Koin Jagat

[POPULER JABODETABEK] Kenapa Patwal Mobil RI 36 Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi? | Viral Video Petugas Derek Diduga Pungli di Tanah Abang, Ini Penjelasan Dishub

[POPULER JABODETABEK] Kenapa Patwal Mobil RI 36 Tunjuk-tunjuk Sopir Taksi? | Viral Video Petugas Derek Diduga Pungli di Tanah Abang, Ini Penjelasan Dishub

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang petugas patroli dan pengawal (patwal) yang dianggap arogan karena tunjuk-tunjuk sopir taksi saat mengawal mobil berpelat RI 36 ramai dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Minggu (12/1/2025).

Sementara itu, berita mengenai Gelora Bung Karno (GBK) ramai warga yang berburu koin jagat juga banyak dibaca.

Kemudian, artikel tentang video viral petugas derek diduga pungli di Tanah Abang turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Berikut ini adalah paparan dari tiga berita populer Jabodetabek yang disebutkan di atas

Area GBK Jadi Lokasi Berburu Koin, Tiang Lampu-Taman Rusak

Area GBK Jadi Lokasi Berburu Koin, Tiang Lampu-Taman Rusak

()

Warga ramai-ramai mencari koin jagat sejumlah fasilitas di Jakarta, termasuk di area Gelora Bung Karno (GBK). Gara-gara tren itu, sejumlah fasilitas di GBK rusak.

"Beberapa kerusakan sudah terjadi di GBK antara lain kerusakan tiang lampu, paving dibongkar, kerusakan tanaman atau taman," ujar Direktur Umum PPK GBK Hadi Sulistia dalam keterangannya, Minggu (12/1/2025).

Ia mengimbau kegiatan mencari koin Jagat dihentikan agar tidak mengakibatkan kerusakan yang lebih parah. Hadi menyebut tren mencari koin adalah kegiatan kurang produktif.

Warga Berburu Koin Jagat di GBK, Pengelola: Kami Dirugikan

Warga Berburu Koin Jagat di GBK, Pengelola: Kami Dirugikan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPGBK) merasa dirugikan dengan perburuan koin yang dilakukan pengguna aplikasi Jagat di kawasan GBK, Senayan Jakarta Pusat.

Direktur Umum PPKGBK Hadi Sulistia mengatakan, tindakan tersebut tidak hanya merugikan pengelola, tetapi juga pengunjung lain yang menggunakan fasilitas GBK.

“Jelas GBK dirugikan dan bahkan juga merugikan pengunjung lain karena kerusakan fasilitas publik,” ucap Hadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/1/2025).

Akibat pencarian koin tersebut sarana dan prasarana di GBK juga mengalami kerusakan, seperti lampu, paving block yang dibongkar, hingga taman dan tanaman yang ada di area tersebut

Paving Block dan Taman GBK Rusak gara-gara Pemburu Koin Jagat

Paving Block dan Taman GBK Rusak gara-gara Pemburu Koin Jagat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Fasilitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat rusak gara-gara sejumlah pengguna aplikasi Jagat berburu koin di area tersebut.

Direktur Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Hadi Sulistia mengungkapkan, kerusakan terjadi pada tiang lampu, paving block yang dibongkar, hingga taman dan tanaman di area tersebut.

“Pencarian koin mengakibatkan kerusakan fisik sarana dan prasarana di dalam kawasan GBK,” ujar Hadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/1/2024).

Pengelola Larang Warga Berburu Koin Jagat di GBK

Pengelola Larang Warga Berburu Koin Jagat di GBK

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) melarang aktivitas berburu koin dari aplikasi Jagat di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat.

Larangan ini menyusul adanya laporan kerusakan fasilitas umum di GBK yang disebabkan aktivitas pengguna aplikasi tersebut.

“Kami sangat berkeberatan dengan kejadian pencarian koin dari aplikasi tersebut di seluruh kawasan GBK,” ujar Direktur Umum PPKGBK, Hadi Sulistia saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/1/2025).

Perburuan koin yang dilakukan tanpa izin ini menyebabkan berbagai kerusakan, yakni tiang lampu yang rusak, paving block yang dibongkar, serta kerusakan pada tanaman dan taman di area publik terbesar di Jakarta itu.

GBK Jadi Tempat Berburu Koin Jagat, Pengelola Berkeberatan

GBK Jadi Tempat Berburu Koin Jagat, Pengelola Berkeberatan

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Umum Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Hadi Sulistia, menyatakan berkeberatan atas aktivitas berburu koin dari aplikasi Jagat yang dilakukan di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat.

