Krl

DJKA Dorong Masyarakat Beralih ke Kereta Api sebagai Transportasi Utama

DJKA Dorong Masyarakat Beralih ke Kereta Api sebagai Transportasi Utama

()

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) mengajak masyarakat untuk menjadikan kereta api sebagai moda transportasi utama.

Dalam acara bertema "Budaya Baru, Transportasi Maju", yang gelar di Sudirman, Minggu (3/11/2024) lalu, DJKA memberikan pemahaman mengenai kemajuan teknologi perkeretaapian di Indonesia yang kini semakin terintegrasi dengan moda transportasi lain dan lebih ramah lingkungan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Mohamad Risal Wasal, menegaskan peran DJKA dalam mendorong kemajuan moda transportasi ini.

“Kami bekerja keras memastikan bahwa seluruh masyarakat, baik di perkotaan maupun di daerah, mendapatkan akses yang memadai terhadap transportasi yang aman dan nyaman," ujar Risal dalam siaran pers, Selasa (5/11/2024).

Bikin Anker Terharu, Viral Pamdal KRL Dorong Kursi Roda-Tuntun 3 Tunanetra

Bikin Anker Terharu, Viral Pamdal KRL Dorong Kursi Roda-Tuntun 3 Tunanetra

()

Keseharian pengguna kereta rel listrik (KRL) kerap diwarnai berdesakan hingga saling sikut. Namun satu aksi kemanusiaan saja bisa membuat anak kereta (anker) terharu.

Video menunjukkan petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Bojong Gede mendorong kursi roda serta menuntun 3 tunanetra penumpang KRL ramai beredar di media sosial (medsos). Warganet ramai mengapresiasi aksi humanis dari PKD tersebut.

Video tersebut direkam seorang penumpang KRL bernama Intan yang kemudian mengunggah di medsos TikTok miliknya, @acarbakwan. Postingan tersebut telah mendapatkan 260 ribu likes dan dibagikan sebanyak 13 ribu kali. Video tersebut kemudian ramai diunggah ulang warganet lain.

Hujan Disertai Angin Kencang Menerpa Depok Bikin Pohon Tumbang dan Lumpuhkan KRL

Hujan Disertai Angin Kencang Menerpa Depok Bikin Pohon Tumbang dan Lumpuhkan KRL

()

DEPOK, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin kencang dan petir melanda Kota Depok dan sekitarnya, Senin (28/10/2024), sejak pukul 14.30 WIB.

Hujan yang berlangsung hampir tiga jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang, kerusakan pada bangunan, dan melumpuhkan operasional perjalanan KRL Commuter Line.

Pengamatan Kompas.com, pohon tumbang berada di Jalan Raya Citayam, dekat pintu masuk Stasiun Citayam.

Batang pohon berukuran sedang, yang didominasi oleh ranting, menimpa atap bangunan di dekatnya.

Selain itu, pohon tumbang juga terlihat di Jalan Ken Arok, sekitar 500-600 meter dari Stasiun Citayam, di mana ranting-ranting pohon berserakan di lahan kosong depan rumah warga.

Seng Nyangkut Sudah Ditangani, Perjalanan KRL Arah Citayam Direkayasa

Seng Nyangkut Sudah Ditangani, Perjalanan KRL Arah Citayam Direkayasa

()

Perjalanan KRL ke arah Stasiun Citayam sempat terganggu karena ada seng yang tersangkut di listrik aliran atas (LAA). Kini, seng tersebut telah ditangani dan KRL mulai berjalan meski masih ada rekayasa operasi.

"Info lanjut Benda (seng) yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur 2 Stasiun Citayam telah selesai penanganan petugas. Perjalanan Commuter Line saat ini dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya," demikian tulis KAI Comumuter dalam akun X resminya pukul 17.39 WIB, Senin (28/10/2024).

20 Perjalanan KRL Terlambat gegara Seng Nyangkut di Jalur Citayam

20 Perjalanan KRL Terlambat gegara Seng Nyangkut di Jalur Citayam

()

Kereta commuter dari Jakarta jurusan Bogor dan sebaliknya berhenti lama karena seng yang melayang dan mengganggu listrik di wilayah Citayam, Depok. Sebanyak 20 perjalanan KRL terlambat akibat peristiwa itu.

"KAI Commuter memohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Bogor pada Senin sore, (28/10) imbas terdapat benda asing (atap seng) yang terbang tertiup angin dan tersangkut di Kawat Listrik Aliran Atas (LAA) di Stasiun Citayam sekitar pukul 15.50 WIB. Kondisi di wilayah sekitar Stasiun Citayam saat ini hujan deras dan disertai angin kencang," kata VP Corporate secretary KAI Commuter Joni Martinus, dalam keterangannya, Senin (28/10/2024).

Ada Seng Nyangkut di Citayam, KRL ke Bogor dan Jakarta Terganggu

Ada Seng Nyangkut di Citayam, KRL ke Bogor dan Jakarta Terganggu

()

Kereta Commuter atau Kereta Rel Listrik (KRL) dari Jakarta jurusan Bogor dan sebaliknya berhenti lama. Sebabnya, ada seng yang melayang dan mengganggu listrik untuk KRL.

Hal ini disampaikan oleh KAI Commuter lewat akun X resminya, @CommuterLine, pada Senin (28/10/2024) sore ini.

Warganet pengguna KRL mengabarkan KRL jurusan Bogor berhenti di Depok. Waktu berhenti sudah mencapai setengah jam. Saat ini dikabarkan hujan sedang turun deras disertai angin.

"Selamat sore, Kak. Sehubungan terdapat Benda (Seng) yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di jalur 2 Stasiun Citayam dan saat ini petugas sedang berupaya menangani kendala tersebut agar perjalanan KA dapat melintas dengan aman. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Terima kasih," tulis KAI Commuter di X pukul 16.43 WIB.