Kriminal

Tersangka AK Tak Lolos Seleksi Komdigi tapi Bisa Buka Tutup Blokir Situs Judol

Tersangka AK Tak Lolos Seleksi Komdigi tapi Bisa Buka Tutup Blokir Situs Judol

()

Polisi mengungkap sosok AK, tersangka utama mafia akses judi online (judol), pernah mendaftar sebagai tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Meskipun tak lolos, sosok AK memiliki akses untuk buka tutup blokir situs judol.

"Namun faktanya Tersangka AK kemudian dipekerjakan dan diberi kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online. Artinya, bahwa Tersangka AK betul-betul memiliki kewenangan untuk mengatur pemblokiran website perjudian online," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).

Sopir Truk Ugal-ugalan Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang Jadi Tersangka

Sopir Truk Ugal-ugalan Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang Jadi Tersangka

()

Polisi telah memeriksa sopir truk berinisial JFN (24) setelah berkendara ugal-ugalan menabrak belasan kendaraan di Cipondoh, Tangerang. Terkini, pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Setelah status penyelidikan dinaikkan menjadi penyidikan. Melalui gelar perkara, JFN (24) sopir truk wing box telah cukup bukti kita tetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, Minggu (3/11/2024).

Zain mengatakan gelar perkara sendiri dilakukan kemarin. Sopir truk masih menjalani perawatan di rumah sakit lantaran sempat diamuk massa.

Polda Metro Akan Tes Kejiwaan Fauzan Tersangka Mutilasi Wanita di Jakut

Polda Metro Akan Tes Kejiwaan Fauzan Tersangka Mutilasi Wanita di Jakut

()

Polda Metro Jaya telah menangkap Fauzan Fahmi (43) terkait mutilasi wanita berinisial SH (40) di Muara Baru, Jakarta Utara (Jakut). Polisi bakal melakukan tes kejiwaan terhadap Fauzan.

"Benar, akan dilakukan tes kejiwaan terhadap tersangka," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Jumat (1/11/2024).

Polisi mengungkap Fauzan dan SH merupakan teman dekat. Namun, polisi belum mengungkap motif pembunuhan itu.

"FF ini merupakan teman dekat korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (31/10).

Fakta Mengejutkan Wanita Tewas Kepala Terpenggal Dibunuh Tukang Jagal

Fakta Mengejutkan Wanita Tewas Kepala Terpenggal Dibunuh Tukang Jagal

()

Mayat wanita ditemukan dalam kondisi tanpa kepala di Muara Baru, tepi utara Jakarta. Ada fakta mengejutkan yang terungkap seharian ini.

Korban pertama kali ditemukan pada Selasa (29/10) lalu sekitar pukul 10.29 WIB. Warga pertama kali melihat karung besar mengambang di danau kawasan Muara Baru.

Jasad itu dalam keadaan basah, dibungkus busa, berselimut, berkardus, dan berkarung. Tangan mayat ini terikat tali. Penyebab terputusnya kepala korban ditengarai polisi karena senjata tajam.

Polisi kemudian mengerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari kepala dari jasad itu. Polisi menemukan kepala itu pada jarak sekitar 600 meter dari penemuan jasad di Muara Baru.

Pria Jakbar Tewas Dianiaya Usai Tegur Gerombolan OTK yang Geber Motor

Pria Jakbar Tewas Dianiaya Usai Tegur Gerombolan OTK yang Geber Motor

()

Seorang pria tewas usai dianiaya hingga ditusuk gerombolan orang tak dikenal (OTK) di Pasar Bersih, Cengkareng, Jakarta Barat. Korban dianiaya usai menegur para pelaku lantaran menggeber motor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan peristiwa terjadi pada Rabu (30/10) dini hari. Saat itu korban dan pelaku tengah nongkrong di lokasi.

