 bulan 2023.

Kontribusi Atlantic Carbon Bakal Dorong Performa Delta Dunia Makmur (DOID)

Kontribusi Atlantic Carbon Bakal Dorong Performa Delta Dunia Makmur (DOID)

()

Bisnis.com, JAKARTA — PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) mulai membukukan kontribusi pendapatan dan laba dari Atlantic Carbon Group Inc. dalam laporan keuangan per kuartal III/2024 setelah akuisisi dirampungkan pada pertengahan tahun ini. 

Hingga saat ini, DOID belum menyampaikan laporan keuangan per 30 September 2024 lantaran masih dalam proses audit. Perseroan induk PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) itu berencana menerbitkan laporan keuangan tersebut pada akhir tahun ini.

Manajemen memastikan akuisisi tambang antrasit di Amerika Serikat (AS), Atlantic Carbon Group Inc, mulai tercatat pada akun pendapatan perseroan periode kuartal III/2024. 

Dividen BREN Cum Date Besok (11/12), Orang Terkaya RI Siap Kecipratan Cuan

Dividen BREN Cum Date Besok (11/12), Orang Terkaya RI Siap Kecipratan Cuan

()

Bisnis.com, JAKARTA — Dividen PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) memasuki jadwal cumulative date pada besok, Rabu (13/12/2024). Prajogo Pangestu, salah satu orang terkaya di Indonesia, turut meraup cuan dari dividen interim emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen BREN memutuskan untuk membagikan dividen interim dari kinerja keuangan per September 2024 senilai Rp506,15 miliar atau setara Rp3,78334 per saham.

“Perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp506.158.757.575 [Rp506,15 miliar] atau Rp3,78334 per saham,” tulis pengumuman BREN, Selasa (3/12/2024).

Prospek Cerah Kinerja Jasa Marga (JSMR) Sambut Libur Nataru

Prospek Cerah Kinerja Jasa Marga (JSMR) Sambut Libur Nataru

()

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) diperkirakan meraih sentimen positif dari libur Natal dan Tahun Baru alias Nataru.

Berdasarkan catatan manajemen Jasa Marga, lalu lintas jalan tol sampai dengan Oktober 2024 masih sesuai ekspektasi. Adapun pemulihan lebih lanjut diharapkan terjadi pada bulan ini seiring adanya momentum libur Nataru.

Analis Panin Sekuritas Aqil Triyadi menilai JSMR akan diuntungkan dari periode Nataru yang kerap mendorong pertumbuhan mobilitas jalan tol. Hal itu juga tecermin dari kinerja pendapatan JSMR yang selalu bertumbuh tiap kuartal IV/2024.

Lippo Cikarang LPCK Bidik Rp1,48 Triliun Lewat Rights Issue

Lippo Cikarang LPCK Bidik Rp1,48 Triliun Lewat Rights Issue

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) membidik dana segar seebanyak-banyaknya Rp1,48 triliun lewat  penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) atau rights issue.

Adapun, emiten berkode saham LPCK itu akan menerbitkan saham baru sebanyak 2,97 miliar saham lewat rights issue.

Dalam prospektus rights issue, LPCk akan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,97 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp500 per saham.

"Harga pelaksanaan Rp500, yang mewakili sebanyak-banyaknya 52,61% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD II," tulis manajemen LPCK, dikutip Senin (9/12/2024).

Divestasi Lancar, Analis Tegaskan Rekomendasi Beli Saham Jasa Marga JSMR

Divestasi Lancar, Analis Tegaskan Rekomendasi Beli Saham Jasa Marga JSMR

()

Bisnis.com, JAKARTA – Analis menyematkan pandangan positif kepada PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) usai operator jalan tol pelat merah itu menerima pembayaran kedua hasil divestasi 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol sebesar Rp6,1 triliun.

Analis Panin Sekuritas Aqil Triyadi mengatakan penerimaan pembayaran dari divestasi menjadi katalis positif bagi penguatan neraca keuangan JSMR ke depan.

“Sepanjang 9 bulan pertama tahun ini juga terlihat net gearing perseroan membaik menjadi 1 kali dari sebelumnya 1,6 kali pada Januari-September 2023,” pungkas Aqil saat dihubungi Bisnis pada Senin (9/12/2024).

Bundamedik (BMHS) Mau Gelar RUPSLB, Cek Rinciannya!

Bundamedik (BMHS) Mau Gelar RUPSLB, Cek Rinciannya!

