Kronologi Ibu Dan Anak Disekap Perusahaan Sawit Bangka

Kasus Penyekapan Ibu dan Anak: Manajer Perkebunan Sawit Ditahan, Perusahaan Ajukan Penangguhan

Kasus Penyekapan Ibu dan Anak: Manajer Perkebunan Sawit Ditahan, Perusahaan Ajukan Penangguhan

()

BANGKA, KOMPAS.com – Manajer perusahaan perkebunan kelapa sawit, GM, masih ditahan polisi terkait kasus dugaan penyekapan terhadap ibu dan anak di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung. GM, yang sudah berstatus tersangka, ditahan sejak Sabtu (7/12/2024) di Mapolres Bangka.

Kuasa Hukum PT Payung Mitra Jaya Mandiri (PMM), Tian Handoko, menyesalkan tindakan kepolisian yang langsung menetapkan tersangka dan melakukan penahanan.

"Manajer ini sudah langsung tersangka dan ditahan. Seharusnya ada proses mediasi terlebih dahulu. Kami sejak awal mengedepankan mediasi terkait kasus karyawan yang mencuri solar, bahkan kami belum membuat laporan polisi terhadap suami ibu tersebut," kata Tian saat dihubungi, Senin (9/12/2024).

Manajer Perusahaan Sawit Ditahan Imbas Dugaan Penyekapan, Terancam Ada PHK Massal

Manajer Perusahaan Sawit Ditahan Imbas Dugaan Penyekapan, Terancam Ada PHK Massal

()

BANGKA, KOMPAS.com – Manajer PT Payung Mitra Jaya Mandiri (PMM) berinisial GM masih ditahan polisi atas dugaan penyekapan terhadap seorang ibu dan anaknya di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Kuasa hukum PT PMM, Tian Handoko, menyatakan akan mengajukan penangguhan penahanan.

Penahanan tersebut dianggap mengganggu operasional perusahaan dan berpotensi memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) massal.

"Hari ini kami ajukan penangguhan penahanan. Harapannya bisa menjadi tahanan kabupaten karena yang bersangkutan diperlukan untuk operasional perusahaan," ujar Tian, Senin (9/12/2024).

Kronologi Ibu dan Bayi Disekap 2 Bulan Tanpa Makan oleh Perusahaan Sawit

Kronologi Ibu dan Bayi Disekap 2 Bulan Tanpa Makan oleh Perusahaan Sawit

()

KOMPAS.com - Seorang ibu muda bernama Nadya (22) bersama anaknya yang baru berusia satu tahun menjadi korban penyekapan oleh pihak sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

 

Peristiwa ini viral di media sosial dan memicu perhatian luas.

Nadya dan anaknya akhirnya diselamatkan oleh dua pengacara, Andi Kusuma dan Budiono, bersama aparat kepolisian. Kapolda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, bahkan turun langsung untuk menemui mereka di Mapolres Bangka pada Sabtu (7/12/2024).