"Awal kejadian menurut keterangan saksi pada saat saksi nongkrong bersama korban dan teman temanya sambil minum minuman beralkohol di pintu keluar Pasar Bersih," kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Bejat! Pria di Bogor Cabuli Anak Tiri Lebih dari Sekali

Bejat! Pria di Bogor Cabuli Anak Tiri Lebih dari Sekali

()

Polisi menangkap pria berinisial UN (43) di Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. UN ditangkap lantaran perilaku bejatnya mencabuli anak tirinya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan UN ditangkap pada Rabu (30/10/2024) malam. Dia mencabuli anaknya yang masih berusia 15 tahun.

"Korban disetubuhi dan dicabuli oleh ayah tiri lebih dari satu kali dengan cara dipaksa dan diancam," kata Teguh, Kamis (31/10).

Peristiwa itu diketahui terjadi terakhir pada hari Jumat (11/10) dini hari. Korban diancam oleh pelaku dengan kekerasan apabila menolak.

Sisi Lain Indra Bikin Resah, Ternyata Tak Cuma Sandera Bocah

Sisi Lain Indra Bikin Resah, Ternyata Tak Cuma Sandera Bocah

()

Indra Jaya (52) pelaku penyanderaan bocah di pos polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan, ternyata seorang residivis. Dia tercatat pernah terlibat dalam tiga kasus kejahatan.

"Kami sampaikan juga bahwa pelaku adalah seorang residivis," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers di Polres Jakarta Timur, Rabu (30/10/2024).

Indra Jaya terlibat dalam tiga kasus kejahatan, yaitu kasus perdagangan orang di Malaysia, penyelundupan minyak di China, dan peredaran uang palsu di Indonesia.

Kronologi Istri Dorong Suami hingga Tewas, Berawal dari Mi Kurang Matang

Kronologi Istri Dorong Suami hingga Tewas, Berawal dari Mi Kurang Matang

()

Polisi menjelaskan kronologi wanita berinisial RA (37) mendorong suaminya, CE (48), hingga tewas saat cekcok di rumah mereka di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Peristiwa berawal saat korban membuatkan istrinya mi rebus.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (29/10/2024) dini hari. Saat kejadian, RA baru pulang ke rumah setelah mengunjungi keluarga di wilayah Semplak.

Polisi mengatakan CE membuatkan mi rebus. Namun, RA tak mau memakannya karena merasa mi itu kurang matang.

"Namun karena mi tersebut kurang matang, saksi tidak mau memakannya," ujar Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo, Rabu (30/10/2024).

Penyandera Bocah di Pejaten Bawa Korban Keliling Jaktim-Jaksel Semalam Suntuk

Penyandera Bocah di Pejaten Bawa Korban Keliling Jaktim-Jaksel Semalam Suntuk

()

Indra Jaya (54), pelaku penyanderaan bocah di Pejaten, menculik korban dari kediaman di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Pelaku pun membawa korban dengan sepeda motor semalaman suntuk.

Diketahui, menculik korban dari rumah pada Minggu (27/10/2024), sekitar pukul 19.00 WIB. Indra membawa korban berkeliling dengan sepeda motor hingga Senin (28/10) pagi sebelum menyekap korban di Pos Polisi (Pospol) Pejaten.

"Dibawa muter-muter selama semalam suntuk, sampai pagi itu ya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (30/10).

Indra Jaya Penyandera Bocah di Pejaten Terancam 15 Tahun Bui

Indra Jaya Penyandera Bocah di Pejaten Terancam 15 Tahun Bui

()

Indra Jaya (54), penculik dan penyandera bocah berusia 5 tahun di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan (Jaksel), telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pelaku kini ditahan di Mapolres Jakarta Timur.

"Dari hasil penyidikan, (status) pelaku ini sudah dinaikkan sebagai tersangka dan sudah dilakukan penahanan," katanya dalam jumpa pers di Mapolres Jaktim, Rabu (30/10/2024) sore.

Nicolas membeberkan pasal pasal yang dikenakan kepada Indra Jaya. Dia dikenai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dan/atau Pasal 328 KUHP.