()

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten rumah sakit PT Bundamedik Tbk. (BMHS) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (20/12/2024).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), RUPSLB Bundamedik yang akan datang akan membahas mengenai perubahan pengurus perseroan dan perubahan anggaran dasar.

Adapun emiten dengan kode saham BMHS ini telah menyampaikan pemberitahuan penyelenggaraan RUPSLB tersebut dalam surat pada 13 November 2024. Corporate Secretary PT Bundamedik Tbk. (BMHS) Josephine Tobing juga sudah mengirim agenda acara RUPSLB sejak 28 November 2024.

Jadi Primadona, Pakuwon Bekasi Mal Kerek Pendapatan Pakuwon Jati PWON

Jadi Primadona, Pakuwon Bekasi Mal Kerek Pendapatan Pakuwon Jati PWON

()

Bisnis.com, JAKARTA — Portofolio terbaru dari PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yaitu Pakuwon Bekasi Mall yang menjadi primadona baru-baru ini dipastikan bakal mengangkat pundi-pundi pendapatan berulang (recurring income) perseroan.

Bulan lalu tepatnya pada 22 November 2024, PWON resmi membuka Pakuwon Bekasi Mal yang mendulang sukses besar. Mal terbaru di Bekasi itu mampu menarik 65.000 pengunjung di hari pembukaannya dengan tenan yang beroperasi mencapai 80%.

Adapun, beberapa tenan utama di Pakuwon Bekasi Mal adalah AEON Supermarket, XXI Cinema, dan Playtopia. 

Potensi Reli Saham BUMN di IDX BUMN20 Jelang Akhir Tahun

Potensi Reli Saham BUMN di IDX BUMN20 Jelang Akhir Tahun

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja saham-saham pelat merah yang tergabung dalam indeks IDX BUMN20 diperkirakan bisa terangkat jelang akhir tahun ini. 

Berdasarkan data Bloomberg, indeks IDX BUMN20 menguat 0,95% menjadi 375,31 pada Senin (9/12/2024) pukul 14.47 WIB. 

Penguatan indeks IDX BUMN20 sepertinya ingin mengompensasi pelemahan sejak awal tahun sebesar 9,93% hingga saat ini. Adapun, indeks IDX BUMN20 sempat  menyentuh level tertingginya pada 13 Maret 2024 di level 452,65 dan terendah pada 14 Juni 2024 di level 344,41.

Emiten Low Tuck Kwong (BYAN) Tebar Dividen Interim Rp4,75 Triliun, Cek Jadwalnya

Emiten Low Tuck Kwong (BYAN) Tebar Dividen Interim Rp4,75 Triliun, Cek Jadwalnya

()

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 senilai US$300 juta. 

Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan, pada Senin (9/12/2024) direksi Perseroan telah memutuskan untuk membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2024 sebesar US$300.000.015 atau Rp4,75 triliun (asumsi kurs Rp15.848 per dolar AS).

Dengan jumlah tersebut, maka dividen per saham yang akan didapatkan adalah sebesar US$0,009 per saham. Pembagian dividen interim sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 5 Desember 2024.

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Prospek ASII - AADI 2025 dan Ongkos Jumbo Swasembada

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Prospek ASII - AADI 2025 dan Ongkos Jumbo Swasembada

()

Bisnis, JAKARTA — Kinerja keuangan ataupun saham PT Astra International Tbk. (ASII) kurang baik pada tahun ini. Tantangan yang dihadapi perusahaan masih belum usai karena ada kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) serta penerapan opsen pajak daerah. 

Pemerintah berencana menaikan tarif PPP dari 11% menjadi 12% pada Januari 2025. Sementara opsen pajak merupakan pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu.

Prospek saham ASII menjadi satu dari lima berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.ID edisi Senin (9/12/2024). Berikut laporan selengkapnya

3 Direktur Ajukan Pengunduran Diri, Saham Unilever (UNVR) Melaju Hijau

3 Direktur Ajukan Pengunduran Diri, Saham Unilever (UNVR) Melaju Hijau

()

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) melaju di zona hijau pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (9/12/2024), seiring pengumuman rencana pengunduran diri tiga direktur UNVR pada akhir pekan lalu.

Berdasarkan Bursa Efek Indonesia, saham UNVR menguat 0,80% atau 15 poin ke level Rp1.885 pada hari ini hingga pukul 09.54 WIB. Sepanjang sesi, saham UNVR sempat menyentuh level tertinggi di harga Rp1.890 dan terendah di harga Rp1.865 per lembar.