Lanny Jaya

KOMPAS.com - Ipda Anumerta Hidayat Suratnoharto dan Brigpol Tri Yudha Argadianto, anggota Polres Lanny Jaya, Papua, gugur setelah diserang oleh orang tidak dikenal (OTK) saat bertugas pada Selasa (10/12/2024).

Sementara itu, seorang warga sipil bernama Bastam (43) mengalami luka tembak.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan bahwa pelaku awalnya menyerang Brigpol Tri Yudha saat berada di sebelah Warung Bunda.

Setelah menyerang, pelaku merampas senjata api milik Brigpol Tri Yudha dan masuk ke Warung Bunda. Di dalam warung, pelaku kemudian menyerang Aiptu Hidayat.

Rekan Brigadir Tri Yudha Argadianto, anggota Polres Lanny Jaya Aiptu Hidayat juga meninggal dunia usai dibacok orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Aiptu Hidayat meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.

Aiptu Hidayat meninggal dunia pada Jumat (13/12). Jenazah korban akan dipulangkan ke kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.

"Iya benar, Aiptu Hidayat dinyatakan meninggal dunia. Jenazahnya akan diterbangkan ke kampung halaman di Magetan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dilansir detikSulsel, Jumat (14/12/2024).

Brigadir Tri Yudha Argadianto meninggal dunia di rumah sakit akibat dibacok oleh orang tidak dikenal (OTK) di Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Senjata api jenis HS milik korban dirampas dan dibawa kabur oleh pelaku.

"Senjata milik Brigpol Tri Yudha Argadianto dirampas setelah dibacok di bagian kepala hingga hidung," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, dilansir detikSulsel, Kamis (12/12/2024).

Menurut Benny, pelaku tidak hanya merampas senjata api korban. Pelaku juga sempat melepaskan tembakan tiga kali dan mengenai warga sipil bernama Bastam (43).

KOMPAS.com - Nyawa Brigpol Tri Yudha Argadianto, anggota Polres Lanny Jaya, tidak tertolong meskipun telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (11/12/2024).

Brigpol Yudha termasuk korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK). Ia dilarikan dari Kabupaten Lanny Jaya ke RSUD Wamena untuk mendapatkan pertolongan.

Namun, upaya itu tak membuahkan hasil maksimal. Anggota Polres Lanny Jaya tersebut mengembuskan napas terakhir. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Papua, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan kematian Tri Yudha.

JAYAPURA, KOMPAS.com - Dua anggota Kepolisian Resor Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Brigpol Tri Yudha Argadianto dan Aiptu Hidayat, mengalami luka bacok dalam penyerangan Selasa (10/12/2024) kemarin.

Sementara seorang warga sipil bernama Bastam (43) mengalami luka tembak. Penyerangan itu terjadi di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

"Telah terjadi peristiwa pembacokan terhadap dua anggota Polres Lanny Jaya dan satu orang warga sipil."

Demikian ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/12/2024).

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kericuhan terjadi saat rapat pleno rekapitulasi suara pilkada oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lanny Jaya di Hotel Nawi Abu, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Senin (9/12/2024) malam.

Massa pendukung calon bupati dan wakil bupati Lanny Jaya merusak fasilitas hotel dan mobil ketua KPU Lanny Jaya.

Aparat keamanan dari Kepolisian Resor Lanny Jaya langsung membubarkan massa yang melakukan aksi anarkis di Hotel Nawi Abua.

"Peristiwa ini terjadi pada Senin (9/12/2024). Dari aksi anarkis tersebut menyebabkan rusaknya mobil Pajero putih PA 1985 B milik ketua KPU Kabupaten Lanny Jaya, dan kaca Hotel Nawi Abua Kabupaten Lanny Jaya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Komisaris Besar Polisi (Kombrs Pol) Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (10/12/2024).