KPK 2024-2029

TII Wanti-wanti Loyalitas Ganda Pimpinan dan Dewas KPK Baru

TII Wanti-wanti Loyalitas Ganda Pimpinan dan Dewas KPK Baru

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Transparency International Indonesia (TII) mewanti-wanti loyalitas ganda pimpinan dan anggota Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru.

Campaigner TII, Dzatmiati Sari, mengatakan, sejumlah pimpinan dan anggota Dewas itu masih tercatat sebagai anggota aktif lembaga penegak hukum dan pemeriksa di luar KPK.

“Kekhawatiran lainnya adalah juga soal loyalitas ganda,” kata Sari dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (17/12/2024).

Sari mengatakan, idealnya pimpinan dan anggota Dewas KPK yang dilantik mengundurkan diri dari lembaga asal mereka.

Prabowo Resmi Lantik Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029

Prabowo Resmi Lantik Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi melantik pimpinan dan dewan pengawas (dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029.

Pantauan Kompas.com di Istana, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024), Prabowo tampak melantik pimpinan dan dewas KPK yang baru itu.

"Keputusan Presiden nomor 161/P/2024 tentang pemberhentian dengan hormat dan pengangkatan pimpinan KPK dan keanggotaan Dewas KPK masa jabatan tahun 2024-2029," ungkap pembawa acara di lokasi.

"Dengan rahmat Tuhan YME, Presiden RI memutuskan, menetapkan, mengangkat pimpinan KPK masa jabatan 2024-2029 masing-masing, satu, Setyo Budiyanto sebagai ketua merangkap anggota. Dua, Fitroh Rohcahyanto, tiga, Ibnu Basuki Widodo, empat, Johanis Tanak, lima, Agus Joko Pramono masing-masing sebagai wakil ketua merangkap anggota," sambungnya.