KPK Periksa Anggota DPR Kasus CSR BI

Kader Nasdem Diperiksa KPK soal Kasus CSR BI, Saan: Mudah-mudahan Enggak Ada Masalah

Kader Nasdem Diperiksa KPK soal Kasus CSR BI, Saan: Mudah-mudahan Enggak Ada Masalah

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Nasdem Saan Mustopa menegaskan, partainya menghormati penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia.

Hal itu disampaikan Saan saat merespons pemeriksaan salah satu kadernya, yakni Satori sebagai saksi dalam perkara tersebut.

"Ya kami ikuti proses hukum saja ya, nanti saya akan cek semuanya. Tapi mudah-mudahan enggak ada masalah," ujar Saan saat ditemui di Gedung DPR RI, Minggu (29/12/2024).

Formappi: Anggota DPR Tak Pantas Terima Dana CSR dari BI

Formappi: Anggota DPR Tak Pantas Terima Dana CSR dari BI

()

JAKARTA, KOMPAS.com – Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menilai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI tidak pantas menerima dana corporate social responsibility (CSR).

Hal ini ia sampaikan klaim anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan dan Satori yang menyebut seluruh anggota Komisi XI DPR RI menerima dana CSR dari Bank Indonesia (BI).

“Maka jelas itu tak pantas. Dana CSR itu adalah bentuk pertanggungjawaban sosial lembaga seperti BI kepada publik,” kata Peneliti Formappi Lucius Karus, saat dihubungi, Sabtu (28/12/2024).

Usai Diperiksa KPK, Satori Klarifikasi Dana CSR BI untuk Sosialisasi di Dapil

Usai Diperiksa KPK, Satori Klarifikasi Dana CSR BI untuk Sosialisasi di Dapil

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem, Satori, menyatakan bahwa program corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) yang dijalankan bersama Komisi XI DPR berupa kegiatan sosialisasi di Daerah Pemilihan (Dapil).

Hal itu disampaikan Satori usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana CSR BI di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (27/12/2024).

"Memang kalau program itu semua anggota Komisi XI. (Bentuk program CSR BI) programnya kegiatan untuk sosialisasi di dapil," kata Satori.

Usai Diperiksa KPK, Heri Gunawan Sebut Dana CSR BI sebagai Program Biasa dengan Mitra Kerja

Usai Diperiksa KPK, Heri Gunawan Sebut Dana CSR BI sebagai Program Biasa dengan Mitra Kerja

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

Usai pemeriksaan, Heri menyatakan telah memberikan keterangan kepada penyidik KPK terkait kasus tersebut.

"Sebagai warga negara yang baik, tentunya saya hadir. Yang pasti, saya hari ini dipanggil sebagai saksi. Penjelasan sudah disampaikan kepada pihak KPK, pemeriksaan sudah selesai, dan saya dipersilakan pulang," ujar Heri di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Anggota DPR Heri Gunawan dan Satori Penuhi Panggilan KPK terkait Kasus Dana CSR BI

Anggota DPR Heri Gunawan dan Satori Penuhi Panggilan KPK terkait Kasus Dana CSR BI

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Heri Gunawan dan Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Satori tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Kedua Anggota DPR RI ini dijadwalkan untuk diperiksa sebagai saksi dalam dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

Pantauan Kompas.com, Heri Gunawan pertama kali tiba di Gedung Merah Putih pada pukul 12.30 WIB. Ia terlihat mengenakan kemeja putih dan masker.

KPK Periksa Anggota DPR RI Heri Gunawan dan Satori terkait Kasus Dana CSR BI

KPK Periksa Anggota DPR RI Heri Gunawan dan Satori terkait Kasus Dana CSR BI

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua Anggota DPR RI sebagai saksi terkait dugaan korupsi dana corporate social responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dua Anggota DPR RI tersebut yaitu Heri Gunawan (HG) dari Fraksi Partai Gerindra, dan Satori (ST) dari Fraksi Partai Nasdem.

"Pemeriksaan dilakukan di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Jl Kuningan Persada Kav.4, Setiabudi, Jakarta Selatan," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Jumat (27/12/2024).