Ini Kisah Olik, Penjual Koran yang Bertahan di Tengah Sepinya Pembeli
JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah hiruk-pikuk kesibukan di Mampang Prapatan, Olik (51) menjalani hari-harinya sebagai penjual koran, meski dunia media cetak kian sepi peminat.
Ia tetap setia berjualan koran setiap pagi, walau pendapatannya jauh dari cukup untuk menghidupi istri dan dua anaknya.
Olik memulai hari sejak pukul 06.30 WIB, membawa sekitar 50 eksemplar koran dari berbagai media. Namun, sering kali koran yang dibawanya tak habis terjual.
"Kadang-kadang enggak habis gini bawa pulang, dikiloin, dikumpulin. Sekilonya Rp 15.000," ujarnya sambil tersenyum tipis.