Wujud Benda Disebut Jimat yang Dipakai Begal Tewas Diamuk Warga di Depok

Wujud Benda Disebut Jimat yang Dipakai Begal Tewas Diamuk Warga di Depok

()

Pria hendak mencuri motor lalu ketahuan di daerah Cisalak, Kota Depok, tewas di rumah sakit akibat diamuk massa. Sebelum tewas, pelaku sempat kebal karena jimat yang dipakainya.

Barang diduga ‘jimat’ itu berwujud kertas yang bertuliskan huruf Arab. Jimat itu sebelumnya dimasukkan ke kantong berbahan kain goni. Pelaku meletakkan jimat itu di celananya.

"(Barang bukti) kunci letter-T, gembok yang dirusak, kunci motor, barang-barang milik terduga, kemungkinan (jimat). Jadi (jimat) ditaruh di dalam kulit ini ada di dalam celananya dia," kata Kanit Reskrim Polsek Cimanggis AKP Ade Ahmad Sudrajat kepada wartawan di kantornya, Rabu (30/10/2024).

Tawuran Gangster di Citeureup Bogor, 1 Orang Tewas

Tawuran Gangster di Citeureup Bogor, 1 Orang Tewas

()

Tawuran antargangster terjadi di Jalan Mayor Oking, Kecamatan Citeureup, Bogor, Jawa Barat. Tawuran menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka berat.

Kapolsek Citeureup Kompol Victor Hanomangan mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari Selasa (29/10/2024), sekitar pukul 03.30 WIB. Mulanya, pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat.

"Info awal dari Resmob kepada piket patroli Citeureup bahwa ada gangster di Desa Hambalang. Kemudian, piket patroli bersama piket fungsi menuju ke Hambalang," ucap Victor, Rabu (30/10).

Fakta Baru Pria Bejat Culik dan Sekap Bocah Tak Berdosa di Pejaten

Fakta Baru Pria Bejat Culik dan Sekap Bocah Tak Berdosa di Pejaten

()

Indra Jaya (54) ditangkap polisi usai menyekap bocah perempuan di Pos Polisi perempatan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (28/10) lalu. Ada fakta baru soal kasus penyekapan ini.

Berdasarkan keterangan polisi, pria paruh baya itu menyekap bocah tujuh tahun tersebut usai dirinya mengalami paranoid akibat halusinasi, efek samping narkoba jenis sabu yang dia konsumsi. Indra merasa orang-orang mengejarnya.

"Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu," kata Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, kepada wartawan, Senin (28/10) kemarin.

Polisi Tangkap 4 Pelaku Penipuan Tenaga Kerja Bertarif di Serang

Polisi Tangkap 4 Pelaku Penipuan Tenaga Kerja Bertarif di Serang

()

Empat pelaku penipuan tenaga kerja bertarif untuk masuk industri di Kabupaten Serang ditangkap oleh jajaran Polres Serang. Mereka menipu tenaga kerja hampir 60 orang dan telah meraup total Rp 300 juta dari para korban.

"Satreskrim telah mengungkap 4 laporan polisi dan telah mengamankan 4 orang pelaku calo tenaga kerja. Masyarakat mau masuk kerja ditipu oleh calo tersebut untuk korban ada 60 orang dengan kerugian Rp 300 juta," kata Kanit Pidum Satreskrim Polres Serang Ipda Supendi ditemui wartawan pada Selasa (29/10/2024).

Tampang 7 Pelaku Penusukan Santri Krapyak di Prawirotaman Yogya

Tampang 7 Pelaku Penusukan Santri Krapyak di Prawirotaman Yogya

()

Polisi menangkap 7 pelaku penusukan dan penganiayaan santri Krapyak di perempatan Jalan Parangtritis-Prawirotaman, Brontokusuman, Kota Jogja. Begini tampangnya.