Menurut dia, aktivitas tersebut menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum dan mengganggu ketertiban di salah satu ruang publik terbesar di Jakarta tersebut.

“Kami sangat berkeberatan dengan kejadian pencarian koin dari aplikasi tersebut di seluruh kawasan GBK,” kata Hadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (12/1/2025).

Awasi Tren Berburu Koin, Satpol PP Jakarta Imbau Tak Rusak Fasum

Awasi Tren Berburu Koin, Satpol PP Jakarta Imbau Tak Rusak Fasum

()

Satpol PP Jakarta mengawasi tren viral permainan Koin Jagat yang banyak diikuti remaja di Jakarta. Seperti diketahui, permainan viral ini membuat warga mencari keberadaan koin yang bisa ditukarkan dengan rupiah.

"Monitor (kegiatan tersebut)," kata Kasatpol PP Jakarta Satriadi saat dihubungi detikcom, Minggu (12/1/2025).

Satriadi memastikan pihaknya menyiapkan langkah antisipasi bersama Dinas Pertamanan. Ia lantas mengimbau masyarakat tak merusak fasilitas umum saat berkegiatan.

"Kamu akan antisipasi kegiatan tersebut dengan Dinas Pertamanan dan jajaran Satpol PP untuk memberikan himbauan kepada masyarakat tidak merusak fasilitas umum," ucapnya.

Cerita Pemburu Koin di Jakarta: 5 Hari Nyari Nggak Dapet Apa-apa

Cerita Pemburu Koin di Jakarta: 5 Hari Nyari Nggak Dapet Apa-apa

()

Tren memburu Koin Jagat sedang viral di media sosial. Ada warga yang rela jauh-jauh dari Bogor berburu koin ke kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Pantauan di lokasi, Minggu (12/1/2025), warga dari berbagai latar belakang usia, mulai dari anak-anak hingga usia dewasa mencari koin di sebuah taman di SCBD, Jakarta Selatan. Mereka mencari di balik semak hingga pohon dan rerumputan.

Mereka mencari koin sembari membuka aplikasi untuk memastikan keberadaan koin. Salah seorang warga bernama Tangguh (26) asal Tanah Abang, Jakpus mengaku sudah lima hari terakhir mencari Koin Jagat.

GBK Sempat Ramai Warga yang Berburu Koin Jagat

GBK Sempat Ramai Warga yang Berburu Koin Jagat

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Perburuan koin dari aplikasi Jagat tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Warga di beberapa kota besar ramai berburu koin tersebut, termasuk di Jakarta. 

Salah satu tempat berburu koin tersebut adalah kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat.

Menurut salah satu petugas keamanan GBK yang enggan disebutkan namanya, banyak warga yang mendatangi kawasan tersebut dalam sepekan terakhir untuk mencari koin Jagat.

“Sudah seminggu banyak yang datang untuk cari koin Jagat itu,” ucap dia saat diwawancarai Kompas.com di wilayah GBK, Minggu (12/1/2025).

Tren Viral Cari Koin Jagat, Remaja Rama-ramai Ikutan Berburu di Jakpus

Tren Viral Cari Koin Jagat, Remaja Rama-ramai Ikutan Berburu di Jakpus

()

Permainan Koin Jagat sedang viral di media sosial. Sejumlah warga mencari keberadaan koin yang bisa ditukarkan dengan rupiah, termasuk di Jakarta Pusat.

Pantauan detikcom, Minggu (12/1/2025), terlihat sejumlah warga mulai dari usia anak hingga dewasa mencari Koin Jagat di trotoar Jalan HM Saleh Ishak, Jakarta Pusat.

Mereka terlihat membuka aplikasi Jagat dan mencari titik keberadaan koin. Ada pula warga yang melihat ke bagian dalam pagar mal berusaha untuk memastikan lokasi koin.

Taman Dirusak gara-gara Koin Jagat, Pj Wali Kota Bandung Minta Aplikasi Dihentikan

Taman Dirusak gara-gara Koin Jagat, Pj Wali Kota Bandung Minta Aplikasi Dihentikan

()

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara mendapat laporan dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Bandung terkait taman yang rusak akibat ulah para pencari koin jagat.

Koswara pun meminta agar aktivitas pencarian koin dihentikan.

"Kalau memang merusak fasilitas umum ya harus dihentikan lah," kata Koswara di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Sabtu, (11/1/2025).

Koswara pun akan segera memerintahkan kepada Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bandung untuk menghubungi pembuat aplikasi pencari koin tersebut.