Kondisi Banjir Di Bandar Lampung

Jalinsum di Bandar Lampung Kembali Terendam Banjir, Median Jalan Dijebol untuk Atasi Genangan

Jalinsum di Bandar Lampung Kembali Terendam Banjir, Median Jalan Dijebol untuk Atasi Genangan

()

LAMPUNG, KOMPAS.com - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) kembali terendam banjir setelah hujan deras mengguyur kawasan Bandar Lampung pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 15.40 WIB.

Banjir menggenangi ruas Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), yang melintasi sisi luar Kota Bandar Lampung.

Dalam video kiriman warga, tampak lajur jalan dari arah Kecamatan Rajabasa lebih tinggi dibandingkan lajur dari arah Kecamatan Panjang. Kondisi ini membuat kendaraan harus memperlambat laju akibat genangan air.

Untuk mengatasi banjir, petugas Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung membuka median jalan di dua titik menggunakan alat berat, yakni di Simpang Pelabuhan Panjang - Simpang Teluk Betung dan Jalan Ir Sutami.

PLN Berikan Tips Keamanan Listrik Saat Cuaca Ekstrem di Lampung

PLN Berikan Tips Keamanan Listrik Saat Cuaca Ekstrem di Lampung

()

LAMPUNG, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem yang melanda Provinsi Lampung, yang meningkatkan risiko bencana banjir di enam kabupaten/kota, turut berdampak pada sektor kelistrikan. Bahkan, warga Kelurahan Way Lunik, Suhendi, tewas akibat tersengat aliran listrik saat banjir melanda Bandar Lampung.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, Muhammad Joharifin, mengungkapkan bahwa banjir dapat meningkatkan risiko kecelakaan pada instalasi listrik rumah tangga maupun aset distribusi listrik, seperti tiang, jaringan, dan fasilitas umum.

Peneliti Sebut Banjir di Bandar Lampung Pasti Terjadi, tapi Dampaknya Dapat Dikurangi...

Peneliti Sebut Banjir di Bandar Lampung Pasti Terjadi, tapi Dampaknya Dapat Dikurangi...

()

LAMPUNG, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kota Bandar Lampung pada Jumat (17/1/2025) dianggap sebagai fenomena yang hampir setiap tahun terjadi.

Peneliti dari Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung, Arif Rohman, mengatakan bahwa banjir di perkotaan memang tak bisa dihindari, tetapi dampaknya bisa dikurangi.

Arif, yang juga Wakil Rektor Itera Lampung, menjelaskan bahwa fenomena banjir yang melibatkan hujan deras, meluapnya sungai, dan kawasan perkotaan yang terendam sudah menjadi rutinitas tahunan.

"Yang sering kita lupakan adalah bahwa banjir bukan hanya peristiwa alam, tetapi juga hasil dari interaksi manusia dengan lingkungan," kata Arif melalui keterangan tertulis pada Sabtu (18/1/2025).

Secangkir Kopi untuk Petugas Damkar di Tengah Material Lumpur Banjir Way Belau Lampung

Secangkir Kopi untuk Petugas Damkar di Tengah Material Lumpur Banjir Way Belau Lampung

()

LAMPUNG, KOMPAS.com – Di sebuah gang kecil di Kelurahan Kuripan, Kecamatan Teluk Betung Timur, aroma kopi hitam mengepul menjadi penghibur di tengah hiruk-pikuk pascabanjir.

Sabtu (18/1/2025) pagi itu, para petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang sedang membersihkan lumpur disambut dengan kehangatan secangkir kopi dari warga setempat.

"Pak, kopi nih, kopi dulu," seru Effendi (57), seorang warga yang menjadi saksi kegigihan para petugas Damkar sejak malam sebelumnya.

Seruannya membuat enam petugas yang tengah menyemprotkan air ke jalan berlumpur menoleh.