AS Tuduh Warga Korea Utara Susupi Perusahaan untuk Curi Data
Bisnis.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) menyebut Korea Utara menyusupkan warga negaranya ke perusahaan-perusahaan AS untuk mencuri rahasia dagang yang kemudian digunakan untuk pemerasan.
Mengutip Reuters pada Jumat (14/12/2024), AS menawarkan hadiah sebesar US$5 juta untuk informasi tentang dugaan skema tersebut.
Departemen Luar Negeri AS menyebut, pekerja teknologi Korea Utara mendapatkan pekerjaan di perusahaan-perusahaan AS. Mereka kemudian mencuri rahasia dagang mereka untuk tebusan, dengan hasil yang digunakan untuk mendanai program senjata Pyongyang.