Kota Bogor

Pengedar Tembakau Sintetis di Bogor Dimodali Bandar dari Media Sosial

Pengedar Tembakau Sintetis di Bogor Dimodali Bandar dari Media Sosial

()

BOGOR, KOMPAS.com - R (45), seorang peracik sekaligus pengedar tembakau sintetis di Bogor, menerima modal dan arahan dari pemilik akun Instagram bernama Ganji untuk menjalankan aksinya.

R ditugaskan untuk mencampur bahan baku tembakau sintetis yang kemudian akan dipasarkan melalui penempelan di berbagai lokasi.

“R mengakui bahwa dirinya disuruh oleh pemilik akun Instagram bernama Ganji untuk mencampurkan bibit tembakau sintetis dengan tembakau biasa,” ujar Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Eka Candra pada Senin (4/11/2024).

Polisi Tangkap Peracik Sekaligus Pengedar Tembakau Sintetis di Bogor

Polisi Tangkap Peracik Sekaligus Pengedar Tembakau Sintetis di Bogor

()

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi menangkap R (45), peracik sekaligus pengedar tembakau sintetis, di Jalan Raden Kosasih, Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Rabu (30/10/2024).

Kasat Reserse Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Eka Candra, menjelaskan penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat terkait transaksi narkotika jenis tembakau sintetis di lokasi tersebut.

“Setelah dilakukan penyelidikan, tim opsnal Unit 4 mendatangi tempat yang dimaksud dan berhasil mengamankan tersangka saat berada di kontrakannya,” ujar Eka Candra, Senin (4/11/2024).

Rumah Dinas Kapolresta Bogor Kota Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

Rumah Dinas Kapolresta Bogor Kota Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

()

BOGOR, KOMPAS.com - Rumah dinas Kepala Polresta Bogor Kota mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang saat hujan deras disertai angin kencang melanda Bogor, Minggu (3/11/2024) sore.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh, menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"Hanya saja, atap rumah dinas rusak karena tertimpa material pohon tumbang," ujar Hidayatulloh dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).

Ia menjelaskan, pohon yang tumbang adalah pohon jambu jamaika berdiameter sekitar 30 sentimeter dan panjang delapan meter.

Pemkot Bogor Tata PKL di Alun-alun, Uji Coba Night Market hingga Akhir Pekan

Pemkot Bogor Tata PKL di Alun-alun, Uji Coba Night Market hingga Akhir Pekan

()

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan penataan kawasan di area Alun-alun Kota Bogor. Pemerintah melakukan pembinaan pedagang kaki lima (PKL) yang sudah berjualan sejak lama di alun-alun.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, penataan dilakukan melalui konsep pasar malam atau ’night market’ yang diuji coba sejak Jumat (1/11) hingga Minggu (3/11).

"Konsep night market dipilih karena Alun-Alun Kota Bogor tidak memiliki pusat kuliner untuk menempatkan para PKL, seperti di kawasan Jalan Suryakencana dan Sukasari," kata Syarifah, Sabtu (2/11/2024).

Polisi Bakal Periksa Oknum Guru SMP di Bogor Pukul Siswa

Polisi Bakal Periksa Oknum Guru SMP di Bogor Pukul Siswa

()

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus oknum guru sekaligus wali kelas, diduga aniaya siswa SMP di Kota Bogor. Polisi akan memeriksa oknum guru tersebut.

"Masih dalam proses penyelidikan. (Status guru) masih terlapor," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi, Kamis (31/10/2024).

"Kalau untuk tindak lanjut terkait kejadian di sekolah itu, penganiayaan anak, kemarin kita sudah lakukan pemanggilan kepada saksi-saksi atau korban. Kemudian, memang didapatkan beberapa petunjuk untuk mengarah ke Undang-Undang Perlindungan Perempuan dan Anak," imbuhnya.

Ayah Siswa Korban Guru SMP di Bogor: Anak Saya Dipukuli karena Ngobrol

Ayah Siswa Korban Guru SMP di Bogor: Anak Saya Dipukuli karena Ngobrol

()

Siswa kelas 3 SMP di Kota Bogor diduga menjadi korban pemukulan oleh gurunya dan kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Dugaan pemukulan terjadi ketika siswa diminta mengikuti salat berjemaah di majelis.

"Alasannya itu, jadi anak saya itu ngobrol di majelis di belakang kursi sama teman-temannya. Karena anak saya sebagai ketua kelas, kemudian dipanggillah sama wali kelasnya itu," kata ayah kandung korban, Muhamad Umar (39), ditemui di Polresta Bogor Kota, Selasa (29/10/2024).