"Telah melakukan penyelidikan dan bisa mengamankan sebanyak 7 orang," kata Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Darma dalam jumpa pers, dilansir detikJogja, Selasa (29/10/2024).

Aditya menyebut ketujuh pelaku yang diamankan berinisial V, N alias E, F, J, Y, T, dan R alias C. Para pelaku diamankan secara terpisah. Sejauh ini, polisi masih melakukan pendalaman kasus.

Polisi Ungkap Awal Mula ABG Perempuan Disekap-Diperkosa di Tangerang

Polisi Ungkap Awal Mula ABG Perempuan Disekap-Diperkosa di Tangerang

()

Polisi mengungkap awal perkenalan ABG perempuan dengan pria YH (19) yang berujung penyekapan dan pemerkosaan di Kota Tangerang. Polisi mengatakan pelaku dan korban berkenalan lewat Facebook.

"Hubungan korban dengan pelaku menurut keterangan awal korban, berpacaran dengan berkenalan melalui Facebook," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).

Polisi menyebut YH merayu korban untuk datang ke rumahnya di kawasan Cibodas, Kota Tangerang. Korban kemudian disekap dan diperkosa di gudang rumah pelaku.

Maling Motor Tewas usai Dimassa Warga Cisalak Depok

Maling Motor Tewas usai Dimassa Warga Cisalak Depok

()

Viral di media sosial video memperlihatkan pria hendak mencuri motor lalu ketahuan di daerah Cisalak, Kota Depok. Pria tersebut akhirnya tewas di rumah sakit akibat diamuk massa.

Dari video yang dilihat, Senin (28/10/2024), terlihat pelaku membuka gerbang rumah. Pelaku mengenakan sweater berwarna hitam dan memakai topi.

Saat mencoba membobol kontak motor, pemilik rumah memergoki pelaku. Pelaku pun lari terbirit-birit diikuti warga lainnya yang mengejar.

Dimintai konfirmasi, Kapolsek Cimanggis Kompol Tatang Targana mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/10) pukul 04.10 WIB di Jalan Nusa Indah, Cisalak, Depok. Pelaku berjumlah dua orang.

Kronologi Pelaku Bawa Pergi hingga Sandera Bocah di Pospol Pasar Minggu

Kronologi Pelaku Bawa Pergi hingga Sandera Bocah di Pospol Pasar Minggu

()

Polisi mengungkap kronologi penyanderaan yang dilakukan IJ (54) kepada bocah perempuan S (4) di Pos Polisi Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi mengatakan mulanya pelaku meminta izin ke orang tua korban untuk mengajak jalan-jalan.

Pada Minggu (27/10/2024), sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku meminya izin kepada orang tua korban untuk membawa korban jalan-jalan. Pelaku beralasan ingin membawa korban ke rumah sepupunya.

Karena sudah saling kenal selama dua bulan, orang tua korban mengizinkan anaknya pergi bersama pelaku. Nurma menjelaskan pelaku pergi bersama korban ke rumah sepupunya untuk meminjam motor. Setelahnya, pelaku pun membawa korban berjalan-jalan dari wilayah Jakarta Timur ke Jakarta Selatan.

Bocah 7 Tahun yang Sempat Disandera di Pospol Pejaten Alami Luka Gores

Bocah 7 Tahun yang Sempat Disandera di Pospol Pejaten Alami Luka Gores

()

Penyekapan bocah perempuan berusia 7 tahun yang diduga dilakukan oleh ayahnya di Pos Polisi Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sudah selesai ditangani. Bocah itu pun kini sudah berada di Polres Metro Jakarta Selatan.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Yunita Rungkat menjelaskan bocah ini sudah menjalani perawatan. Dia mengatakan sang bocah mengalami luka goresan.

"Tadi dilakukan perawatan fisik bagian luar, syukurnya tidak ada luka-luka serius, hanya ada goresan-goresan di dekat mata. Iya tadi dibawa ke RS JMC," jelas Yunita kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).