Koperasi

Cak Imin Yakin Makan Bergizi Gratis Jadi Momentum Bangkitnya Koperasi RI

Cak Imin Yakin Makan Bergizi Gratis Jadi Momentum Bangkitnya Koperasi RI

()

Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berbicara mengenai keterlibatan koperasi dalam program makan bergizi gratis. Cak Imin meyakini makan bergizi gratis akan menjadi momentum bangkitnya koperasi Indonesia.

Hal itu disampaikan Cak Imin usai rapat bersama Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024). Cak Imin mulanya menyampaikan pihaknya akan bekerja keras dengan Kementerian Koperasi untuk mendorong ekonomi berbasis kekeluargaan.

"Salah satu peluangnya adalah berbagai jenis usaha yang sebetulnya koperasi tetapi karena tidak mendapatkan perhatian serius akhirnya menjadi bergerak di luar koperasi," kata Cak Imin.

Kementerian Koperasi Gandeng Perum Bulog Buat Serap Komoditas Koperasi

Kementerian Koperasi Gandeng Perum Bulog Buat Serap Komoditas Koperasi

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) berencana melakukan sinergi dan kerja sama terkait penyerapan komoditas pangan yang dikelola oleh koperasi.

Nantinya, produk pangan yang diproduksi oleh koperasi seperti beras, jagung, daging, hingga kedelai akan diserap oleh Perum Bulog.

Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menuturkan bahwa rencana kerja sama ini akan segera dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

Menkop Budi Dukung Pemutihan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Alasannya

Menkop Budi Dukung Pemutihan Utang 6 Juta Petani dan Nelayan, Ini Alasannya

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) mendukung kebijakan pemerintah untuk menghapus bukukan utang bank 6 juta petani dan nelayan dalam skema kredit usaha tani (KUT).

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa utang yang melilit 6 juta petani dan nelayan senilai Rp8,3 triliun itu merupakan utang masa lalu sejak 1998–1999. Adapun, langkah pemutihan dan penghapus bukukan utang petani ini dilakukanuntuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Orang kalau punya utang kan beban, dan itu utang sudah hampir 26 tahun,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Kamis (31/10/2024).

Kemenkop Minta LPDB Hentikan Pembiayaan ke Koperasi Simpan Pinjam

Kemenkop Minta LPDB Hentikan Pembiayaan ke Koperasi Simpan Pinjam

()

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) meminta Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM untuk menghentikan pembiayaan kepada koperasi simpan pinjam. 

Hal itu disampaikan Wakil Menteri Koperasi (WamenKop) Ferry Juliantono dalam acara Silaturahmi Dekopin di Jakarta, Selasa (29/10/2024) malam.

Menurut Ferry, sebanyak 80% pembiayaan LPDB harus digunakan untuk kegiatan koperasi-koperasi yang produktif guna menghidupkan kembali koperasi-koperasi produsen seperti koperasi pertanian, peternak, dan sebagainya. 

“Saya minta LPDB mengurangi, kalau bisa disetop, pembiayaan kepada koperasi simpan pinjam,” kata Ferry dalam keterangan tertulis, Rabu (30/10/2024).