Kurikulum Pendidikan

Wacana Coding Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Disdikbud Magelang Buka Suara

Wacana Coding Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Disdikbud Magelang Buka Suara

()

MAGELANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Jawa Tengah Imam Baihaqi, memberikan tanggapan terkait wacana pengajaran mata pelajaran coding di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menurutnya, wacana yang dilontarkan oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak menjadi masalah, asalkan sarana, prasarana, dan kompetensi guru memadai.

“Untuk SD, sudah semua ada lab komputer. Tapi, jumlahnya perlu ditambah. Selama ini, komputer di SD digunakan untuk ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer), semacam pengganti UN,” ujar Baihaqi kepada Kompas.com di kantornya, Kamis (14/11/2024).

Ganti Menteri Ganti Kurikulum, Siapa Takut?

Ganti Menteri Ganti Kurikulum, Siapa Takut?

()

"Sudah pergantian menteri, sebentar lagi kurikulum akan diganti. Tidak boleh tidak, pasti" ujar seorang rekan. Sudah melekat di kepala sebagian rakyat Indonesia bahwa berganti menteri akan adanya pengembangan, atau bahkan pergantian kurikulum di tingkat kebijakan nasional. Sebelum itu, acap banyak orang yang salah kaprah dalam menyikapi kurikulum itu sendiri. Kerangka berpikir yang terlalu umum membuat sebagian orang terutama pendidik sering menyikapi hal ini dengan salah. Kurikulum dalam pandangan mereka hanyalah kebijakan pemerintah, sering lupa bahwa pembuat kebijakan di dalam kelas adalah guru, dosen, tutor, pengajar atau apapun namanya.Masih basah bibir Presiden Prabowo, proses pelantikan masih sangat baru atau pelantikan menteri baru saja dilakukan. Kabinet ‘gendut’ yang disusun dengan formasi menteri dan wakil menteri menjadi bahan perbincangan di beberapa warung kopi. Tidak terkecuali kementerian pendidikan baik dasar, menengah, maupun tinggi. Tentunya ini menjadi obrolan rutin di kalangan rakyat setiap kali ada pergantian menteri, khususnya dikaitkan dengan kurikulum yang ikut berganti.