Laporan Palsu

Wanita Solo Sebut Eks Suami Juga Rekayasa Anak Jadi Korban Kekerasan

Wanita Solo Sebut Eks Suami Juga Rekayasa Anak Jadi Korban Kekerasan

()

Wanita asal Solo bernama Arimbi membantah keterangan mantan suaminya, Yudi, dalam RDPU Komisi III DPR RI yang menyebut kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa istrinya mandek selama 7 tahun. Arimbi mengatakan kasus pemerkosaan dan kekerasan terhadap anaknya adalah rekayasa mantan suaminya semata.

"(Pemerkosaan) sama sekali tidak terjadi, jadi saya dipaksa untuk memberikan laporan palsu di kepolisian, sedangkan saya tidak pernah terjadi sesuatu terhadap saya dan anak saya. Termasuk pelecehan juga tidak pernah terjadi," kata Arimbi dalam video klarifikasi kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

Arimbi Bantah Eks Suami Terkait Kasus Pemerkosaan di Solo Mandek 7 Tahun

Arimbi Bantah Eks Suami Terkait Kasus Pemerkosaan di Solo Mandek 7 Tahun

()

Wanita bernama Arimbi membantah keterangan mantan suaminya, Yudi, dalam RDPU Komisi III DPR RI yang menyebut kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa istrinya mandek selama 7 tahun. Oleh sebab itu, Arimbi ingin mengklarifikasi kepada Komisi III DPR.

"Kalau penanganan pihak kepolisian sangat welcome sekali ya, maksudnya semua keluhan saya, semua masalah saya, bisa terselesaikan sesuai dengan kenyataan yang ada," kata Arimbi dalam sebuah video klarifikasi kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

"Makanya dari pihak kepolisian sudah sangat membantu saya dan saya kooperatif untuk kasus ini dan sudah tidak ada masalah dari 2017," tambahnya.

Wanita Solo Sebut Anak Juga Jadi Korban KDRT, Harap Diberi Hak Asuh

Wanita Solo Sebut Anak Juga Jadi Korban KDRT, Harap Diberi Hak Asuh

()

Arimbi, wanita yang melaporkan dugaan pemerkosaan pada 2017 di Solo, mengaku dipaksa oleh mantan suaminya bernama Yudi agar mengaku sebagai korban pemerkosaan. Arimbi mengatakan, selain dia, anaknya juga dipaksa mengaku sebagai korban kekerasan seksual.

"Saya sudah lama tidak ketemu anak saya, sudah 7 tahun saya nggak ketemu anak saya. Saya selalu ketutup akses untuk ke sana. Saya minta tolong untuk dipertemukan dengan anak saya. Anak saya sudah terlalu lama diintimidasi. Saya cuma sebentar diintimidasi untuk memberikan kesaksian palsu sebagai korban pemerkosaan," ujar Arimbi dalam video jumpa pers yang dilihat, Sabtu (27/12/2024).

Cabut Laporan Palsu Pemerkosaan, Wanita Solo Pastikan Tak Ada Tekanan

Cabut Laporan Palsu Pemerkosaan, Wanita Solo Pastikan Tak Ada Tekanan

()

Wanita bernama Arimbi menyebut telah mencabut laporan palsu yang diminta oleh mantan suaminya bernama Yudi terkait dugaan pemerkosaan pada 2017 di Solo, Jawa Tengah. Dia memastikan tak ada tekanan dalam pencabutan laporan tersebut.

"Saya langsung datang ke polisi untuk menutup kasus ini. Saya harus pindah luar kota, saya tidak bisa lagi mengatur lagi untuk urusan-urusan kepolisian, karena saya pikir kasus ini sudah tertutup," kata Arimbi dalam sebuah video yang diterima, Sabtu (28/12/2024).