Koas

Tim Unsri Panggil Korban dan Mahasiswi soal Pemukulan Dipicu Jadwal Koas

Tim Unsri Panggil Korban dan Mahasiswi soal Pemukulan Dipicu Jadwal Koas

()

Tim investigasi Universitas Sriwijaya (Unsri) mendalami kasus jadwal jaga antar-koas Fakultas Kedokteran (FK) yang berujung penganiayaan terhadap M Luthfi. Tim investigasi telah memanggil dan meminta keterangan M Luthfi ataupun Lady Aurellia.

Dilansir detikSumbagsel, pihak FK masih mengumpulkan data-data tambahan untuk menyelesaikan keributan tersebut. Sementara untuk penganiayaan oleh Datuk selaku sopir keluarga Lady, FK Unsri menyerahkan kepada polisi.

"Sampai hari ini tim investigasi masih dalam proses mengumpulkan data-data tambahan yang dilakukan tim investigasi internal Unsri," ujar Wakil Dekan 1 Bidang Akademik Fakultas Kedokteran Unsri, Prof dr Irfannuddin, ditemui pada Senin (16/12/2024).

KPK Ternyata Analisis LHKPN Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah

KPK Ternyata Analisis LHKPN Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah

()

KPK rupanya sedang melakukan analisis terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat (BPJN Kalbar) Dedy Mandarsyah. Ada apa gerangan?

Dicek pada laman LHKPN di situs KPK, Dedy Mandarsyah terakhir melapor LHKPN pada 14 Maret 2024. Total hartanya Rp 9.426.451.869 atau Rp 9,4 miliar lebih.

Berikut rinciannya

A. Tanah dan bangunan total Rp 750 juta yang terdiri dari - Tanah dan bangunan seluas 33,8 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 200 juta- Tanah dan bangunan seluas 33,8 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 200 juta- Tanah dan bangunan seluas 36 m2 di Jakarta Selatan senilai Rp 350 juta

Buntut Mahasiswa Koas Dianiaya, Unsri Bentuk Tim Investigasi

Buntut Mahasiswa Koas Dianiaya, Unsri Bentuk Tim Investigasi

()

Universitas Sriwijaya (Unsri) membentuk tim investigasi buntut penganiayaan yang dialami mahasiswa koas bernama Luthfi (22) karena masalah jadwal jaga. Unsri juga mengecam penganiayaan tersebut.

"Tindakan kekerasan seperti ini jelas tidak dapat dibenarkan, dan kami mengecam dengan tegas setiap bentuk kekerasan dalam lingkungan kampus maupun di luar kampus," kata Rektor Unsri Prof Taufik Marwa dilansir detikSumbagsel, Sabtu (14/12/2024).

Tim investigasi akan bertugas menyelidiki secara mendalam kasus yang melibatkan M Lutfi (22) dan orang tua dari juniornya, L. Tim tersebut juga bentuk komitmen Unsri memastikan keamanan dan kenyamanan semua mahasiswanya.

Ayah Mahasiswa Koas Palembang Korban Pemukulan Minta Pelaku Dihukum

Ayah Mahasiswa Koas Palembang Korban Pemukulan Minta Pelaku Dihukum

()

Mahasiswa koas di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), M Lutfi (22) menjadi korban penganiayaan. Ayah korban, Wahyu Hidayat, meminta agar pelaku dihukum dan keadilan ditegakkan.

"Kami sangat kecewa dengan peristiwa ini, dan merasa keadilan harus ditegakkan. Kami sudah melaporkan kejadian ini ke polisi dan sudah ditindaklanjuti. Semoga pelaku ini dapat dihukum sesuai peraturan yang berlaku," kata Wahyu dilansir detikSumbagsel, Sabtu (14/12/2024).

Wahyu menyampaikan pihak terlapor belum ada yang menemui pihaknya setelah kejadian pemukulan. Dia mengaku sangat kecewa atas kejadian tersebut.

RSUD Siti Fatimah Kecam Penganiayaan Mahasiswa Koas Palembang

RSUD Siti Fatimah Kecam Penganiayaan Mahasiswa Koas Palembang

()

Mahasiswa koas di RSUD Fatimah Az-Zahra, Palembang, Sumatera Selatan, dianiaya diduga karena masalah jadwal jaga. RSUD Siti Fatimah pun buka suara atas insiden penganiayaan ini.

"Tindakan kekerasan apa pun tidak dapat dibenarkan dan kami mengecam dengan tegas setiap bentuk kekerasan yang terjadi baik di dalam RSUD Siti Fatimah maupun di luar RSUD Siti Fatimah," ujar Direktur RSUD Siti Fatimah Az-Zahra Sumsel, Syamsuddin Isaac Suryamanggala, dilansir detikSumbagsel, Sabtu (14/12/2024).

Kedua, mahasiswa profesi dokter tersebut pernah melaksanakan kegiatan pendidikan klinis sebagai dokter muda dan melaksanakan praktik di RSUD Siti Fatimah.

Viral Dokter Koas di Palembang Dianiaya, Korban Lapor Polisi

Viral Dokter Koas di Palembang Dianiaya, Korban Lapor Polisi

()

Video memperlihatkan penganiayaan terhadap calon dokter muda (koas) di Palembang viral di media sosial. Dekan Fakultas Kedokteran Unsri dr Syarif Husin membenarkan korban merupakan calon dokter muda yang tengah mengikuti pembelajaran profesi di RS Siti Fatimah.

Dilansir detikSumbagsel, Kamis (12/12/2024), video viral berdurasi 12 detik tersebut memperlihatkan penganiayaan yang dilakukan seorang pria berbaju merah di sebuah kafe di Palembang. Dalam video tersebut, tampak seorang pria berbaju merah beberapa kali memukul pria yang dinarasikan koas tersebut.