Peneliti Ungkap KPK Sering Dihambat Usut Korupsi yang Libatkan TNI
JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Gina Sabrina, menyebut bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sering menghadapi hambatan saat mengusut kasus dugaan korupsi yang melibatkan TNI atau pertahanan.
Gina menyebut, hambatan itu bahkan membentuk pola yang sama, mulai dari kesulitan-kesulitan seperti pemanggilan saksi hingga teror dan desakan untuk meminta maaf.
"Ada pola yang sama tiap menghadapi kasus dugaan korupsi, selalu ada kasus seperti itu dan sulit untuk menyelesaikannya, terutama kasus-kasus yang menyangkut pembelian alutsista," ujar Gina dalam diskusi yang dihelat Imparsial, Selasa (10/12/2024).