Lebanon

Israel Kembali Serang Lebanon Saat Gencatan Senjata, 1 Orang Tewas

Israel Kembali Serang Lebanon Saat Gencatan Senjata, 1 Orang Tewas

()

Israel kembali melancarkan serangan ke Lebanon hingga menewaskan satu orang di kota perbatasan. Serangan diluncurkan beberapa jam setelah Amerika mengumumkan penarikan diri pasukan Israel berdasarkan kesepakatan gencatan senjata dengan Hizbullah.

Dilansir AFP, Jumat (13/12/2024), Israel meningkatkan operasinya di Lebanon selatan pada akhir September, setelah hampir setahun pertukaran lintas batas dimulai oleh kelompok pendukung Hamas itu.

Gencatan senjata mulai berlaku pada tanggal 27 November. Namun, kedua belah pihak saling menuduh melakukan pelanggaran berulang kali.

Gencatan Senjata Berlanjut, Israel Mulai Tarik Pasukannya dari Lebanon

Gencatan Senjata Berlanjut, Israel Mulai Tarik Pasukannya dari Lebanon

()

Militer Israel melakukan penarikan pertama pasukannya dari sebuah kota di Lebanon bagian selatan, berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang diberlakukan sejak akhir November. Pasukan Tel Aviv ini akan digantikan oleh pasukan militer Lebanon.

Penarikan pasukan Israel dari Lebanon bagian selatan itu, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Kamis (12/12/2024), diumumkan oleh Komando Pusat Amerika Serikat (AS) atau CENTCOM pada Rabu (11/12) waktu setempat.

CENTCOM menyebut pemimpin komando mereka, Jenderal Erik Kurilla, "hadir di markas penerapan dan pemantauan hari ini saat penarikan pertama Pasukan Pertahanan Israel dan digantikan oleh Angkatan Bersenjata Lebanon di Al-Khiam, Lebanon, sebagai bagian dari kesepakatan (gencatan senjata)".

5 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Selatan Lebanon

5 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Selatan Lebanon

()

Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan Israel menewaskan lima orang di wilayah selatan. Serangan ini terjadi di tengah gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hizbullah setelah dua bulan perang habis-habisan.

Dilansir AFP, Kamis (12/12/2024), tentara Lebanon mengatakan telah mengerahkan pasukan di sekitar Khiam, kota penting yang hanya berjarak lima kilometer dari perbatasan yang menjadi lokasi pertempuran sengit antara Israel dan kelompok yang didukung Iran tersebut.

"Serangan pesawat nirawak musuh Israel di kota Ainata menewaskan satu orang dan melukai yang lain," kata Kementerian Kesehatan.

4 Tentara Israel Tewas di Lebanon Selatan

4 Tentara Israel Tewas di Lebanon Selatan

()

Militer Israel melaporkan 4 tentaranya tewas di Lebanon Selatan, Lebanon. Hal Ini merupakan kematian pertama sejak dimulainya gencatan senjata dengan Hizbullah dua pekan lalu.

Dilansir AFP, Senin (9/12/2024), Militer Israel menyebut 4 tentara yang tewas itu adalah cadangan yang berasal dari batalyon yang sama.

"Keempat tentara itu jatuh dalam pertempuran," kata militer Israel.

Diketahui, Israel dan Hizbullah menyetujui gencatan senjata setelah hampir setahun berperang. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, pasukan Israel akan tetap berada di Lebanon Selatan selama 60 hari sementara tentara Lebanon juga dikerahkan ke wilayah tersebut.

Israel Serang Sisi Selatan Lebanon di Tengah Gencatan Senjata, 6 Orang Tewas

Israel Serang Sisi Selatan Lebanon di Tengah Gencatan Senjata, 6 Orang Tewas

()

Militer Israel kembali melancarkan serangan ke wilayah Selatan Lebanon 10 hari setelah gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel. Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan enam orang tewas imbas serangan tersebut.

Dilansir AFP, Minggu (8/12/2024), baik Israel maupun Hizbullah yang didukung Iran menghadapi tuduhan melanggar gencatan senjata yang mulai berlaku pada 27 November lalu untuk mengakhiri perang yang telah menewaskan ribuan orang di Lebanon dan memicu pengungsian massal di kedua belah pihak.

"Serangan udara musuh Israel di kota Beit Lif mengakibatkan lima orang tewas dan lima lainnya terluka," kata pernyataan Kementerian Kesehatan, seraya menambahkan bahwa dalam insiden terpisah, serangan pesawat tak berawak menewaskan satu orang di Deir Seryan.