Kucing

Pengakuan Penimbun Kucing di Warung Magelang: Tak Tega dan Ingin Merawat

Pengakuan Penimbun Kucing di Warung Magelang: Tak Tega dan Ingin Merawat

()

MAGELANG, KOMPAS.com - E, penimbun kucing di Kota Magelang, Jawa Tengah, mengambil hewan karnivora itu di berbagai tempat lantaran tidak tega.

Namun, kendala ekonomi membuat perempuan berusia 51 tahun itu tidak bisa merawat mereka secara layak.

Hingga akhirnya aktivis hewan mengevakuasi 17 kucing dari sebuah warung, tempat E dan peliharaannya tinggal selama satu bulan terakhir.

E dan belasan kucing kini tinggal di rumah kontrakan di Kelurahan Cacaban. Mereka mendapat pembiayaan dari kelompok perlindungan hewan bernama Jakarta Animal Aid Network (JAAN).

Wanita Magelang Hidup Bersama 42 Kucing, 17 Bangkai Dibiarkan di Gubuk

Wanita Magelang Hidup Bersama 42 Kucing, 17 Bangkai Dibiarkan di Gubuk

()

Jakarta Animal Aid Network (JAAN) mengungkap kasus penimbunan 42 kucing di sebuah gubuk di Magelang, Jawa Tengah. Belasan kucing di antaranya telah mati.

Kasus itu diunggah di akun Instagram JAAN @jakartaanimalaidnetwork. Dalam unggahan itu, tampak kucing-kucing yang masih hidup dievakuasi dari gubuk yang juga dijadikan tempat tinggal warga. Aktivis JAAN juga memperlihatkan bangkai kucing yang masih berada di dalam gubuk itu. Setelah ditelusuri, kucing ini milik seorang ibu yang indekos di daerah Kluyon, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang.